Mimpi Buruk🍂

569 79 9
                                    

"Tuhan menciptakan penyeselan biar kita tau bahwa tidak semua hal bisa diulang kembali"

   -Google-
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
..
..
..

Happy Reading💚
..

Sore ini rangga dan haico akan berangkat ke pulau dewata , bali . "Honeymoon" itulah alasan utama mengapa keduanya harus menyebrangi pulau dan meninggalkan semua rutinitas hariannya . Semua keperluan pun sudah disiapkan oleh keke secara matang . Keke paham betul bagaimana sibuk dan gila nya rangga saat bekerja . Jika harus menunggu waktu luang keke sendiri tak bisa meyakini kata itu . Keke menyiapkan semua ini tanpa sepengetahuan haico dan juga rangga , anggap saja sebagai kejutan .

"Sebenarnya mama nggak perlu repot-repot buat nyiapin hal seperti ini" ujar haico yang tengah berkemas didalam kamar ditemani keke yang ikut membantunya
"Hmm , emang kalian udah ada rencana buat honeymoon kemana dan kapan?" tanya keke menatap lembut sang menantu .

Haico diam tak mampu menjawab pertanyaan yang keke lontarkan . Jujur saja , haico sendiri pun tak tau apakah ia dan rangga akan pergi berbulan madu seperti pasangan yang lainnya . Mungkin iya , jika keduanya menikah atas dasar cinta .

"Kamu sendiri aja nggak bisa jawab" ucap keke melihat haico yang terdiam tanpa tau harus menjawab apa .

Haico hanya tertunduk malu dengan senyum kecut dibibirnya . Apa yang akan haico lakukan disana . Jalan-jalan sendirikah? Atau bermain pantai sendiri? Kata "sendiri" seolah menyentil hati kecil haico . Apa ia akan seperti ini , melakukan segala hal sendirian pikir haico dalam hati . Status istri tanpa suami .

"Baju ini mau dibawa juga yah , ma?" tanya haico melihat beberapa pakaian yang dimasukkan kedalam koper tapi haico tau itu bukan miliknya .
"Iya , ini baju mama yang beliin tapi malah nggak pernah kamu pakai" keluh keke mengecutkan bibirnya . Dulu saat rangga mengatakan akan menikah keke langsung menelpon butik langganannya . Memesan begitu banyak pakaian anak muda yang tengah hits saat ini . Itu hadiah awalnya saja karna keke sendiri bingung harus memberikan hadiah apa mengingat ia yang tak pernah bertemu dengan calon manantu ditambah lagi berita pernikahan yang begitu mendadak bagi keke . Wanita paruh baya ini ingin melakukan segala hal dengan sempurna , sekecil apapun itu .

"Jadi ini dari mama?" tanya haico memastikan . Keke mengangguk cepat . Terjawab sudah rasa penasaran yang ada dibenak haico . Haico merasa berdosa telah menuding rangga sebagai duda yang ditinggal istri .

"Udah selesai , nggak ada lagi kan yang mau kamu bawa?" tanya keke
"Ini aja udah kebanyakan ma" balas haico menatap koper yang berjejer dilantai . Ada empat koper yang semuanya diisi pakaian haico . Entah apa saja yang sudah dimasukkan sang mertua kedalam koper . Haico sendiri tak tau , pasalnya selama berkemas pikiran haico melalang buana . Memikirkan harus apa dan bagaimana haico disana .

Para pelayan pun membawa semua koper yang akan dibawa oleh rangga dan juga haico selama mereka berbulan madu . Memasukkan kedalam mobil yang akan diantarkan ke bandara menuju pesawat pribadi milik rangga .

Haico tengah duduk ditepi ranjang menanti rangga yang sedang mandi . Lelaki itu baru saja tiba dirumah setelah pulang dari kantor beberapa menit yang lalu . Haico merasa tak enak hati mengingat rangga yang harus meninggalkan semua pekerjaan disini demi berbulan madu bersamanya , meski atas dasar permintaan keke . Apa rangga akan tetap bekerja disana? Tanya haico dalam hati .

Kreekk!!

Suara pintu kamar mandi terbuka , menampilkan rangga dengan rambutnya yang basah . Seperti biasa lelaki itu hanya mengenakan handuk yang melilit dipinggangnya . Bertelanjang dada mengekspos dada yang bidang ditumbuhi bulu halus disekitarnya serta otot yang menampilkan betapa gagahnya sosok CEO R&H Company ini .

Air Mata Haico DiandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang