"Jadi hyung apa yang terjadi dan apa maksud dari perkataan hyung tadi?" Tanya Namjoon.
"Sebelumnya aku ingin meminta maaf pada kalian. Banyak yang aku dan Eunbi tutupi, tapi semua ini demi kebaikan kami dan juga menghindari dari orang - orang yang tidak bertanggung jawab atas apa yang seharusnya tidak disebarkan. Sebenarnya sedari awal saat pernikahan Yoongi dan Suji. Eunbi sudah mengandung dan usianya memasuki bulang ketiga, maka dari itu tak lama setelahnya aku memintanya untuk resign karena kondisi perutnya yang sudah mulai membesar dan juga demi keselamatan Eunbi. Selama ini Eunbi tinggal di rumah ibuku, atau terkadang ia kembali ke apartement ku jika aku pulang. Orang tua kami bergantian menjaga Eunbi. Hingga Siang tadi aku mendapat kabar dari ibuku kalau Eunbi sudah di rumah sakit untuk check up. Tapi ternyata saat mereka tengah kembali ke rumah karena besok Eunbi sudah harus menginap di rumah sakit, dan ditengah perjalanan pulang air ketuban Eunbi pecah dan harus di larikan ke ruang bersalin."
"Hyung harus menikahi noona!" Omel Jungkook
" Aku dan Eunbi sudah satu tahun menikah dan acara pertunangan yang kalian hadiri itu sebenarnya perayaan pernikahan kami. Aku sengaja karena takut terjadi banyak hal, maaf tidak memberitahu kalian." Sesal Seokjin
Tentu saja itu membuat seluruh member terkejut. Tak terkecuali Suji yang tidak mengetahui fakta apa pun tentang Seokjin dan Eunbi. Sebenarnya saat pernikahan Yoongi dan juga Suji tersebar kabar juga kalau Seokjin tengah menikah dengan perempuan non selebriti. Namun sayang para pencari berita belum mendapatkan bukti karena saat Seokjin menghadiri acara selalu di temani oleh para Staff dan juga seorang manager. Sebagaimana biasanya para member jika ada acara atau pergi. Banyak yang membenarkan berita itu karena saat Seokjin sedang live stream banyak fans yang menanyakan kebenarannya dan hanya di jawab dengan senyuman manis Seokjin dan candaan yang sering dirinya lontarkan.
"Hyung anggap aku ini apa?" Omel Jungkook
"Tega sekali." tambahnya
Sayangnya apa yang Jungkook lontarkan malah membuat semua tertawa. Jarang sekali Jungkook marah pada hyung tersayang nya itu.
"Ya! aku pernah memberi tahu mu tapi kau tidak percaya" Omel Seokjin kembali
sedangkan Jungkook hanya tersenyum, memamerkan gigi kelincinya yang rapih, tentunya mencairkan ketegangan yang terjadi.
"Aku tak masalah kalau kalian tidak memaafkan aku. Asal kalian mau menjadi paman yang baik untuk putri ku." Kata Seokjin pasrah.
Namjoon dan Yoongi menghampiri Seokjin, lalu memeluknya di susul dengan member lainnya. Suji melihat itu hanya tersenyum.
"Hyung. Terima Kasih Sudah jujur pada kami, kau tetap hyung kami." Ujar Namjoon
"Jadi bagaimana putri mu ?" Tanya Yoongi
"Tidak terlihat mirip dengan ku, Namanya Kim Heajin dia cantik. Sangat cantik, aku sepertinya jatuh cinta sama putriku." Ujar Seokjin dengan Senyum yang merekah.
Seokji lalu menunjukkan wajah Putri kecilnya pada seluruh member dan tentunya membuat mereka semua cukup terpana. Putri kecil Seokjin terlihat memiliki bibir tebal dan hidung yang tinggi seperti ayahnya, mata dan bentuk wajah nya mirip Eunbi. Terlihat jelas perpaduan wajah Soekjin dan Eunbi. Suji menatap antusias pada Heajin. dan Yoongi melihat itu, tentunya membuat dirinya merasa gemas.
Timbul pertanyaan di benak Yoongi. Harus kah mereka memiliki sekarang ? dengan Jadwal dirinya yang semakin padat. Apakah ia bisa menemani Suji nantinya?.
.
.
.
Hanya Yoongi dan Suji yang tersisa. Semua member sudah kembali pulang. Seokjin kembali ke rumah sakit, sedangkan yang lainnya kembali ke rumah masing - masing. Dibantu Yoongi, Suji membereskan ruangan tengah yang sedikit berantakan. Hanya menata bantal-bantal saja kembali ke sofa. karena para memeber membersihkan bekas makan mereka sendiri.
"sudah selesai?" Tanya Yoongi.
Tentunya dibalas dengan anggukan kepala Suji. Yoongi merentangkan tangannya, meminta Suji untuk masuk dalam dekapannya. Yoongi memeluk Suji sembari berjalan ke dalam kamar mereka. Sesekali dirinya mengusapkan hidung miliknya pada pipi atau pelipis samping Suji.
"Ya!. Oppa!" Teriak Suji
Yoongi menjatuhkan tubuh keduanya ke atas kasur tanpa aba - aba sama sekali. dan tentunya cukup membuat Suji terkejut.
"Kenapa aku sering merindukan mu hmm..?" Ujar Yoongi sembari mengeratkan pelukannya.
"Jinjja?, Eeyy... Jangang bohong aku terlalu tahu dirimu." Kilah Suji.
"Tak apa kalau tak percaya. Besok mau ikut?"
"Tidak, Aku ingin di cafe seharian bersama Holly, Kalau bisa aku akan menjenguk Eunbi eonni Juga." Ujar Suji
"Harus bersama ku jika ingin menjenguk. Kenapa kau suka sekali di cafe?, Ramainya sama saja dengan tempat ku." Protes Yoongi.
"Tempat mu ramai tapi aku tidak menyukainya. Mau mencoba dating di cafe kita ?" Tawar Suji.
Mendengar tawaran Suji membuat yoongi menimbang kembali. Takut kejadian lalu terulang kembali dan menyakiti Suji. Paham dengan apa yang Yoongi fikirkan, Suji pun memberinya pengertian dan semangat.
"Jangan khawatir. Aku percaya pada fans mu, mereka pasti tidak akan bertindak demikian kalau mereka menyayangi mu. Sejauh ini tidak ada yang langsung menyakitiku setelah kejadian itu dan tidak ada lagi yang meneror ku." Jelas Suji.
"Ponsel ku oppa yang mengganti, dan tidak ada yang tahu social media milik ku. Semua akun sns ku berada di ponsel milik mu, jadi kau mengetahui semua yang masuk."
"Tapi Yeobo tetap Saja ak.."
"Percaya pada mereka. Aku yakin mereka menerima ku." Sela Suji.
Yoongi Hanya mengangguk pasrah. Perkataan Suji ada benarnya, tetapi sulit bagi Yoongi seperti itu. Esok Jadwalnya sedikit longgar. Jadi dirinya masih bisa menemani Suji hingga makan siang. Atau sekedar menjemputnya nanti.
