Haico Diandra🌼

468 59 4
                                    

Happy Reading💚
.

.

" Orang menangis bukan karena mereka lemah. Tapi, mereka menangis karena telah berusaha kuat dalam waktu yang lama."

- Johnny Depp-

🌺🌺🌺🌺🌺🌺
..
..
..

Seperti biasa pagi ini Haico tengah menyibukkan dirinya di dapur . Membuat sarapan pagi sudah jadi tugasnya dirumah ini . Membersihkan rumah yang begitu besar hingga mencuci pakaian Haico lakukan sendirian dengan tangannya yang mungil . Tugas ini harus beres semua sebelum Haico pergi ke kampus . Kalau tidak tentu saja ibu nya tidak akan mengizinkannya untuk ke kampus , belum lagi jika sang ayah tengah merasa kesal , Haico lah yang akan dijadikan bahan pelampiasan ayahnya . Makian dan pukulan sudah seperti teman hidupnya . Memar dan lebam pun menghiasi tubuhnya yang putih membuat siapa saja yang melihatnya akan bergidik ngeri dengan tato tubuh nya yang alami .

Sarapan pagi pun sudah tertata rapi dimeja makan . Haico mengambil sedikit saja nasi goreng yang sudah dibuatnya lalu duduk lesehan di sudut ruang dapur . Begitu menyayat hati bagi siapa saja yang melihatnya , namun itu tidak berlaku bagi keluarganya.

"Pah , Uang aku udah habis , papah transfer yahh?" ucap Angela sembari menyantap sarapan paginya dengan lahap
"Lohh bukannya kemrin udah papa transfer 10juta? Kok udah habis lagi?" tanya Atalarik pada putri kesayangannya
"Udahlah mas kamu transferin aja , uang segitu mana cukup untuk Angela , belum lagi perawatan dll" bela Maudy .

Atalarik pun hanya diam tanda menyetujui ucapan sang istri . Sebenarnya apapun yang angela inginkan kedua orang tuanya pasti akan mengabulkannya . Angela begitu dimanja disini , bak putri kerajaan yang tak boleh dibiarkan menyentuh pekerjaan rumah . Kerjaan angela hanya ke kampus , rebahan dikamar atau hangout bersama temannya . Seperti kehidupan yang diidam-idamkan oleh kebanyakan orang tak terkecuali haico .

Hari ini suatu keberuntungan bagi haico , dia bisa pergi ke kampus tanpa ada drama penyiksaan lagi dari kedua orangtuanya . Namun sayang keberuntungan tak selamanya berbaik hati padanya pasalnya baru saja haico menginjakkan kaki nya di kampus , tiba-tiba ada seseorang yang menabrak haico hingga membuat baju nya terkena minuman yang dibawa oleh penabrak tadi .

"Maaf gue gak sengaja" ucapnya dengan senyum mengejek
"Iya nggak apa-apa" jawab haico dengan senyum tulusnya lalu bergegas menuju toilet , membersihkan baju nya . Tanpa sadari ada sepasang mata yang tersenyum puas menatap haico

"Rasain , nggak dpet hukuman dari nyokap dan bokap bkan berarti lo bisa hidup tenang dikampus, dasar anak pembawa sial" ucap angela dari balik tembok dengan senyum miringnya lalu masuk ke kelas .
..
"Yah jadi basah" gumam haico menatap bajunya yang setengah basah .
"Yaudalah nanti juga kering sendiri" lanjutnya lagi . Keluar toilet dan hendak berjalan menuju kelasnya

"Loh sayang kamu kenapa?" tanya christ yang mendapati baju haico setengah basah
"Lohh kamu ada disini?" tanya haico pada sang kekasih
"Oh ini tadi ada yang nggak sengaja nabrak aku , trus minumannya tumpah dibaju aku , kamu tenang aja udah aku bersihin jadi udah nggak kotor" jelas haico menatap christ
"Tapi nanti kamu masuk angin" ucap christ dengan suara lembutnya.
Haico tersenyum mendengar ucapan christ yang begitu lembut . Inilah hal yang sangat haico senangi , diperhatikan dan juga dikhawatirkan .
"Kan nanti juga kering" ucap haico cuek
"Nggak bisa gitu sayang , tunggu sebntar" ucap christ mencari sesuatu di tas nya , lalu menyodorkan hoodie miliknya pada haico yang menatapnya penasaran .

Air Mata Haico DiandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang