Suji terbangun dari tidurnya, seperti biasa ia menuju dapur setelah mencuci muka dan menyikat giginya. Ketika sampai di dapur Suji hanya terdiam, karena ia melihat Yoongi berdiri di sana tengah membuat kopi. Suji langsung melihat meja makan dan di sana sudah tersedia sarapan untuk mereka berdua.
Yoongi yang melihat Suji hanya berdiri di dekat meja makan pun mendekatinya, dengan membawa kopi dan air putih untuk keduanya. Suji masih menatap Yoongi penuh kebingungan dan tanya.
"Kenapa?" Tanya Yoongi karena Suji masih memperhatikan dirinya.
"Kapan oppa pulang ?"
"Tadi malam saat kau tertidur, Kau juga yang memintaku untuk pulang dan beristirahat." Jawab Yoongi santai.
"Aku bilang begitu agar kau tidak terlalu memaksakan diri bekerja." Ujar Suji. Yoongi hanya menganggukkan kepalanya saja.
"Jadi apakah aku harus pulang ke dorm saja?"
"Tidak begitu. Aku senang kau pulang." Kata Suji yang juga langsung menunjukkan senyumannya.
"Kalau begitu makan sarapan mu " Titah Yoongi.
Keduanya sarapan sesekali membahas masalah pernikahan mereka. Suji memberitahukan konsep yang ia pilihkan dan akan menunjukkannya pada yoongi setelah sarapan jika Yoongi ada waktu. Suji juga meminta Yoongi memilih sesuai keinginan yoongi sendiri. Selesai sarapan, keduanya lalu menuju ruang tengah. Tentunya memberikan beberapa ide untuk pernikahan mereka.
"Ganti baju mu. kau ikut aku hari ini" Ujar Yoongi
"Apa tak apa?, Aku akan menganggumu nanti."
"Ikut saja, tidak apa."
Suji pun mengganti bajunya tak lupa dia membawa list yang kemarin di berikan. Ia akan memberikannya lagi pada manager Yoongi. Karena mereka yang membantunya untuk membuat jadwal meeting dengan vendor. Suji sudah siap dan juga ternyata manager Yoongi sudah datang, mereka langsung pergi menuju Agensi.
Biasanya Yoongi akan turun terlebih dahulu lalu Suji akan menyusulnya bersama manager dan staff lainnya. Tapi kali ini Yoongi tetap memberikan masker pada Suji lalu menggandeng Suji bersamanya saat turun. Bingung, itu yang saat ini Suji pikirkan. Tidak biasanya Yoongi membawanya seperti in, Mau bertanya takut Yoongi tersinggung dan mendiaminya.
"Kau akan Jadi istriku, memang seperti ini seharusnya." Kata Yoongi. Seolah bisa membaca pikiran Suji.
Yoongi membawa Suji menemui member yang sudah datang. di ruang latihan. Belum banyak orang disana jadi masih aman menurut Yoongi. Sampai di ruang latihan, rupanya udah ada Seokjin dan Hoseok disana. Sedangkan yang lainnya masih dalam perjalanan atau sedang ada kegiatan lain.
"Wah calon pengantin kita datang." Ujar Seokjin
"Noona apa kabar?" Tanya Hoseok.
mereka bertiga saling berpelukkan, sudah lama juga mereka tidak bertemu.
"Aku baik. Ku harap kalian semua selalu baik."
"Noona menemani Yoongi hyung hari ini?"
"Ada sesutu yang kami urus. Bisa di bilang menemani ku juga." Jawab Yoongi.
"Hanya kalian saja atau yang lain nanti akan menyusul?" Tanya Suji
"Yang lainnya menyusul. Eunbi juga datang siang nanti." Jawab Seokjin.
Hoseok yang sedari tadi memperhatikan Yoongi dan Suji pun berniat menggoda kakak keduanya itu. Karena Sedari mereka masuk tadi tangan Yoongi tetap berada di pinggang Suji sampai saat ini.
"Hyung apakah Orang yang akan menikah selalu seperti itu ?" Tanya Hoseok pada Seokjin.
Seokjin yang melihat arah pandang Hoseok pun mengerti yang di maksud adiknya itu.
"Kau tau?, bahkan mereka bisa bermesraan tak tau tempat." Tambah Seokjin.
Yoongi yang mengetahui sindiran dua orang itu untuk dirinya hanya mendengus kesal, dirinya hanya menanggapi candaan keduanya.
"Ya, bahkan bisa seperti ini" Ujar yoongi dan langsung mengecup pipi kiri Suji.
Suji yang terkejut dengan perlakuan Yoongi, hanya bisa menyikut Yoongi pelan dan menjauhkan tubuhnya sedikit dari Yoongi. Perilaku Suji tadi pun membuat ketiganya tertawa karena menggemaskan.
Yoongi, Suji, Seokjin, dan Hoseok masih mengobrol , sampai satu persatu member datang dengan beberapa staff yang akan latihan bersama mereka dan juga menyipkan perlengkapan mereka. Tentunya Suji meyapa para member yang baru datang.
"Bagaimana urusan pernikahan kalian ?" Tanya Jimin.
"Doakan saja lancar, masih banyak yang harus kami urus ." Jawab Yoongi
"Setelah pemberitaan. Tidak ada yang mengganggu noona kan ?" Tanya Taehyung.
"Belum ada sejauh ini, dan aku berharap tak ada yang mengganggu kegiatan kalian juga dengan berita kami " jawab Suji.
"Jangan seperti itu, kau bisa memberi tahu kami jika memang ada yang mengganggu." Kata Namjoon.
"Apa orang ini tidak menggaggumu ?" tanya Jungkook sambil menunjuk Yoongi dengan senyuman manisnya.
"Oh iya, sedikit mengganggu. Boleh kau bantu aku mengatasi nya ?" Canda Suji dan membuat semua tertawa karena Yoongi hanya diam saja.
Sudah waktunya bagi bangtan berlatih. Yoongi meminta Suji menunggu di sudut ruangan dan tetap memakai maskernya. Suji duduk agak sedikit menjauh dari para staff dan tak jauh darinya ada manager Sejin disana. Awalnya seperti latihan biasa saja, hingga tiba-tiba ada beberapa staff menyalakan kamera dan mempersiapkan untuk merekam latihan dan kegiatan bangtan yang lain. Mengetahui itu, Suji pun memberitahu manager Sejin kalau drinya akan menunggu di studio milik Yoongi hingga latihan selesai.