KIM SUJI
Aku baik-baik saja oppa.
YOONGI OPPA
Kamu terbaring seperti itu baik-baik saja?
Haruskah aku membawa mu bersama ku?
KIM SUJI
Salah ku tidak memperhatikan diriku
dan jangan berlebihan, aku tak akan mengulanginya lagi
YOONGI OPPA
Aku pertimbangkan setelah kau pulih
dan kemungkinan kau bersama ku itu mutlak
KIM SUJI
OPPA!!!
Tak ada balasan lagi dari Yoongi, ia marah dan Suji tahu itu. Setelah keadaannya lebih baik nanti, Suji akan berbicara dengan Yoongi. Ia sendiri pun merutuki kebodohan dirinya karena abai dengan diri sendiri hingga membuatnya sakit seperti ini.
Suji mengabari karyawan nya kakau ia akan istirahat selama satu minggu kedepan. Ia sadar kalau ia mencampakkan dirinya sendiri karena orang yang tak berhak berlaku seperti itu padanya. Lalu Suji pun meminum obatnya dan kembali tertidur.
Waktu menunjukkan pukul satu dini hari. Suji terbangun karena tubuhnya basah oleh keringat dan memutuskan mengganti pakaiannya sendiri. Setelah itu, ia mencoba menghubungi Yoongi beberapa kali. Sayangnya Yoongi tidak merespon sama sekali, atau kah ia sedang bekerja?. Suji menyerah dan berusaha kembali tertidur. berharap Yoongi tak benar-benar marah padanya.
Pagi ini suhu tubuh Suji sudah menurun hanya saja tubuhnya masih terasa lemas. Suji ingin beranjak untuk turun ke bawah, sayangnya tubuhnya masih terlalu lemah untuk beranjak. Bersamaan dengan itu, Hyunjae dan Hana masuk membawa sarapan.
"Kau ingin kemana? beristirahatlah." omel Hana
"Tadinya mau turun untuk sarapan, ternyata belum bisa."
"Pulihkan kondisimu jika tak mau dengan Yoongi memintaku mengantarmu padanya." kata Hyunjae memperingati.
"Maaf, karena aku merepotkan kalian."
"Aku mau pun Hana tidak merasa repot. justru kami khawatir dengan keadaan mu saat ini, terlebih Yoongi tahu."
Ponsel Hyunjae berdering, Yoongi menelfonnya. Suji sedih sebenarnya, Yoongi tak menelfonnya kembali.
"Aku dan Hana sedang menemani Suji sarapan, ada apa?"
"Tidak, dia sudah bangun?" tanya Yoongi
"iya sudah, mau bicara?"
"Tidak, kututup ya Hyung. Terima Kasih dan sampaikan salam ku pada Noona"
Telfon di matikan. Suji menatap Hyunjae penuh harap tentang Yoongi. Sementara Hyunjae hanya menaikkan bahunya seperti memberi tahu ia tak mengerti dengan Yoongi.
"Mungkin dia hanya mau kau beristirahat dan tak mau mengganggumu" Suji hanya tersenyum sambil mengangguk paham.
Keduanya pun meninggalkan Suji setelah memastikan sarapan habis dan obat nya sudah di minum. Kembali berbaring dan meraih ponselnya, mencoba menghubungi Yoongi kembali, walau dirinya takut kalau Yoongi tak mengangkatnya.Tetapi, Yoongi mengangkat dan mengubahnya ke panggilan video. Lalu Yoongi hanya memperhatikan wajah Suji. Meneliti keadaan Suji saat ini.
"Oppa mian, aku tak akan abai dengan kesehatan ku lagi" ujar Suji hampir menangis.
"Tak apa, jangan menangis. Pekerjaanmu banyak akhir-akhir ini. Maaf juga membuat mu takut dan sedih, aku terkejut saat menelfon dan Sunhee bilang kau sakit. Sudah baikkan ?"
"Sedikit lebih baik. aku memutuskan untuk cuti satu minggu untuk beristirahat."
"Lebih baik begitu. kalau begitu sekarang tidurlah, supaya siang nanti kau lebih baik lagi."
Setelah Yoongi mematikan telfonnya Suji pun larut ke dalam alam mimpinya. Ia lega karena Yoongi tidak benar-benar marah dan tak mau bicara pada dirinya.