Sudah minggu ketiga Yoongi pergi dan juga kondisi Suji yang sudah merelakan apa yang terjadi. Berkat Yoongi yang selalu menemaninya bahkan terkadang meminta Hana atau kakak ipar nya untuk menginap bersama keponakannya untuk menemani Suji.
Seperti biasanya, Suji berada di cafe hari ini dan keadaan cafe pun cukup ramai, entah kenapa orang - orang hari ini mereka lebih sering membeli kopi, itu membuat Suji cukup sibuk. Sebenarnya Suji merasa sedikit lelah dan tubuhnya terasa kurang baik beberapa hari ini. Suji berniat akan pulang cepat siang ini setelah Hyunjae dan Hana mengunjunginya di cafe setelah makan siang nanti. Selama Yoongi pergi Keduanya bahkan kakak dan ipar Suji pun lebih sering mengunjunginya walau hanya sebentar saja.
Sedari tadi beberapa karyawan menanyakan keadaan Suji terus menerus. Bahkan selalu memintanya untuk beristirahat di ruangan miliknya saja, lalu turun jika sudah merasa baikkan.
Bukan Kim Suji namanya kalau ia tak keras kepala. Suji selalu membalas kalau dirinya tak apa dan baik - baik saja, ia memang lelah tapi tubuhnya masih kuat dan tak perlu mengkhawatirkan dirinya. Atas permintaan karyawannya Suji diminta untuk menjaga kasir saja, demi keselamatan Suji juga katanya. Tentunya ia menuruti saja, toh memang benar kalau dirinya tak sanggup untuk berlarian kesana kemari untuk membuat pesanan atau membantu yang lainnya selain berdiri diam.
Sebenarnya sedari satu jam yang lalu kepala Suji sudah sangat pusing. Tapi Suji terus menahannya karena merasa akan baik - baik saja nantinya. Ia menyeka keringat yang membasahi keningnya. Tanpa Suji sadari juga wajah nya sudah terlihat pucat walau terpoles riasan seperi biasanya. Hal itu yang membuat semua karyawan khawatir, dan kembali memintanya untuk beristirahat terlebih dulu. tentunya di tolak oleh Suji dengan alasan yang sama.
Hana mengabari kalau dirinya akan sampai beberapa menit lagi. Suji pun undur diri pada Karyawannya untuk menyambut Hana dan Hyunjae. Saat akan melangkah, Suji seperti kehilangan keseimbangkan tubuhnya. ia hampir terjatuh, untungnya masih di tahan oleh karyawannya.
"Suji-ssi gwenchana?."
" Aku tak apa."
Suji memutuskan untuk diam dulu menyesuaikan tubuhnya yang limbung tadi. Sayangnya kepalanya terasa berputar dan pandangannya sedikit mengabur. Suji berusaha sekuat tenaga untuk menguatkan dirinya agar tak terjatuh dan meyakini kalau dirinya baik-baik saja, Hingga panggilan Hana dan Hyunjae menyapanya.
Namun, saat akan menghampiri keduanya. Tubuh Suji sudah tak mampu, ia pun jatuh tak sadarkan diri dan sempat mendengar Hana memanggil namanya dengan nada khawatir.
.
Hana dan Hyunjae membawa Suji kerumah mereka, setelah memeriksakannya ke dokter. Mereka belum mengabari Yoongi atas permintaan Suji setelah sadar tadi dan kini Suji tengah tertidur dengan di temani Sunhee dan Kyungsang.
Ponsel Suji berbunyi, menampilkan nama Yoongi. Sunhee yang melihat ada panggilan dan menampakkan wajah paman kesayangannya dilayar ponsel milik Suji pun langsung mengangkat nya tanpa ragu.
"Samchon.." panggil Sunhee saat wajah Yoongi terpampang di ponsel.
"Eoh Hee-ya.., imo di rumah mu?" Sunhee mengangguk.
"Imo sedang sakit samchon, seperti Sunhee waktu itu. Lihat."
Sunhee pun mendekatkan layar ponsel ke wajah Suji, agar Yoongi dapat melihatnya. Mendengar cerita Sunhee barusan, tentunya membuat Yoongi semakin khawatir.
"Hee-ya, tolong jaga imo sampai samchon pulang ne.. nanti samchon bawakan hadiah untuk mu dan Sangie. Kalu kalian menjaga imo."
"Ne..Samchon"
Setelah berpamitan untuk kembali bekerja, Yoongi mematikan sambungan ponselnya dan tentunya mengirimi pesan pada kakaknya.
YOONGI
Apa yang terjadi?
HYUNJAE HYUNG
Suji hanya kelelahan dan pola makan
yang tidak teratur, ia hanya butuh istirahat.
Kau fokus saja dulu, Suji biar urusanku dan Hana
sampai kau kembali.
YOONGI
Baiklah, Gomawo hyung.
Beberapa Jam setelah Yoongi menelfon, Suji di bangunkan Hana untuk makan dan meminum obatnya.
"Suhu tubuh mu belum turun dan Hubungi Yoongi. Sunhee yang mengangkat panggilan dari Yoongi sore tadi." kata Hana.
"akan ku hubungi dia nanti eonni"
