Rapuh🥀

323 60 1
                                    

"Ketika engkau mencintai satu orang tanpa syarat, lalu kehilangan cinta itu, itu meninggalkan luka yang tidak pernah sembuh, hati yang sedih dan hancur, kekosongan selamanya."
-Google-

🌺🌺🌺🌺🌺🌺
..
..
..

Happy Reading💚
..
Desiran angin malam menerpa wajah lelaki tampan yang tengah duduk sendirian dibalkon kamarnya . Memetik gitarnya sembarang lalu menghembuskan nafasnya pelan . Sebelum lelaki itu menyanyikan sebuah lagu seolah mewakili perasaan nya yang gundah .

🎶Sewindu sudah
Ku tak mendengar suaramu
Ku tak lagi lihat senyumanmu
Yang selalu menghiasi hariku...🎶

Suara serak nan seksi itu mulai mengalun diudara . Jari jemari pun ikut memetik gitar yang menjadi instrumen musiknya saat ini .

🎶Sewindu sudah
Kau tak berada di sisiku
Kau menghilang dari pandanganku
Tak tahu kini kau dimana...🎶

Kibasan angin membuat rambutnya berkibar kesana kemari . Dengan mata yang sudah terpejam sedari tadi menghayati setiap bait yang keluar dari mulutnya .

🎶Ternyata belum siap aku
Kehilangan dirimu
Belum sanggup untuk jauh darimu
Yang masih slalu ada dalam hatiku
Tuhan tolong mampukan aku
Tuk lupakan dirinya
Semua cerita tentangnya
Yang membuatku
Slalu teringat akan cinta
Yang dulu hidupkanku...🎶

Diakhir lagu rangga menitikan airmata nya perlahan . Rasa cintanya yang begitu besar pada mantan kekasih cukup membuat lelaki ini merasa hancur tak tersisa . Setiap kali rangga merapikan kembali hatinya yang hancur berkeping-keping disaat itulah juga tangannya terluka . Tergores akan kenangan yang sudah lama usai . Impian dan harapan yang selalu rangga lambungkan disetiap doanya terjawab dengan rasa yang tak pernah terlintas dibenaknya . Begitu mengiris hatinya yang rapuh .

Flashback on🌻

"Boleh lihat yang ini , mba" tanya rangga pada pelayan disebuah toko aksesoris menunjukkan jarinya pada sebuah cincin berlian bermata biru
"Tentu , tunggu sebentar yah mas" jawab pelayan itu tersenyum hangat , lalu mengambilkan cincin yang ditunjuk rangga dengan hati-hati .

Mata rangga berbinar dengan senyum yang kian mengembang dikedua sudut bibirnya . Membayangkan bagaimana reaksi sang kekasih jika rangga memberinya sebuah cincin berlian yang sangat disukai oleh Naura Anastasya . Wanita yang sudah bersamanya selama 3 tahun terakhir ini .

"Yaudah aku ambil yang ini aja mba" ujar rangga yang masih tersenyum sembari menyodorkan kembali cincin yang ditunjuknya tadi .
"Baik , tunggu sebentar yah mas . Kami proses dulu" pungkas sang pelayan meninggalkan rangga yang masih tersenyum ditempatnya berdiri .

Sebuah cincin berlian telah berada ditangan rangga yang tengah berjalan menuju parkiran mobilnya . Melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang sembari bibirnya yang tipis itu bersiul ria menandakan suasana hatinya yang gembira .

Berkali-kali lelaki itu merapikan pakaiannya serta rambutnya yang sedikit gondrong , menampilkan aura yang mampu membuat kaum hawa menjerit histeris melihatnya .

Berjalan dengan langkah yang besar dan gagah ke gedung apartement Naura , memasuki lift lalu memencet tombol hingga pintu lift pun tertutup rapat membawa rangga ke tempat  yang di tuju .

Lelaki yang memiliki lesung pipi diwajahnya tengah berdiri tepat di depan pintu apartement Naura , mengatur nafasnya yang tak lupa debaran jantung yang kian lama kian berdebar kencang . Rangga tak perlu memencet bel karna rangga sendiri pun tau password apartement sang kekasih hati .

Air Mata Haico DiandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang