18. Plan

1.2K 228 34
                                    

Mulut Sharon terbuka mendengar penjelasan Giselle sejak tadi, dia masih tercengang apa yang Giselle ucapkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mulut Sharon terbuka mendengar penjelasan Giselle sejak tadi, dia masih tercengang apa yang Giselle ucapkan. Bukan karena takjub lebih ke arah 'Hah, lo ngomong apa'

"Gimana?" Ucap Giselle final

"Kakak ku yang tercinta, jangan aneh-aneh kenapa"

"Gue gak aneh-aneh, gue serius. Kalau lo ambil di posisi itu penghasilan lo jauh lebih tinggi ketimbang jadi model"

Sharon berkacak pinggang sambil menatap Giselle heran, "Iya gue tau, tapi lo gak mikir apa. Gue gak berpengalaman disitu"

"3 tahun ngikutin gue dibisnis ini lo bilang gak berpengalaman?"

Sharon mengangguk, "Iya, gue cuman ngikutin lo doang dan gak ngapa-ngapain"

"Oke"

"Kan, Cari orang lain aja lah" ucap Sharon menyerah

"Gue bayar penalti kontrak agensi lo hari ini juga, mulai besok lo jadi manager di Gleas. Oke"

"Giselle!!!"

"Gak ada orang yang bisa gue percaya, sebagai model lo pasti tau perkembangan fashion Sha. Lo lebih dari cukup untuk di posisi itu" sahut Giselle

"Sel, gue beneran gak mampu"

"Coba aja dulu"

"Gak! Hari juga gue balik ke paris" tolak Sharon

"Gue udah bayar 2 kali lipat buat bayar penalti lo" ancam Giselle sambil menunjukan bukti pembatalan kontrak milik Sharon

Sharon terdiam cukup lama sambil menahan nafasnya, Giselle dengan kekuasan penuh bisa mengendalikan segalanya.

"Gleas gak sebesar yang lo kira, lo cukup mampu untuk diposisi manager Gleas" sambung Giselle

"Terus lo tetap di Gleas kan?"

"Sebagai founder gue tetap di Gleas tapi manajemen Gleas lo yang pegang"

"Lo sepercaya itu sama gue? kalau tiba-tiba bankrut gimana?"

"Sharon Gail, gue cukup tau latar belakang lo. Selera fashion lo sejak dulu sudah bagus, tapi sayang lo milih jadi model. Jadi mungkin ini kesempatan lo untuk explore"

"..."

"Ini juga kesempatan lo buat dekat sama dokter Rasendra. Nyokap dokter Rasendra sudah jadi pelanggan tetap di Gleas, mungkin itu jalan lo buat pdkt sama dokter Rasendra" ucap Giselle

Raut wajah kaget Sharon tidak bisa terhindarkan, "Lo tau?"

"Jelas lah, setiap hari lo pakai kartu kredit gue dan mobil gue buat ke rumah sakit dan beliin makan siang buat dokter Rasendra. Kurang jelas apa coba"

Sharon cemberut, "Licik banget"

"Kalau lo kerja di Gleas kehidupan lo akan sejahtera, lo bisa beli apapun yang lo mau tanpa mikir karena gue bisa beri lo salary 3 digit dan pastinya lo gak punya larangan apapun. Gimana?"

UNFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang