Eight

1.2K 98 0
                                    

    Setelah berkutat seharian dengan cafe dan malam sebelumnya Suji juga sibuk menenangkan dirinya sendiri. Ia baru sadar kalau ponselnya belum ia sentuh sama sekali dan masih di dalam tas yang ia gunakan sejak kemarin malam. Hari ini pun ia tak memgabari Yoongi, padahal ia tahu kalau Yoongi sampai  di Amerika hari ini.

Selain itu, Suji juga takut kalau Yoongi tahu dirinya sedang tak baik-baik saja saat ini. Suji juga tak mau mengganggu konsentrasi Yoongi di sana dengan masalahnya. Tanpa menunggu, Suji pun mencharge ponselnya lalu menghidupkan benda persegi pintar itu.

puluhan notifikasi masuk ke ponsel Suji. Beberapa dari orang tuanya dan Yoongi, dari kedua kakak nya, tentunya notifikasi paling banyak dari Yoongi.

Suji pun membalas satu per satu pesan yang di kirim kan. Rata-rata isi pesannya sama saja, menanyakan kabar Suji. Setelah itu, dirinya pun bergegas untuk membersihkan tubuhnya.

Ponsel Suji berdering tanpa henti. ia mendengarnya saat mandi.Suji pun bergegas menyelesaikan mandinya, ia takut jika itu orang tuanya yang menghawatirkan dirinya.

Belum mengganti pakaiannya, Suji pun menganggkat panggilan yang belum berhenti dari seorang Min Yoongi.

      "Kau.." belum sempat Yoongi mengomel, Suji sudah memotong ucapannya

      "Maaf, aku lupa meletakkan ponsel ku dimana." Ujar Suji.

      "Kau baik-baik saja?" tanya Yoongi, setelah mendengar Suara Suji. Firasatnya benar, Suji nya tak baik -baik saja.

     "Oppa..." panggil Suji menahan isakan

     "aku tak baik-baik saja." pecah lah tangis Suji.

Yoongi hanya mendengarkannya lewat ponsel. Panik, tentu saja. Suji tak pernah menangis dengan memilukan seperti ini pada nya. Bahkan Suji sampai tak bisa berkata untuk menceritakan apa yang ia alami.

    "Menangis sepuas mu." Ujar Yoongi lembut.

Malam itu Suji menumpahkan segala kesedihannya pada Yoongi dengan menangis tanpa henti hingga Suji tertidur lelap.

.

Sedangkan disisi lainnya. setelah memastikan Suji tertidur, Yoongi mulai tak tenang. Mengetahui Suji sedang tak baik-baik saja, walau dirinya belum mengetahui karena apa. Tapi ia tak bisa meninggalkan Suji sendirian seperti itu.

Yoongi meminta kakak ipar nya untuk menemani Suji selagi ia tak ada di sampingnya.

YOONGI

Noona, bisa kau temani Suji di rumah?

HANA NOONA

Mianhae aku sepertinya tak bisa. ibuku sedang sakit,

dan anak-anak ku titipkan pada Hyunjae Oppa.

mian Yoongi-ah.

YOONGI

Gwenchana, semoga omonim cepat sembuh.


Yoongi juga sempat menelfon kakak Suji. Sayangnya mereka sedang tidak di Seoul. Yoongi hanya bisa meyakini kalau Suji akan baik-baik saja, walau sulit untuk yakin. Tak ada teman Suji yang ia bisa mintai tolong. Kalau meminta tolong ke orang tua mereka, itu hal bodoh yang pernah Yoongi lakukan.Bisa - bisa Suji tak di izinkan bertemu atau berbicara dengannya.

Untuk saat ini, Yoongi hanya bisa meminta Suji untuk terus menghubungi dirinya memberikan kabar pada Yoongi. Atau Yoongi yang akan melakukan panggilan video pada Suji hingga gadis itu tertidur. Apapun akan yoongi lakukan untuk memastikan kalau Suji akan baik - baik saja.

Sebenarnya Yoongi sudah mengetahui perihal ini. Hanya saja Yoongi tidak tahu harus bagaimana menyampaikkannya kepada Suji. Yoongi tau kalau Suji sangat menyayangi kekasihnya itu, walau terkadang suji lebih sering mengutamakan dirinya ketimbang kekasih perempuan itu.


My Idol Husband || MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang