Twenty-two

1.1K 77 2
                                    

    Pagi ini Suji sudah sampai di cafe miliknya. Suji datang bersama Hyein dan Sunhee, hari ini dia membawa dua keponakannya yang lucu itu bekerja. Mengenalkannya dengan karyawan miliknya. Tentunya Suji membawa mereka kedalam ruangannya untuk bermain di dalam sana.

      "Hyein-ah, Hee-ya. imo mau bekerja sebentar di meja itu, nanti kalau kalian butuh sesuatu tolong beritahu imo ya"

       "Ne~ imo" Jawab keduanya yang membuat Suji tersenyum gemas pada keduanya.

Suji pun hanya mengerjakan pekerjaannya yang sudah tinggal beberapa yang ia kerjakan itu. seperti kemarin, ia akan berada di cafe hanya sampai makan siang saja, karena ia dan para kakak perempuannya akan membantunya memilih gaun pernikahan miliknya

Suji hanya mengerjakan pekerajannya selama tiga puluh menit dan menemani Hyein dan Sunhee bermain dan ia juga meminta karyawannya memberikan camilan dan minuman untuk mereka.

Yoongi hari ini sedikit lebih lenggang. Ia memutuskan untuk mampir ke cafe milik Suji. Pagi tadi sebelum berangkat, Suji mengabarinya kalau ia ke cafe bersama Hyein dan Sunhee. Yoongi di temani oleh managernya dan juga Namjoon. Sampai di cafe milik Suji, Yoongi hanya meminta tolong karyawan Suji untuk memberi tahu kalau dirinya menunggu diruangan Suji

Sedangkan Suji yang di beritahu langsung mengajak Hyein dan Sunhee ke ruangannya. Suji melihat Yoongi, Namjoon dan Sejin-nim tengah duduk dengan santai di ruangannya.

       "Samchon..!!" Panggil Hyein dan Sunhee keduanya pun berlari ke arah Yoongi yang juga langsung merentangkan tangannya.

       "Samchon merindukan kalian. Sebelumnya beri salam pada Namjoon samchon dan Sejin samchon."

       "Anyeonghaseyo, Kim Hyein imnida."

       "Anyeonghaseyo, Min Sunhee Imnida."

       "Anyeong" Sapa Sejin dan Namjoon.

       "Habiskan Juice dan cookies kalian dulu, samchon akan mengobrol sebentar dengan imo, ne~" Keduanya pun menuruti Yoongi.

      "Bagaimana kabar noona?" Tanya Namjoon.

      "Aku baik dan menjadi sedikit lebih sibuk sekarang, Bagaimana dengan kalian ?".

       "Sama saja." Jawab Namjoon lesu. Suji hanya menanggapnya dengan senyumannya saja.

       "Apa ada yang mengenali mu kalau kau calon istri ku?" Tanya Yoongi, Suji menggeleng.

      "Belum ada. Hanya beberapa teman lama yang menghubungi ku kembali menanyakan kabar kebenerannya dan aku tidak menjawab saat mereka bertanya dengan siapa" Jawab Suji.

Yoongi meminta Suji duduk di sampingnya, karena sedari tadi ia hanya berdiri memperhatikan mereka.

       "Aku menyerahkan konsepnya padamu saja, semua urusan pernikahan kau yang urus. Aku akan mengurs dokumen dan sejenisnya. Tidak memungkinkan bagi ku untuk bertemu dengan orang-orang itu." Suji mengangguk mengerti.

        "Tapi ada beberapa yang harus kita dikusikan berdua, apa yag harus aku lakukan untuk itu?" Yoong pun langsung terlihat berfikir.

      "Begini saja untuk negosiasi dengan vendor biar aku saja. Aku yang akan mengatur segalanya dan untuk keputusan final nanti akan ku buat meeting bersama vendor yang sudah di sepakati. Jadi kalian hanya datang saat dibutuhkan saja, bagaimana ?" Tawar Sejin.

       "Apa tak apa? apakah perusahaan mengizinkan ?" Tanya Suji.

       "Tidak apa-apa, dan menurutku lebih baik seperti itu. Dan mengurangi resiko mereka mengenali mu" Ujar Sejin.

My Idol Husband || MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang