"Cheers" seru ketiga sekawan ini
"Finally, kerja rodi akhirnya kelar juga" ucap Alex
"Ntar kita ngebabu lagi ya Lex" ucap Giselle sambil menepuk bahu teman perjuangannya
"Ogah, gue habis ini mau liburan 3 bulan keliling dunia. Jangan ganggu gue" peringati Alex
"Sok tajir banget lo, utang makan lo kemaren aja belum di bayar" sindir Giselle
Merasa di remehkan Alex mengeluarkan uang miliknya sebanyak 100 Euro, "Masih kurang? Gue bisa tambah 1000 euro kalau lo mau"
"Sombong amat bocah"
"Lo mau gue ajak liburan juga kan Sel, bilang aja"
"Gue bahkan bisa liburan setahun penuh kalau gue mau"sahut Giselle
Jessica senantiasa mendengarkan keributan Alex dan Giselle, mungkin dia akan membuka suara jika Wine di gelasnya habis.
"Terus lo kapan pulang ke Indonesia lagi?" tanya Jessica pada Giselle
"Buat apa?"
"Lo sudah 10 tahun di sini dan gak pernah pulang sekali pun, katanya lo bakal balik kalau lo brand lo berhasil debut di Fashion Week. Sekarang sudah ke dua kalinya Brand lo masuk fashion week dan lo masih gak pulang-pulang" ucap Jessica
"Gue rasa setelah brand gue tampil di fashion week, gue pengen brand gue bisa dikenal seacra global" sahut Giselle
"Wah, si gila pengakuan Giselle berulah" sindir Alex
"Hm, Gue memang gila pengakuan" jawab Giselle
"Apa motivasi lo sampai gini Sel"
Giselle menatap jauh ke arah lain, pencapaiannya saat ini belum cukup untuk membuktikan bahwa dia bisa lebih dari yang orang kira. 10 tahun lalu menjadi titik balik bagi Giselle, malam terakhirnya bertemu Nadeen awal semuanya. Dia harus menunjukan bahwa gak ada perbedaan antaranya dan Nadeen, dia akan buat Nadeen melihat namanya sebagai orang yang sukses.
"Gue mau nama gue di kenal dan gak ada satu orang bisa meremehkan gue lagi" ucap Giselle
"Ambisi Giselle sudah mulai gila kan, lo mau Brand lo sekelas LV atau gimana?" Tanya Alex
"Kalau bisa kenapa nggak"
Goals terus berubah menjadi lebih tinggi apalagi melihat nama Nadeen Samudera sudah terkenal secara International atas berbagai kontribusinya di bidang kedokteran, itu semakin buat Giselle sulit menipis perbedaan mereka. Selama ini Giselle menganggap alasan Nadeen menolaknya adalah Giselle belum bisa sekeren dan sehebat Nadeen.
"Sebenarnya apa yang lo cari Sel? Gue rasa lo bukan mengincar uangkan" ucap Jessica
"Semua perlu uang" jawab Giselle
KAMU SEDANG MEMBACA
UNFRIEND
Fiksi PenggemarGiselle really thought she was the one. But before it started, Giselle knew that Nadeen was the best liar she had ever known.