Waktu sudah menunjukkan Pukul sebelas siang waktu Korea Selatan. Suji dan Yoongi sedang berjalan menuju cafe setelah memarkirkan mobil mereka. Malam tadi Suji sudah meminta karyawannya untuk menyiapkan meja untuk mereka bertiga di area out door.
Untuk makanannya Suji membiarkan Yoongi yang memilih apa yang dia inginkan. Yoongi mengambil alih tali Holly dan menggenggam tangan Suji. Keduanya tampak sangat serasi. Yoongi mewanti Suji untuk tidak terlalu lama untuk membuka masker nya ketika ada banyak orang disana. Kecuali ketika dirinya berada di dalam ruangan miliknya sendiri .
Sesampainya mereka di Cafe. Tentunya langsung membuat pengunjung berisik walau hanya berbisik-bisik. Suji masih bisa mendengarkan kalau mereka takjub dengan Ketampanan Yoongi dan juga mereka sedikit terpesona dengan perilaku yoongi terhadap Suji.
" Hi Boss Nuna, Hi Juga BossNim." sapa Ilram
"Boleh buatkan Strawberry latte dan pasta untukku?. Oppa ingin apa ?" tanya Suji
"Aku seperti biasa saja. Air mineralnya jangan lupa." Ujar Yoongi
"Baik. Silahkan di tunggu."
Yoongi dan Suji menuju area outdoor. dan memilih meja yang berada di sudut. Yoongi memindahkan kursi agar Suji membelakangi pelanggan yang lain agar tidak ada yang bisa mengambil gambar atau melihat wajah Suji. Yoongi mengambil Holly dari pangkuan Suji, sembari mengawasi sekitar. Berjaga - jaga jika ada yang bertingkah mencurigakan.
" Jangan Buka topi dan masker mu.!" Titah Yoongi saat Suji menyentuh maskernya.
"Boss Nuna, Boss Nim ini pesanannya selamat menikmati." Ujar Jaewon
"Jaewon-ssi. Tolong berikan beberapa cookies pada setiap meja ya." Pinta Suji.
"Ne~"
Yoongi membiarkan Suji membuka masker dan menikmati makanannya, sesekali ia menyendokkan makanan. Beberapa pengunjung yang merupakan fans pun memperhatikan mereka. Melihat tatapan sayang dan cinta yang Yoongi pancarkan untuk Suji begitu juga sebaliknya. Gestur tubuh Suji yang memperlakukan Yoongi dengan sayang dan hangat membuat yang melihat mereka merasakan cinta yang besar dari keduanya.
Setelah selesai, Yoongi membiarkan Holly berlarian sebentar, sedangkan dirinya masih duduk bersama Suji memperhatikan Holly yang terkadang menyapa beberapa pelanggan disana.
Selesainya Suji makan. Yoongi memasangkan masker Suji, agar tidak ada yang mengetahui wajah suji.
"Kita pindah ke ruangan mu saja." Pinta Yoongi
Keduanya pun beranjak dari duduk, dan membawa Holly untuk kembali ke ruangan Suji. Ketika mereka lewat banyak yang masih melirik dan tidak berani menyapa keduanya. Takut mengganggu waktu Yoongi dan Suji. Para Fans sangat mengerti kalau keduannya jarang bersama karena kesibukan Yoongi dengan jadwalnya yang padat.
Keduanya beranjak menuju lantai dua dimana ruangan Suji berada. Tentunya ketika keduanya naik tak luput dari pandangan beberapa mata yang memandang mereka penasaran.
.
.
.
.
.
Sore harinya Suji sudah berada di rumah. Yoongi mengirimkan orang untuk menjemput dirinya. Karena Sore ini Yoongi masih harus bekerja. Ia akan Pulang tepat waku hanya saja tidak sempat jika harus menjemput Suji.
Saat Suji keluar, Cafenya memang ramai. Sudah pasti foto nya dengan Yoongi sudah tersebar di sns. Karyawannya juga mengabari Suji kalau cafe menjadi lebih ramai lagi walau masih kondusif.
Sedang asik melipat pakaian, Ponsel miliknya berdering dan menampilkan nama Yoongi disana
"Kau Sudah dirumah?"
"iya Sudah. Tadi sangat ramai sekali, jadi aku memutuskan untuk pulang saja."
"Baiklah, aku akan langsung pulang."
Yoongi menutup Telfonnya. Seperti biasanya Suji langsung menyiapkan makan malam, karena Yoongi mengabari akan kembali lebih awal. Rencana nya malam nanti keduanya akan mengunjungi kediaman Seokjin untuk menemui Eunbi dan juga Heajin.
Lalu mereka akan mengantarkan Holly ke tempat orang tua Yoongi. Karena Sebentar lagi keduanya akan berangkat ke America untuk tour Bangtan. Walau yoongi masih Tinggal untuk beberpa waktu, tetapi Suji sudah berada disana dengan beberapa manager dan staff .
Lima belas menit kemudian, Yoongi datang dengan beberapa tentengan di kedua tangannya. Tentunya membuat Suji sedikit kebingungan.
"Ini apa?"
"Kemarin aku meminta tolong manager ku untuk membeli beberapa hadiah untuk Heajin." Ujarnya polos.
"Wah cantik sekali.." Ujar Suji saat mengeluarkan sebuah pakaian berukuran sangat kecil dari salah satu papper bag yang berisi beberapa pakaian.
"Oppa, manager mu mengabari ku kalau ternyata waktu keberangkatan para staff di percepat." Kata Suji
"Iya, dan kau pergi dengan pesawat yang sama dengan ku. itu sudah di putuskan."
Yoongi langsung memasuki kamar untuk mengganti pakaiannya. Sedangkan Suji membereskan barang - barang yang ia bongkar tadi dan membawanya masuk ke dalam kamar. di dalam sudah terlihat yoongi sedang mengistirahatkan tubuh lelah nya.
Sebenarnya selama beberapa bulan menikah, Suji sudah beberapa kali merawat yoongi yang sakit karena kelelahan dengan jadwalnya yang padat. Bahkan ia sempat mendiami suaminya sembari merawat di lokasi karena pada saat itu suaminya memiliki jadwal tetapi memaksakan diri walau sedang demam.
Suji terlalu tahu kalau suami tercintanya itu sangat pekerja keras. Jadi jika hanya demam dan tidak mengharuskan di rawat di rumah sakit, Yoongi akan bekerja.
"Lelah?" Tanya Suji, Yoongi hanya mengangguk mengiyakan.
"Kau sedikit pucat, Apa kau sakit ?" Tanya Yoongi balik.
"Tidak, hanya aku mudah lelah akhir - akhir ini. Jadi sedikit malas melakukan banyak hal." Jelas Suji.
"Kau makan dengan teratur kan?Apakah Holly merepotkan mu juga?"
"Tidak, Mungkin karena aku kurang beristirahat saja." Yoongi mengangguk paham.
"Ayo kita makan malam!"
Suji menarik Yoongi menuju ruang makan. Malam ini Suji juga makan begitu lahap mungkin merasa senang karena Yoongi pulang cepat dan juga kegiatannya siang ini juga lumayan banyak.
Tidak ada yang keduanya lakukan selepas makan malam. Kini Suji telah terlelap dengan tenang Sedangkan Yoongi yang masih terjaga, Mengusap pelan surai panjang milik Suji. Berharap istrinya itu semakin terlelap ke alam mimpi. Yoongi beranjak ke studio kecil miliknya dirumah, mengerjakan beberapa pekerjaan yang tertunda karena latihan untuk konser.