Yoongi sudah pergi dari tiga puluh menit yang lalu. Saat ini Suji tengah bersiap untuk menuju cafe. Ia juga akan membawa Holly bersama nya, selama anak tampan kesayangan mereka berdua itu ada dirumah. Suji juga meminta Yoongi agar Holly menetap bersama mereka saja.
Seperti biasa, cafe tetap ramai dengan beberapa remaja dan penduduk sekitar yang hanya menikmati waktu bersantai mereka. Setelah menyapa karyawannya, Suji langsung menuju ruangan kerja miliknya, tak lupa ia meletakkan Holly dan juga mainannya. Tak lupa juga dirinya mengabari Yoongi kalau keduanya sudah sampai di cafe.
Yoongi membalas pesan Suji. Masih ada waktu menunggu yang Yoongi gunakan untuk sekedar berkirim pesan pada Suji. Suaminya itu juga mengirimkan Jadwal dirinya beberapa bulan kedepan. Dua bulan lagi mereka harus terbang ke luar untuk persiapan konser dan promosi, tentunya akan memakan waktu yang cukup lama. Sudah pasti Yoongi akan meminta dirinya untuk menemani.
.
.
.Tanpa Terasa Jam sudah menunjukkan pukul enam sore, Suji pun langsung mengajak holly untuk bergegas pulang. Walau Yoongi tak mengabari ia akan pulang tepat waktu atau cepat. Setidaknya Suji sudah ada di dalam rumah, dan jangan lupakan para member yang akan menginap. Kamar-kamar disana sudah Suji bereskan pagi tadi, makanan dan cemilan juga sudah disediakan.
Hanya memakan waktu sepuluh menit saja berjalan kaki untuk sampai di rumah. Dirinya langsung memasak makan malam, Hingga ponselnya berdering.
"Kamu dimana ?" tanya Yoongi
"Sudah di rumah, sedang memasak makan malam. Oppa sudah makan ?"
"Belum, mungkin sebentar lagi memastikan kamu sudah di rumah. Aku pulang larut, Tidak yakin juga kalau mereka akan menginap."
"Baiklah. Oppa mau ku kirimkan makan?"
"Tidak terima kasih. istirahatlah." Jawab Yoongi cepat
"Saranghae~" Tambah Yoongi berbisik di sana lalu mematikan telfon.
Perilaku Yoongi tadi membuat Suji tersenyum. Dirinya tahu kalau Yoongi tengah menahan malu saat mengatakannya. Suaminya itu tidak akan pernah berani melontarkan kata - kata manis padanya saat di hadapan orang banyak. Suji menghabiskan sisa malam itu dengan menelfon keluarganya, menanyakan kabar mereka. Tak lupa dengan keluarga Yoongi.
Malam semakin larut. Yoongi dan para member baru menyelesaikan pekerjaan mereka. Member tidak jadi menginap karena Seokjin bilang ia harus menemui Eunbi karena kekasihnya itu sedang membutuhkan dirinya. Sesampainya Yoongi di rumah, Ia di sambut oleh Holly yang langsung berlari ke arah dirinya seketika Yoongi membuka pintu rumah.
"Kau tidak menemani Eomma?" Tanya Yoongi sembari berjalan menuju ruangan tengah.
Disana Yoongi melihat Suji tengah berbaring di sofa ruang tengah dengan selimut yang sudah terjatuh dilantai. Sepertinya istri tersayang nya ini sedang menonton beberapa film dan tidak sengaja tertidur di tengah menonton.
"Kenapa menonton disini, bukannya di kamar saja?" gumamnya perlahan.
Yoongi membawa Suji kedalam kamar mereka. Merebahkan tubuh istrinya di ranjang mereka dan memposisikannya agar terasa nyaman. Yoongi memandangi wajah damai istrinya itu, sudah lama sekali dia tidak memandangi Suji seperti ini karena dirinya yang jarang pulang dan bertemu dengan istrinya.
"Maaf, membuat mu dalam keadaan sulit dan tidak bebas karena ku." Ujar Yoongi mengusap pelan pipi Suji.
Yoongi lalu bergegas membersihkan dirinya agar bisa menyusul suji ke alam mimpi. tubuhnya juga sudah sangat lelah, karena jadwal dirinya yang cukup padat saat ini.