"Jin hyung bilang jangan memasak dulu, mungkin dia mau membawa makanan." kata Yoongi.
"Aku akan menyiapkan cemilan saja kalau begitu. Kalau Sudah lanjutkan saja istirahat mu." Kata Suji.
Suji lalu beranjak menuju dapur untuk menyiapkan cemilan nanti. Sementara itu Yoongi yang sudah selesai mencuci piring hanya berdiam diri memperhatikan Suji yang tengah sibuk menyiapkan camilan untuk makan malam nanti.
"Kau butuh sesuatu?" tanya Suji.
"Tidak." Jawab Yoongi.
Yoongi lalu memeluk Suji dari belakang. mengeratkan pelukannya pada pinggang Suji lalu menariknya dan membenamkan wajahnya di atas bahu Suji, dan berdiam dengan posisi itu. Posisi favorit Yoongi jika bersama Suji.
Sedangkan Suji hanya membiarkannya saja. Yoongi memang terbiasa seperti ini dengannya. lain halnya kalau Suji sedang mode manja seperti Yoongi saat ini, ia hanya akan diam memeluk lengan Yoongi atau menggenggam tangan Yoongi tanpa mau dilepas.
"Kau membutuhkan sesuatu?" Yoongi menggeleng.
"Kau baik-baik saja?" Yoongi memgangguk.
"Kalau begitu, mau menungguku di sofa?." Yoongi menggeleng dan malah mengeratkan pelukannya pada perut Suji.
Suji pun akhirnya diam, tak mau bertanya apa pun lagi pada Yoongi. Sesudah selesai menyiapkan Cemilan untuk Seokjin. Tentunya dengan Yoongi yang masih betah memeluknya.
Suji langsung beranjak menuju sofa dan mendudukan tubuh mereka disana. Yoongi langsung menaikan Suji ke atas pangkuannya, Yoongi benar -benar tak mau melepaskan Suji sedetik pun.
" Kau masih berhubungan dengannya?". Tanya Yoongi
"Seunghan? Kami belum berakhir, hanya saja dia mulai sering tak ada kabar dan mengabaikan ku." Cerita Suji.
"Sejak kapan?"
"Enam bulan belakangan ini. Kalau pun ada kabar, ia beralasan sibuk."
"bukan kah ia di Seoul juga?, apakah dia tahu kau ada disini?"
"Ya dia disini, aku bahkan tahu ia tinggal dimana. Sepertinya tidak, waktu itu aku mencoba menelfonnya dan meninggalkan pesan, tapi tak ada respon."
Yoongi makin memeluk Suji ke pelukkannya. berharap menghilangkan kesedihan Suji karena ia menanyakan hal seperti itu.
"Kenapa kau tak datangi saja?". saran Yoongi.
"Harus kah?". Yoongi mengangguk.
"Setidaknya agar tidak menggantung seperti ini. Mau kutemani?" Tawar Yoongi.
"Baiklah, aku akan kesana besok. Oppa tak perlu mengantar ku." Yoongi pun mengiyakan saja.
Suji membenamkan dirinya ke tubuh Yoongi. ikut mengeratkan pelukannya seperti yang Yoongi lakukan padanya.
"Jangan menangis. Air matamu terlalu berharga, tidak sembarangan orang boleh membuatmu menangis." ujar Yoongi, sembari mengecupi kepala Suji pelan.
"Tidak akan. ngomong - ngomong kenapa kau pulang, ini bukan libur mu?"
"Aku akan tour minggu depan, kau mau ikut?." tawarnya.
"Aku tidak ikut. aku akan datang saat konser Seoul saja." Yoongi mengangguk paham.
Entah sudah berapa jam, keduanya masih dengan posisi yang sama. Tak ada yang beranjak atau bergerak. Mereka sedang menikmati kebersamaan masing -masing. Hingga intercome Yoongi berbunyi, dan menampakkan wajah Seokjin disana.
Suji pun bergegas membuka kan pintu. Tapi ia terkejut mendapati seorang perempuan disamping Soekjin. Tanpa mengurangi hormat dan sopan santun, Suji tetap menyapanya.
"Suji-ya perkenalkan, dia ini tunangan ku Lee Eunbi." Kata Seokjin
"Anyeonghaseyo, aku Lee Eunbi."
"Kim Suji imnida, senang bertemu dengan mu Eunbi-ssi."
"Aniya, panggil aku eonnie saja. aku sudah banyak mendengar cerita mu dan merasa kau seperti adik ku." Jelas Eunbi.
Tentunya membuat Suji sedikit bingung. Pasalnya cerita apa yang Eunbi dapat kan tentang dirinya.
"Eunbi noona bekerja di bighit sebagai stylish dulu, dan sekarang hanya menjadi stylish tuan ini". cerita Yoongi sambil menunjuk Seokjin dengan dagunya.
"Kau bercerita apa?" Tuduh Suji langsung pada Yoongi
"Bukan aku, tapi Jin hyung". Yoongi menunjuk Seokjin.
"Sudah - sudah, Yoongi ayo kita masak makan malam. Biarkan mereka bersantai." Ajak Seokjin dan langsung menarik Yoongi ke arah dapur.
Sementara itu. Suji dan Eunbi mengobrol di ruang tv. Tentunya saling bertukar cerita tentang hubungannya dengan Seokjin, dan juga menjawab rasa penasaran Eunbi tentang Suji. Kedua nya cepat sekaki akrab, karena Suji dan Eunbi memang tipikal yang mudah bergaul.
"Suji apa kau akan ikut tour bersama Yoongi?". tanya Eunbi
"Aku tidak bisa ikut Eonnie, pekerjaan ku banyak dan juga harus membereskan beberapa barang ku dari Daegu yang belum ku rapihkan."
"Sayang sekali, aku berharap kau ikut." Suji hanya tersenyum menanggapinya.
"Aku akan datang di konser Seoul. Semoga kita bertemu disana."Ujar Suji.
"Baiklah ku tunggu kau datang di konser."
Obrolan mereka berlanjut hingga makan malam dan setelahnya. Selesai makan malam ada beberapa member yang menyusul datang, dan itu membuat suasana menjadi ramai dan sangat hangat bercengkrama bersama.