Tujuh hari setelah malam bersama Eunbi dan Soekjin. Yoongi dan Suji tak lagi bertemu karena kesibukkan masing-masing. Suji memfokuskan diri pada cafe miliknya sexangkan Yoongi dengan Jadwalnya yang padat.
Siang ini Suji melihat berita, kalau BTS akan berangkat untuk tour mereka di Amerika.
Yoongi mengabarinya lewat pesan singkat malam tadi,memberi tahu Suji kalau dirinya akan ke Amerika siang ini. Keduanya hanya bertukar pesan selama seminggu ini.
Suji kembali mengingat percakapannya dengan Yoongi tentang mengunjungi kediaman kekasihnya. Sejujurnya ia sudah tak tahu dimana kekasihnya tinggal saat ini. semua akses seakan terputus, kekasihnya seperti menghilang di telan bumi. pindah pekerjaan, pindah rumah, mengganti nomor ponselnya, bahkan kedua orang tuanya juga seperti menghindar dari Suji.
Malam ini Suji tengah memiliki janji dengan temannya di Hongdae. Ia juga ingin menanyakan perihal kekasihnya pada temannya. Akhirnya Suji tiba di resto tempat mereka janjian, beruntungnya teman nya itu sudah sampai terlebih dahulu.
"Maaf, apa aku terlambat?" ujar Suji.
"Tidak, aku pun baru datang, bagaimana kabar mu?. Ku dengar kau membuka cafe di daerah Yeongsan?."
"Aku baik tentu saja, ya begitulah mampir jika kau berada di sekitar sana.""Syukurlah,aku akan mengunjungimu jika sedang kesana nanti. oh iya kenapa kau tak datang di acaranya Seunghan?, dia mengundangmu kan ?."
"Acara apa? Seunghan tak memberitahu ku tentang sesuatu. Beberapa bulan ini ia menghilang tanpa kabar dan kami belum putus." mendengar pernyataan Suji, tentunya temannya ini sangat terkejut.
"Kau serius?. Seunghan sudah menikah enam bulan yang lalu. Pantas ia tak mau menjawab saat di tanya tentang dirimu. Maafkan aku.."Ujar teman Suji lirih
Suji terdiam, tak tahu apa yang harus ia lakukan. Kekasihnya menikah tanpa sepengetahuan dirinya, dan sialnya ia tak tahu sama sekali. Karena pria itu hanya menghilang tiba-tiba.
Selesai bercengkrama dan makan malam. Suji memutuskan untuk pulang, di pikirannya saat ini hanya ingin kembali ke rumah. Setelah mendengar cerita temannya tadi, entah kenapa dirinya merasa hampa. Ingin menangis tapi tak bisa, mau marah pun tak tau pada siapa. Suji butuh Yoongi untuk menemaninya. Tapi gadis Kim itu tak mau mengganggu dan membuat Yoongi khawatir padanya.
Sampai di rumah, Suji langsung memasuki kamar Yoongi dan menangis sejadi-jadinya disana. Suji menangis di atas ranjang Yoongi hingga tertidur hingga esok paginya.
Pagi - pagi sekali, Suji sudah sampai di cafe miliknya. ia membersihkan cafe sendirian pagi ini, berharap bisa memghilangkan pikirannya tentang cerita semalam. Bahkan karyawannya sampai heran dan bingung sampai di cafe. karena mereka benar - benar hanya tinggal menerima pelanggan saja. Setelah itu Suji meminta untuk tak mengganggunya di ruangan miliknya.
Didalam sana Suji juga mengerjakan laporan yang sempat tertunda sedikit. Tak lama ia di dalam ruangannya, karena banyak pekerjaannya yang sudah selesai. Ia pun membantu melayani pelanggan seharian ini. sampai cafe tutup.Suji tak meninggalkan cafe seharian ini, dia benar - benar menyibukkan dirinya. Bahkan ia melewati makan siangnya. Karyawan Suji juga merasa heran, karena bosnya itu terlihat seperti benar - benar tak mau di ganggu.