Kiran sebetulnya sedang di kantor Giselle untuk membahas kerja samanya dengan perempuan itu, tapi moodnya jelek setelah berita Sadajiwa Group menjadi donatur tetap dan menjalin kerja sama dengan Yayasan yang dibangun Nadeen.
"Ck. Ternyata lo cukup berani juga" decak Kiran
Walau sebetulnya Sadajiwa Group hanya menjadi donatur, tapi jelas Nadeen lebih dulu dapat kesepakatan dengan Giselle dibanding dia.
"Oh, lo sudah datang" ucap Giselle seketika ia masuk
Kiran langsung menutup handphonennya, "Lo masih sibuk?" Tanya Kiran
Giselle mengangguk, "Gue harus urua lauching produk baru Gleas, karena sekarang Gleas juga bagian Sadajiwa"
"Ooh, sampai kapan?"
"Hmm.. gue gak tau pasti. Kayanya kita gak bisa bahas Future Land hari ini deh Ki"
Kiran mengeraskan rahanganya, "Bukannya gue lebih dulu ngajukan ini, tapi kenapa Nadeen yang lebih dulu dapat teken kontrak sama lo?"
"Ah itu, sebenarnya project itu lebih awal gue rencanain"
"Bahkan sebelum lo masuk Sadajiwa, bukannya proyek yang gue bawa memang lo inginkan bahkan waktu lo masih di Paris"
"Ki, itu memang proyek yang gue inginkan tapi masih banyak yang harus diperbaiki"
"Banyak yang harus diperbaiki? Maksud lo rancangan yang gue bawa gak layak?"
Giselle berkacak pinggang, "Dengan dana sebesar itu, gue gak bisa langsung deal. 50 Triliun, are you kidding?"
"50 Triliun itu modal yang wajar Sel. Bukannya lo sudah sepakat untuk jalanin proyek ini"
"Gue sepakat, tapi banyak yang harus dipertimbangkan"
"Lo gak percaya sama gue?" Tanya Kiran
"Gue bukan gak percaya Ki, tapi modaljya terlalu besar dengan rancangan yang lo kasih ke gue" jelas Giselle
"Sadajiwa Group dengan dana segitu, pasti gak ada apa-apanya kan" ucap Kiran
"Ini bukan tentang dana yang harus perusahan keluarkan untuk proyek itu, tapi ini masalah rancangan yang lo kasih Ki"
"Bukannya itu sesuai dengan yang lo impikan"
"Bagi gue untuk menjalanlan proyek bukan sekedarkan apa yang gue mimpikan, perlu perhitungan dan pertimbangan Ki"
"Gue lebih lama berkecimpung di bidang real estate Gi dan jelas gue tahu gimana jalanin proyek real estate Sel" ucap Kiran
Giselle mengigit pipi dalamnya, "Sadajiwa bukan punya gue dan apapun kedepannya bukan cuman keputusan gue"
"Tapi lo dengan mudah menggelontorkan dana yang banyak untuk yayasan Nadeen yang gak kasih keuntungan apapun buat Sadajiwa" ucap Kiran
"Jangan bawa-bawa hal diluar dari proyek ini, kerja sama perusahaan dengan yayasan itu gak ada hubungannya dengan ini" bantah Giselle
KAMU SEDANG MEMBACA
UNFRIEND
FanfictionGiselle really thought she was the one. But before it started, Giselle knew that Nadeen was the best liar she had ever known.