Seventeen

1.1K 75 2
                                    

     Selesai makan malam, Suji dan Eunbi membereskan meja makan sedangkan yang mencuci piring bagian Jungkook dan Taehyung. Yang lainnya Sudah duduk di sofa dengan makanan penutup yang sudah Suji siapkan. Lima belas menit kemudian. Suji, Eunbi, Jungkook dan Taehyung bergabung dengan yang lainnya.

      "Besok siapa saja yang ke agency?" tanya Namjoon.

Seokjin, Hoseok, dan Eunbi mengangkat tangan. Suji memandangi Yoongi bingung. namun Yoongi sendiri hanya diam saja.

       "Hanya kami berenam?" Tanya Namjoon lagi.

       "Di bicarakan disini dulu saja Namjoon-ah." ujar Yoongi.

      "Aku dan Suji masih mencari tanggal pernikahan yang tepat, tapi ternyata Suji mendapati Jadwal kita yang sangat padat dan ia mengatakan kemungkinana pernikahan ku dengannya akan terlaksana tahun depan. Aku berniat menanyakan ulang jadwal kita ke management dan juga Bang PD. Kalau mungkin memang tidak bisa di bantu ya aku akan mengajukan tanggal di tahun depan." Jelas Yoongi.

      "Jadwal kita memang sangat padat hyung, tapi mungkin saja bisa di atur lagi." ujar Jungkook.

      "Kenapa kalian tidak mendaftarkan pernikahan saja dulu? atau menikah dengan sakral dulu baru mengadakan pestanya belakangan saat ada jadwal yang kosong." usul Jimin.

      "Benar" ujar Seokjin setuju

     "Ide yang bagus itu" Taehyung menambahkan.

    "Tapi media akan cepat menyebar beritamya nanti." Kata Jungkook.

     "Aku memang akan mempublish kalau aku akan menikah dan biarkan saja media menyebarkan berita itu. Aku akan memikirkan ide mu Jim. Terima kasih."

    "Jangan terlalu memaksakan Oppa, pelan -pelan saja lebih baik." Ujar Suji. Yoongi hanya diam mendengarkan tanpa mau membantah atau mengiyakan.


     Malam semakin larut, member yang lain pun pamit pulang. Yoongi tadinya ingin kembali ke dorm bersama yang lain, tapi ia teringat kalau besok ia akan membawa Suji ke agency.

Suji meminta Yoongi membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum beristirahat. sementraa dirinya membersihkan semua sudut rumah seperti biasanya lalu kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

.

.

Suji sudah bangun pagi sekali, menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Yoongi. Bell rumah berbunyi, rupanya manager Yoongi sudah menjemputnya. Suji membuka kan pintu untuk nya dan mempersilahkannya masuk.

      "Yoongi sudah bangun dan sepertinya sedang mandi. Kau sudah sarapan Sejin-Nim?" 

      "Ah ye, Suji-ssi."

    "Duduklah, akan ku buatkan kopi untuk mu."

Bersamaan dengan Suji yang kembali ke dapur untuk membuat kopi, Yoongi keluar dari kamarnya dengan lebih segar dan rapih. Ia sempat mendengar suara managernya berbicara dengan Suji dan bergegas keluar.

      "Ayo kita sarapan dulu hyung." Yoongi mengajak managernya untuk ke dapur.

Suji pun juga menyajikan sarapan untuk Manager Yoongi. mereka berdua di jemput untuk ke agency, dan mungkin nanti Suji akan kembali terlebih dahulu, karena Yoongi harus menyelesaikan pekerjaannya bersama para member.

    "Hyung kapan kami memiliki Jadwal kosong ?" Tanya Yoongi.

    "Dibulan depan selama seminggu.Ada sesuatu yang ingin kau lakukan ?" 

    "Bisa kau kirimkan pada Suji jadwalnya?" Dengan wajah yang sedikit bingung, manager Yoongi tetap mengirimkan Jadwalnya pada Suji. 

    "Apakah ada Sesuatu?" Bisiknya pelan pada Suji.

    "Untuk menetapkan tanggal pernikahan kami" Jawab Suji. Manager Yoongi hanya mengangguk paham dan belum menyadari.

    "APA MAKSUDNYA ?" ujarnya terkejut.

    "Aku dan Suji akan menikah hyung " Jawab Yoongi Santai.

   "Tapi Bagaiamana dengan.."

      "Aku sudah membicarakannya dengan PD Nim. Kurasa akan segera ada meeting tentang itu nanti." Ujar Yoongi.

     "Dan Sepertinya kita harus cepat ke perusahaan." Tambahnya.

My Idol Husband || MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang