45-SMA ADIPURA

32.3K 4.4K 832
                                    

Gue senyum-senyum baca tentang sudut pandang brader mengenai Zura dan Asher. Punya pendapat masing-masing, berkelas dan keren 💓

Sebenarnya nih cerita, cerita berat. Cuma mungkin kalian gak sadar, karena gue taro humor receh dan gaje. Jadi ya santai-santai aja baca nih cerita.

Masalahnya banyak banget, hwaaaa.

1. Permasalahan sikap kasarnya Asher. Gue udah jelasin kenapa Asher kasar, Asher punya penyakit (udah tuntas)
2. Raven yang awalnya kasar sama Zura, masih ingat kan saat Zura permaluin Raven di kantin. Tapi sekarang udah jadi sahabat eh malah jatuh cinta si Raven. (Udah tuntas)
3. Rhigo yang pengen buat Zura menderita, krn Zura bersikap kurang ajar sama Rhigo. Tapi malah Rhigo jatuh cinta. (Udah tuntas).
4. Regie dan Lavi (udah tuntas)
5. Ram dan Vilas yang awalnya nyinyirin Zura, udah kena karma (udah tuntas)

Masih ada yang belum diusut tuntas.

1. Geng pembully Zura semasa SMP. Kalo kalian ingat, sekretaris Rhigo dan Gernon bilang Tiara dan teman-temannya mati krn tenggelam. Padahal ditulisnya Zura yg bunuh.
2. Hubungan persaudaraan Chander dan Vander yang renggang.
3. Hubungan Asher dan Zura.

BANYAK BANGET KAN PERMASALAHANNYA. TAPI KEK GAK KERASA GITU

Yang belum diusut tuntas, bakal tuntas kok. Gue berusaha agar tuntasin nya detail biar brader gak bingung.

Happy Reading 💕

______________________________________

"Nah gue menang, berarti gue duduk sama Zura." Chander tertawa, lalu duduk di kursi bus yang berada di samping Zura.

Raven, Gama dan Chander melakukan hompimpa untuk memilih siapa yang akan duduk disamping Zura dan permainan tersebut dimenangkan oleh Chander.

Gama dengan raut tertekuknya duduk di kursi belakang bersama Raven. "Chan, lo pasti pake jampi-jampi kan? Makanya lo bisa menang?" tuduh Gama bercanda.

"Sopan kah begitu?" tanya Chander.

"Coba lu tanya ama guru lu," timpal Raven.

Gama berdiri. "Ibu," panggilnya pada guru pembimbing mereka. Mereka ini yang terpilih menjadi suporter Vilas dan Stasia pada perlombaan yang diadakan di SMA ADIPURA.

Guru yang dipanggil menatap Gama. "Ada apa?"

"Ibu, kalo misalnya pake jampi-jampi, sopan kah?" tanya Gama bodoh.

Ketiga sahabatnya dibuat melongo atas pertanyaan Gama.

Guru perempuan tersebut menaikkan satu alisnya. "Kamu tanya Ibu pertanyaan seperti itu, sopan kah?"

Gama menelan salivanya pelan. "Gak sopan, Bu." Lantas dirinya kembali duduk dengan perasaan dongkol. "Bu Ani, gak punya sopan santun," cibirnya membuat ketiga sahabatnya tertawa pelan.

"BANG SOPIR JALAN, SOPAN KAH BIKIN KITA TERLAMBAT?" teriak Gama kala bus yang mereka tumpangi belum kunjung jalan.

"YANG SOPAN MAS, SAMA BAPAK," balas supir bus itu.

Azzura Revenge (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang