. "Katamu kau akan selalu ada di sisiku, tapi nyatanya tidak."
-Google-
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
..
..
..Happy Reading💚
..Jam sudah mengarah keangka sepuluh . Saat kaki tegap rangga kembali memasuki ruangan kamar yang temaram . Diatas ranjang haico sudah tertidur pulas . Membelakangi rangga dengan memeluk guling erat .
Rangga berjalan mendekati ranjang . Setelah dengan cepat lelaki itu mengganti pakaiannya terlebih dahulu . Tubuh gagah itu duduk bersandar didashboar ranjang . Satu tangannya terangkat mengusap lembut rambut haico .
Sedikit mencondongkan tubuhnya kearah haico agar bisa melihat wajah cantik haico yang tertidur damai . Dahinya berlipat saat menyadari ada bekas air mata diujung kelopak haico . Bahkan hidung bangir itu terlihat kemerahan.
Mungkinkah haico habis menangis? Perasaan ibu hamil itu terkenal sensitif! Apa kata-kata rangga tadi menyakiti hati haico?
Rangga mengusap pipi lembut haico . Berniat mengubah posisi tidur haico untuk ia dekap . Mungkin benar jika rangga sudah membuat haico menjatuhkan airmatanya . Namun mendadak pergerakan rangga terhenti .
"Jangan sentuh aku! Aku benci sama kamu" racau haico parau .
Rangga membeku . Darahnya berdesir hebat mendengar ucapan yang keluar dari mulut istrinya itu . Pasokan oksigen diparu-parunya seketika tersendat . Haico membencinya? Benarkah?
Hati rangga berdenyut pedih . Sedetik kemudian haico tak menunjukkan pergerakan lagi . Mungkin haico mengigau? Pikir rangga dalam hati .
Rangga melanjutkan pergerakannya yang terhenti . Posisi tidur haico kini menjadi terlentang . Bagian perut yang menonjol gemas itu rangga usap pelan . Tak henti-hentinya bibir tipis rangga mendaratkan kecupan manis diperut haico yang masih dilapisi baju pajama .
"Sehat-sehat yah sayang . Daddy sudah tak sabar ingin cepat bertemu denganmu . I love you" bisik rangga diperut haico .
Setelah itu rangga merebahkan tubuhnya . Membawa haico kedalam dekapan hangat . Sudah beberapa hari rangga membiarkan haico tidur sendiri . Begitu banyak dokumen yang harus rangga urus . Tanpa sadar sudah mengabaikan sang istri yang memang membutuhkan perhatian lebih darinya .
Seperti malam ini . Lagi , haico tertidur sendiri dengan guling sebagai pelukannya . Bukan lagi tubuh rangga ataupun dada bidang rangga sebagai bantal .
"Selamat tidur sayang . Aku mencintaimu" desis rangga ditelinga haico . Mendaratkan kecupan bertubi-tubi diwajah haico .
Kelopak itu mulai terpejam . Menyembunyikan kilauan dari netra almond nan tajam miliknya . Kemudian dengkuran halus mulai mengalun menjadi satu-satunya nada yang mengisi kekosongan malam .
******
Wanita bersurai hitam sebahu itu mematut dirinya dicermin . Netra abu-abu itu menatap lurus kedepan tak berujung . Senyuman tipis mengukir diwajahnya . Entah apa yang ada dipikiran wanita berdarah campuran indonesia - jerman ini!
Dari pancaran diwajahnya seolah menanti hadiah yang begitu menakjubkan!
"Rangga itu milikku . Dari dulu lelaki itu milikku" desis aluna pelan .
KAMU SEDANG MEMBACA
Air Mata Haico Diandra
Short StoryAku lahir dan besar dirumah yang rusak . Semua itu Konflik yang tak pernah berakhir Dan perang tanpa akhir Kini telah melukaiku . Dihujam , diabaikan dan ditinggalkan Oleh orang- orang yang mereka sebut sebagai keluarga Tindakan itu membentuk aku m...