Giselle menggigit ujung pensilnya, ia berpikir keras untuk menyelesaikan dan menemukan jawaban di soal terakhir. Helaan nafas terus terdengar dari Giselle, entah perempuan ini sudah terlalu lelah atau soal yang di kerjakannya terlalu sulit.
"Istirahat dulu" ucap Nadeen sambil bergerak mengambil buku milik Giselle dan pensil yang berada di tangannya.
"Padahal tinggal satu" ucap Giselle
"Setelah lo istirahat lo bisa lanjutin jawab soal itu, Ujian tinggal seminggu lagi. Selain lo harus belajar, istirahat juga penting"
"Gue malah kepikiran kalau gak gue selesain" sahut Giselle
"Oke biar gue yang jawab" ucap Nadeen
Buku Giselle yang semulanya tertutup langsung di buka Nadeen kembali, seperti biasa soal yang sudah Giselle pikirkan selama setengah jam lebih dengan mudah Nadeen selesaikan dalam hitungan menit.
"Gak usah diragukan lagi, lo kayanya gak perlu belajar lagi"
Nadeen menyandarkan badannya ke kursi sambil bersedekap dada, "Sekarang lo istirahat, gue yakin seminggu ini tidur lo kurang dari 2 jam" ucap Nadeen
"Sok tau"
Nadeen menarik dagu Giselle hingga lebih dekat dengannya, "Kantung mata lo gak bisa bohong"
Nafas Giselle tersekat, ia menahan nafas sesaat dan akhirnya menjauhkan dirinya dari Nadeen.
"Ish, apa-apaan sih"
Nadeen meisyaratkan Giselle untuk tidur, "Gue rasa soal terakhir lo sudah terpecahkan, lo bisa istirahat sekarang. Ini sudah hampir jam 10 malam"
"Gue gak ngantuk" ucap Giselle
"Gi" tegur Nadeen
"Lo udah mutusin masuk universitas mana?"
"Setelah belajar gak ada pembahasan tambahan lagi Gi" jawab Nadeen
"Pelit banget, kan gue nanya doang"
"Lo sendiri tau gue bakal ngambil apa kan"
"Pendidikan Dokter? Tapi dimana?"
"Setelah kelulusan gue kasih tau"
"Kok lama banget"
"Sebulan lagi, gak lama Gi" jawab Nadeen
"Kenapa lo pelit banget"
"Ya terserah gue lah"
Giselle berdecak "Jadi lo pulang nih?"
"Lo mau gue nginap disini?"
"Kalau lo mau, di rumah gue banyak kamar kosong kok"
"Gi, kalau lo ada cowok yang main ke rumah lo terus kemalaman pulang jangan sekali-kali lo tawarin nginap di rumah lo ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
UNFRIEND
Hayran KurguGiselle really thought she was the one. But before it started, Giselle knew that Nadeen was the best liar she had ever known.