Thirty - Nine

812 62 0
                                    

     Paginya Suji memutuskan untuk tidak pergi ke Cafe. Ia akan menunggu Yoongi pulang Sesuai dengan permintaan Yoongi. Hari ini dirinya akan membereskan rumah saja dan juga hanya memasak makan siang mungkin. Tak lupa ia mengirimi pesan pada Yoongi kalau dirinya berada di rumah dan tidak pergi kemana -  mana. 

Sesuai janji Suji pada Yoongi untuk selalu mengabari suaminya dimana pun dan kapan pun. Walau Suji hanya berdiam diri di rumah. Tiba - tiba salah satu karyawannya mengabari kalau ada seorang wanita yang mencari Suji di cafe pagi - pagi sekali. Wanita itu sangat memaksa untuk bertemu dengan Suji. Tentunya para karyawannya tak ada yang memberi tahu, Mereka mengatakan kalau pemilik cafe sedang tidak berada di Korea. 

Suji sendiri juga memberi tahu tentang jadwal dirinya di cafe agar seluruh karyawannya mengetahui kegiatan Suji jika mereka membutuhkn Suji. Dan juga dapat mengenali orang - orang yang memang akan bertemu dengannya atas izin dan keamanan yang tentunya sudah di sepakati.

       "Kau dimana ?" Tanya Yoongi sesaat setelah Suji menjawab telfon dari suaminya itu.

       "Aku di rumah, Oppa pulang hari ini kan ?" 

       "Ya aku pulang hari ini. Kau jangan pergi atau keluar dari rumah sebelum aku pulang mengerti !"

      "Oppa ingin dimasakkan sesuatu ?" Tanya Suji

      "Tidak!, Cukup temani aku di rumah saja." Pintanya

      "Baiklah, Cepatlah sampai.." Yoongi hanya terkekeh mendengarnya.

      "Saranghae.." Ujar Yoongi dan langsung mematikan sambungan telfon.

    Suji melanjutkan pekerjaannya yang dirinya bawa ke rumah sembari menunggu Yoongi. Hingga satu jam kemudian. Bell rumahnya di tekan, Suji hanya diam saja tidak merespon seperti biasa. Mereka menerapkan jika memang orang terdekat mereka, pasti  menekan bell beberapa kali dan jika tidak di respon, mereka akan langsung menelfon Suji atau Yoongi. Sedangkan ini, ditekan terus menerus. Suji langsung memasuki kamar tanpa menimbulkan suara. Untung nya untuk hal seperti ini ada notifikasi yang muncul di dalam ponsel pemilik unit. 

Yoongi yang mendapatkan notifikasi seperti itu saat dalam perjalanan pulang pun langsung menghubungi keamanan apartemen. Karena ada orang asing yang mengganggu kediamannya. Yoongi meminta managernya untuk mempercea laju mereka agar sampai di rumah. Tentunya Yoongi juga memberi tahu managernya apa yang terjadi. Untuk saja mereka sudah berada di dekat tempat tinggal Yoongi, Jadi mereka hanya butuh waktu 20 menit lagi untuk sampai. Manager Yoongi sengaja masuk terlebih dahulu, memastikan keadaan dan situasi di sana aman. Yoongi sendiri sudah mengakses kamera keamanan melalui ponselnya. Orang asing itu masih ada di depan pintu rumahnya.

Yoongi benar - benar mengkhawatirkan istrinya. Suji sedang sendirian dan mungkin ia merasa ketakutan. Setelah managernya, memberitahu Yoongi kalau ia sudah bisa masuk ke kediamannya. Yoongi langsung memasuki kamar nya, dan menemukan Suji tengah terduduk di atas ranjang mereka. Berdiam sambil meremas kedua tangan miliknya gelisah.

     "Yeobo!" Panggil Yoongi dan langsung membawa Suji ke dalam pelukannya.

Yoongi memastikan kembali kalau Suji baik - baik Saja. 

    "Apa Mereka menemui atau memberikan mu sesuatu ?" Suji menggeleng.

     "Aku langsung masuk ke dalam kamar dan tak membalas sama sekali." Jawab Suji. 

Yoongi menghembuskan nafasnya lega. Ia masih memeluk Suji, Menenangkan dirinya sendiri dan tentunya istri tercintanya itu. 

Seharian itu mereka hanya didalam rumah seharian saja. Terdengar membosankan mungkin, Tapi tidak bagi keduanya. Mereka saling bertukar cerita ketika keduanya sedang tidak bersama. Sebenarnya lebih banyak Yoongi yang bercerita, pria itu sedikit mengeluh karena sang istri tidak mau menemaninya bekerja.

     

My Idol Husband || MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang