Fifty-Three

544 49 4
                                    

   
   Suji sudah dalam penerbangan kembali ke Korea bersama ibu dan mertuanya. Sebelum take-off tadi, ia sempat menelfon Yoongi untuk mengabari kalau mereka akan segera pergi. Jujur saja ia merasa sedih harus berpisah dengan suaminya. Hal yang biasa sebenarnya, tapi selalu saja terasa berat untuk Suji. 

Menghilangkan bosan, Suji juga menyempatkan diri melihat social media. Berita kehamilannya menjadi perbincangan hangat disana. Bahkan berita ketika mobilnya di buntuti oleh paparazi pun juga di bahas, Rupanya ada fans Bangtan yang mengetahui tentang hal itu.  Menghentikan dirinya berselancar di social media, ia membalas pesan Eunbi beberapa hari lalu. karena Suji belum sempat membalasnya. 

Eunbi meminta dirinya mengabari kapan ia akan sampai di Korea. Dirinya akan membuatkan janji dengan dokter kandugan yang sama dengannya, Yoongi sudah mendaftarkan Suji.

"Permisi bolehkah aku berfoto dengan mu?" tanya seseorang.

"Maaf sekali tetapi aku tidak bisa. Maaf ya" Tolak Suji halus dengan senyuman manisnya.

Perempuan itu lalu meninggalkan Suji. Mungkin ia terkesan sombong, tapi itu adalah kesepakatan dirinya dan Yoongi untuk privasi Suji sendiri, walau sebenarnya di dalam hatinya ada rasa tidak enak ketika menolak. Suji langsung menggunakan masker dan menaikkan tudung hodienya, lalu melanjutkan aktifitasnya menonton.

Tanpa ia ketahui,ada yang mengambil gambarnya diam-diam. Awalnya Suji tidak mengetahui tentang itu, ia tahu saat sang ibu menghampirinya. Dan disana terlihat oleh Suji kalau ada ponsel yang memotret nya. Panik?. Tentu saja, dirinya sengaja melepaskan masker di wajahnya sebelum insiden foto tadi karena mengira, selama penerbangannya tidak akan ada yang mengenalinya. Rupanya masih ada yang mengenali Suji.

Suji juga mengambil foto perempuan tersebut dari tempatnya duduk. Tak lupa ia menginfokan pada manager Yoongi dan juga perusahaan. Iya juga mengirimi pesan pada bodyguard yang bersamanya agar jika  sewaktu - waktu ada tindakan berbahaya yang di lakukan bisa mudah di tangani. 

Suji tetap mengawasi pergerakan wanita yang tadi meminta foto pada Suji. Ia juga tak bisa se gamblang itu menegur atau lainnya. Suji tidak mau membuat khawatir ibu dan mertuanya yang tengah bersama nya. Ia hanya bisa berharap tidak ada tindakan berlebihan yang terlalu merugikan siapapun nantinya. 

Suji sengaja memfokuskan dirinya pada film atau makanan yang disediakan penerbangan, ia tak mau merasa khawatir yang berlebih dan menimbulkan kepanikan yang akan menyebabkan masalah, lalu akan merepotkan banyak orang nantinya. Suji juga tak mau kalau Yoongi merasa khawatir nantinya. Yoongi sudah sibuk dengan pekerjaan dan dirinya, ia tak mau menambahkan beban suaminya dengan masalah yang bisa di hindari di awal.

.

.

Suji akan sampai di korea sekitar dua jam lagi, ia pun membereskan seluruh barang miliknya agar lebih mudah untuk turun. ibu Yoongi juga sudah memperingatinya untuk tidak terlalu terburu - buru agar tidak terjadi suatu yang buruk. Kakak Yoongi sudah menunggu mereka semua di parkiran, Rencananya mereka akan pulang ke rumah Yoongi terlebih dahulu. Ibu dan kakak-kakaknya akan bergantian menjaga Suji sampai Yoongi pulang nanti. 

Suji juga mengabari Eunbi kalau ia baru saja tiba di Korea dan berharap bisa secepatnya bertemu, Suji tahu kalau Eunbi masih di larang keluar rumah oleh Seokjin karena alasan kesehatannya dan juga karena berita tentang pernikahan Seokjin yang beredar membuat Seokjin merasa khawatir jika membiarkan Eunbi keluar sendirian.

Perusahaan sedang dipusingkan dengan dirinya dan Yoongi dan juga Seokjin dan Eunbi. Setelah Seokjin membeberkan kalau ia sudah memiliki pasangan dan tidak bisa memberikan berita lebih tentang status dirinya dan pasangannya. Yoongi juga yang cukup geram dengan beberapa pihak yang penasaran dengan Suji juga beberapa kali melontarkan protesnya tidak hanya ke perusahaan tapi juga di sosial media.

Tidak dengan kata - kata yang kasar. Tapi cukup menampilkan sosok Yoongi yang berbeda dan tidak dikenal oleh siapa pun. 

Di cafe Suji sendiri juga semakin banyak yang bertanya tentang dirinya pada karyawan - karyawannya dan masih banyak yang berusaha untuk bertemu dengan Suji. Tak sedikit yang memaksa menerobos masuk ke ruangan Suji.

Akhirnya di putuskan untuk meniadakan ruangan Suji dan di rubah menjadi ruangan istirahat karyawan milik Suji. Kakak Yoongi, Hyungjae juga langsung mengambil alih operasional tetapi tetap dengan arahan Suji. Meminimalisir tindakan berlebihan lainnya, Yoongi juga sudah meminta Suji untuk remote control cafe miliknya. Karena situasi yang semakin tidak mendukung. 

Sesampainya Suji di rumah, ia merasakan tubuhnya sangat lelah. Suji langsung bergegas mengganti pakaiannya dan langsung terlelap tidur, ia tidak memperdulikan ponsel miliknya yang ia letakkan begitu saja di meja nakas. Suji bahkan tidak mengabari Yoongi karena sudah sangat lelah sekali. 

Belum lagi ia sempat merasa mual saat mandi tadi membuat dirinya emakin lemas dan hanay ingin tidur. Sedangkan ibu Suji, kembali ke rumah kakak Suji terlebih dahulu. untuk seminggu kedepan ia akan di temani oleh ibu mertuanya dan juga Hana.

Sementara itu di sebrang sana, Yoongi tengah menunggu Suji untuk memberikan kabar pada dirinya. Yoongi sudah menghitung waktu penerbangan suji dan memperkirakan kapan istri kesayangannya itu akan benar - benar sampai di rumah. Suji seharusnya sudah sampai rumah dari satu jam yang lalu. 

Tapi tidak ada kabar sama sekali dari istrinya jika sudah sampai di rumah dengan aman dan selamat. Tak kehabisan akal, Yoongi menanyakan kepada ibundanya keberadaan mereka dan apa yang Suji lakukan.

"Eomma, apakah kalian sudah tiba di rumah ?" tanya Yoongi

"Kami sudah di rumah sejak satu jam yang lalu, ada sesuatu?."

"Apakah ibu sedang bersama Suji?. Aku tidak bisa menghubunginya." ujar Yoongi khawatir.

"Setahu ibu ia sedang mandi dan akan beristirahat di kamar. Biar kulihat sebentar, mendengar mu memanyakan Suji jadi membuatku khawatir."

Ibu Yoongi bergegas menuju kamar anak dan menantunya itu, dengan panggilan Yoongi yang masih tersambung. Ia membuka pintu dan menemukan Suji tengah terlelap dengan tenangnya di atas ranjang dengan selimut menutupi tubuh nya.

"Suji tertidur, sepertibya ia sangat lelah. Ibu akan memberitahu istrimu jika kau menunggu kabarnya."

"Baiklah kalau begitu, terima kasih sudah menjaga Suji untukku bu."

"Tak apa ibu senang, jaga kesehatan mu. Kami menunggu mu di Korea.

Sambungan terputus, Yoongi merasa lega setelah mengetahui kabar istrinya yang baik - baik saja. Yoongi sudah mendapat informasi kalau ternyata ada fans yang mengenali Suji di pesawat tadi. Suji juga bisa mengatasi dengan baik, membuat Yoongi juga bernafas sangat lega.

Ia akan menghubungi Suji kembali saat istrinya sudah membalas pesan nya nanti. Saat ini ia akan kembali latihan dengan member lainnya.

-----------------------------------------------------------

Btw aku mau minta maaf dulu sama kalian karena jadi makin jarang update ceritanya..

Selain karena pcd yang berkelanjutan, aku lagi kehilangan karakter Suji hehe jadi sedang mengumpulkan dulu..

Dan maaf mungkin part kali ini akan membosankan..🙏🙏😔.

My Idol Husband || MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang