Cukup lama Bangtan berada di cafe miliknya. Suji juga berfikir keras untuk membantu mereka agar bisa keluar dari cafe dan kembali ke agensi. Hari ini Suji cukup dibuat pusing dengan cafe miliknya, selain kedatangan bangtan yang tiba-tiba. ia juga di cecar beberapa pertanyaan para fans yang membuatnya kepalanya serasa akan pecah, banyak fans yang dapat menerima jawaban dari Suji. Bahkan tak sedikit pula yang tak mempercayainya dan sedikit memaksa Suji atau karyawannya untuk mengakui semuanya.
Suji sudah sangat lelah dan belum lagi ia harus membereskan rumah yang saat ini sudah terisi dengan barang - barang yang ia beli kemarin. Setelah menutup cafenya tadi, Suji memutuskan beristirahat sebentar di ruangannya sebelum pulang. Hingga salah satu karyawannya mengetuk pintu
.
"Ya masuk saja."
"Permisi Suji-ssi, ada hal yang ingin saya bicarakan." ujar Miran, karyawan perempuannya itu.
"Oh silah kan duduk kalau begitu. Ada yang bisa aku bantu?" Tanyanya dengan lembut
"Mengenai kejadian hari ini. Aku mau meminta maaf , mungkin ini juga salah diriku. Aku memberi tah teman ku kalau Suga dari BTS mengunjungi cafe dan memberikan bunga pada pemilik cafe. Aku juga memberi tahunya kalau kau adalah keluarga mereka. Maafkan aku, aku kira temanku tak akan membeberkannya pada yang lain." Aku nya
"Ku maafkan. mohon jangan bertahu apa yang terjadi di dalam cafe ini pada sembarang orang, kecuali tentang pekerjaan mu. karena kau sendiri yang aka kesulitan nantinya" Nasihat Suji
"Ku harap kejadian ini tak terulang lagi keepannya.dan terima kasih. kalian boleh pulang jika sudah selesai" Tambah Suji dengan masih menampakkan senyum manis miliknya.
Sepeninggal karyawannya, Suji hanya bisa memijat pelipisnya. kepalanya sedikit pusing dan tubuhnya cukup lelah hari ini yang ia inginkan hanya kamar dan kasur kesyanganya saja, ia benar-benar sangat ingin isirahat. Akhirnya Suji beranjak dari kursi kebesarannya, membereskan meja dan tas miliknya. Tak lupa laptop yang Yoongi pakai tadi. Namun saat mengangkat laptop miliknya, Suji menemukan post it dengan tulisan Yoongi yang menempel pada meja di bawah laptopnya.
"Maafkan aku dan jangan marah. cepat pulang dan istirahat."
Pesan singkat itu membuat Suji tersenyum dan merasa bersalah karena sempat kesal pada Yoongi tadi. Suji akan menghubunginya ketika sampai di rumah nanti. Bergegaslah suji untuk cepat pulang. karena dirinya juga sudah sedikit lebih telat untuk pulang.
Jarak antara cafe dan rumah memakan waktu empat puluh lima menit mengunakan bus. Hari ini memang cukup melelahkan, tapi Suji tak bisa mengeluh, karena ini lah yang ia ingin kan. Belum lagi rumah yang telah menanti untuk di bereskan. Tadi Suji sudh memberi tahu karyawannya kalau besok ia tak pergi ke cafe, tapi mereka bisa menelfon Suji kapan saja saat mereka butuh.
Benar saja, di dalam rumah memang sudah tertata rapi dan bersih. Manager Yoongi benar-benar mengaturnya sesuai dengan yang Suji arahkan. Suji juga meminta managernya mengiriman video kondisi rumah yang sekarang pada Yoongi, agar Suji bisa merubah letak atau menggani barang yang menurut Yoongi kurang pas. Teringat akan hal itu, Suji langsung mengecheck ponselnya. Mungkin saja Yoongi sudah mengiriminya pesan. Sayangnya, tak ada pesan maupun panggilan telfon dari Yoongi mengenai keadaan rumahnya saat ini.
KIM SUJI
Oppa!, apa manager nim mengirimkan mu video ?
YOONGI OPPA
Ya, dan aku sudah memintanya memindahkan ke beberapa sudut. Kau sudah pulang ?'
KIM SUJI
Sudah, aku baru sampai dan langsung melihat-lihat dan terheran kau tak memberi protes.
YOONGI OPPA
Aku tak setega itu meminta mu untuk memindahkan barang sendirian.
lagipula kau juga lelah.
KIM SUJI
Gomawo..
Yoongi tak membelas pesan Suji lagi. Suji pun bergegas membersihkan dirinya agar bisa bergegas tidur, tubuhnya sudah sangat lelah sekali hari ini. Selesai mandi, Suji menidurkan tubuhnya di kasur sembari memainkan ponselnya.
Puas bermain ponsel, Suji pun hanyut dalam lelapnya. Sedangkan di tempat lain, Setelah membalas pesan Suji. Yoongi kembali bekerja untuk menyiapkan tour mereka. Setelah dari cafe tadi, Yoongi menyempatkan diri untuk mampir ke rumahnya. hanya sekedar melihat sudah kah sesuai dengan yang dia inginkan atau tidak. Karena ia tahu kalau penempatan barangnya tidak sesuai, Suji akan mengubahnya sendiri tanpa meminta bantuan orang lain. Setelah itu, Yoongi dan managernya kembali ke agensi untuk bekerja.
Malam ini, Setelah selesai dengan pekerjaannya. Yoongi telah kembali ke dorm dan mengistirahatkan tubuhnya. Ia melihat pesan balasan dari Suji tadi dan entah kenapa malam ini ia melihat-lihat akun sns milik suji dan menemukan postingan Suji tadi. Tentunya Yoongi tahu siapa yang di maksud oleh Suji di postingan itu. Melihat hal itu membuat sebuah senyuman kecil terbit di bibir tipis milik Yoongi. Ia merasa malam ini begitu menyenangkan.