Siang Hari ini Suji dan Yoongi baru saja dari rumah Seokjin untuk mengunjungi baby Heajin. Tidak hanya mereka berdua tetapi ada seluruh member disana, hari ini memang di khususkan oleh para member untuk berkenalan dan bermain dengan Heajin. Sebelum mereka semua pergi konser.
Sedari di rumah Seokjin tadi Suji tidak berhenti tersenyum. Suji begitu terkesima dengan Heajin yang menggemaskan.
"Oppa lihat tadi, Heajinie sangat menggemaskan." Ujar Suji.
"Anak kita akan lebih menggemaskan nantinya" Balas Yoongi dengan wajah tak berdosanya.
"Tentu, anak kita jangan mirip dengan mu yang menyebalkan." Yoongi hanya mendengus kesal mendengarnya.
Sesampainya di rumah, Suji langsung mandi lalu merebahkan dirinya. Saat sampai di rumah dirinya menjadi sangat lelah dan malas beraktifitas. Yoongi yang baru saja masuk kedalam kamar pun di buat khawatir, Karena Wajah Suji yang terlihat pucat tiba-tiba.
"Aku lelah." Ujar Suji dan langsung terlelap.
Yoongi yang melihat Suji langusng jatuh tertidur terlihat heran, Karena selama dalam perjalanan tadi instrinya ini begitu bersemangat dan baik - baik saja. Tanpa Mau berfikir panjang, dirinya menyusul Suji ke alam mimpi.
Dua bulan terakhir ini keduanya sempat sakit bergantian dan karena kelelahan. Yoongi yang lelah dengan pekerjaannya dan Suji tentunya lelash dengan pekerjaannya dan mengurus Yoongi juga pekerjaan rumah yang lainnya.
Sebelum berangkat ke rumah Seokjin tadi, Yoongi dan Suji menitipkan Holly pada kedua orangtua Yoongi, Karena dalam Waktu lima hari lagi keduanya harus pergi ke konser Bangtan di Amerika. Karena persiapan mereka cukup banyak, Yoongi meminta Suji untuk beristirahat sebelum mereka pergi.
.
.
Pagi -Pagi sekali, Suji terbangun karena mendengar Suara Yoongi di dalam kamar mandi. Suji bergegas menghampiri suaminya yang tengah terduduk lemas dekat closet. Yoongi terlihat sangat pucat, Suji lalu berlari menghampiri suaminya itu.
"Oppa mendengarku ? Oppa tidak apa-apa?" Tanya Suji penuh ke khawatiran.
Suji berusaha membawa Yoongi kembali ke kamar untuk mengistirahatkan tubuh suaminya lebih nyaman. Keringat dingin membasahi pelipis yoongi, Entah sudah berapa lama Suaminya itu di dalam kamar mandi mereka dan Suji baru menyadari.
"Entah perut ku mual dan kepalaku sangat pusing tadi. Tubuhku juga tiba-tiba lemas setelah aku memuntahkan yang ada di dalam perutku."
Suji memeriksa suhu tubuh Yoongi, tidak tinggi. Tapi Yoongi berkeringat dingin, Suji langsung membantu yoongi untuk ke tempat tidur. Agar Suaminya itu bisa beristirahat dengan baik.
"Aku akan mengabari kalau Oppa sakit dan tidak bisa menjalankan kegiatan hari ini."
"Tidak, Buat kan aku sesuatu yang hangat dan biarka aku tidur." Pinta Yoongi
Suji pun membuatkan Yoongi teh hangat, mungkin saja suaminya ini terkena flu atau demam biasa karena kelelahan setelah kemarin berlatih untuk tour America dan harus menemani Suji pergi kesana -kemari, bahkan terkadang Yoongi membantu di cafe, walau tidak langsung membantu melayani tamu cafe. Yoongi terkadang membantu di belakang saja. Seperti menghitung stok bahan baku atau sekedar menemani suji mencoba menu baru untuk cafe.
"Sudah mendingan?" Tanya Suji. Dan di balas anggukan kecil yoongi.
Suji mengusap pelan kening Yoongi, berharap usapannya membuat Yoongi kembali tenang dan tertidur. Suji sendiri pun tak berniat beranjak dari tempat tidur. Ia akan menemani Yoongi seharian jika suaminya itu ingin.
Tanpa sadar Suji ikut tertidur bersama Yoongi, keduanya benar-benar tertidur lelap dengan nyenyaknya, hingga Yoongi terbangun karena suara dari ponsel milik Suji yang tidak berhenti.
Rupanya, itu manager yoongi yang menelfon.
"Ne Hyungnim?" Jawab Yoongi
"Ya!, Kalian baru bangun? ini sudah pukul sebelas!, Kau ada latihan siang ini. Kau lupa ?"
"Aku akan kesana. Subuh tadi aku sedikit itdak enak badan, Suji juga tidak ku beritahu jadwalku hari ini."
"Baiklah. Aku tunggu."
Yoongi langsung bergegas mandi. Lalu setelahnya ia membangunkan Suji untuk bersiap, Yoongi menyiapkan cemilan sebelum makan siang untuk keduanya saat ini, Hanya Roti lapis yang ia siapkan. Dirinya sudah sangat telat dan juga ia membawa mobilnya sendiri kali ini. Karena manager nya sedang menjemput member yang lain dan Yoongi tak di jemput karena ia kesiangan dan akan membawa Suji.
Saat ini keduanya sudah sampai di perusahaan dan lansgusng memasuki ruang latihan untuk bertemu dengan para member yang lain, tak terkecuali Seokjin. Setelah pemanasan mereka langsung melanjutkan latihan. Suji hanya duduk memperhatikan, ia banyak ngobrol dengan beberapa staff. Mengurusi barang bawaan Yoongi untuk ke Amerika nantinya.
Suji juga cukup sibuk dengan beberapa staff dan manager disana. tentunya masih di awasi oleh yoongi dari kejauhan. Latihan terus berjalan hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan makan malam. Sayangnya mereka masih harus latihan dan akan terlambat untuk makan malam, Suji yang merasa lelah pun berpamitan untuk menunggu di studio milik Yoongi.
Di studio Suji hanya memainkan ponsel miliknya saja. Dirinya berencana menunggu Yoongi untuk makan malam ketika Yoongi selesai nanti.
Berita tentang Seokjin memiliki anak sebenarnya sudah ada beberapa staff yang tahu dan ad banyak yang berusaha mencari informasi dengan menyimak obrolan para member. Suji sempat bertukar pesan dengan Eunbi tadi kalau ia tidak mengikuti Tour atau ada keluarga yang pergi untuk melihat Seokjin Oppa karena dilaran oleh Seokjin sendiri agar ad yang membantu Eunbi menjaga Heajin.
================================================================================
Hallo semua, Terima kasih Sudah mau mampir ^^.
Maaf kalau aku agak lama untuk up, karena kemarin sempat gak bisa nulis sama sekali karena benar-benar kehilangan feel nya sebagai Suji dan Yoongi bersamaan hehe..
Sekali lagi terima kasih sudah mau mampir ^^