Sejak datang ke kantor Giselle hanya melamun bahkan di tengah sibuk kerjanya, Kiran yang sejak tadi menemani Giselle terus menerus menegur perempuan itu.
"Sel" tegur Kiran
Giselle masih tidak menggubris, ia masih asik menatap keluar jendela kaca dengan pandangan kosong. Kiran akhirnya meniup mata Giselle yang membuat perempuan itu terjengit sekaligus merinding.
"Ish, Apaan sih"
"Lo yang kenapa? Begong kaya pengangguran gak dapat kerjaan aja" sahut Kiran
"Lagi mikir" jawab Giselle ketus
"Galak banget lo, kurang-kurangin Sel ntar jodoh lo gak datang-datang" ejek Kiran
"Gak usah ngurusin jodoh gue, lo sendiri aja masih jomblo"
Kiran memicingkan matanya dan menunjukan wajah kesalnya, "Gue sudah bilang ya Sel, gue bukan jomblo. Gue lagi nunggu orang yang tepat" ucap Kiran
"Dari 10 tahun gue kenal lo, jawaban lo gitu mulu. Gak ada tuh orangnya"
"Lo orangnya.." itu yang ingin sekali Kiran katakan dari 10 tahun lalu
"Kalau gue kasih tau orangnya, lo gak punya temen jomblo. Lo bakal kemana-mana sendiri, sanggup emang"
"Gue ini independent women ya, gue bisa ngelakuin apapun sendiri" sahut Giselle
Kiran menatap remeh ke arah Giselle, "Masa?"
"Iya lah"
"-bodo" ejek Kiran
Giselle langsung emosi dan berusaha memukul laki-laki bernama Kiran dengan bantal di sampingnya. Namun yang terjadi justru aksi kejar-kejaran antara Giselle dan Kiran. Ruangan yang semula sudah cukup berantakan menjadi semakin berantakan akibat ulah keduanya.
"Sini gak lo" teriak Giselle berusaha mengejar Kiran
Laki-laki itu tertawa puas melihat Giselle kesal, wajah kesal Giselle sangat menggemaskan menurut Kiran. Mungkin tingkah Kiran membuat Giselle jengkel, tapi ini buat Giselle juga bisa membuat lupa dengan masalahnya sesaat.
"Gue gak takut" ejek Kiran
Giselle berhasil meraih ujung baju Kiran dan menarik laki-laki sekuat tenaga hingga bantal yang sedari tadi ia bawa berhasil mendarat di kepala Kiran. Giselle tidak tanggung-tanggung memberi pukulan yang menurut Kiran lemah ini berkali-kali kepadanya.
"Sudah Sell" keluh Kiran
"Lo sih ngeselin banget" ucap Giselle diakhiri dengan jambakan pada rambut Kiran.
"AAAA" pekik Kiran kesakitan
"Lemah banget jadi cowok" ejek Giselle
"Sini gue jambak biar tau rasanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
UNFRIEND
Fiksi PenggemarGiselle really thought she was the one. But before it started, Giselle knew that Nadeen was the best liar she had ever known.