Play🎵 : Beggin - Maneskin
Wih seneng banget liat antusiasnya brader ama nih cerita, HWAAAAAAA, salto nih😭🤸
KAPAL ZURA-ASHER MANA NIH?
IIIIH CHAPT SEBELUMNYA KOK BISA TEMBUS 1K?😭 AISSS SENANG KAN JADINYA. KALO GITU KASI TEMBUS LAGI YOK, BWAHAHAHA TUH KAN NGELUNJAK.
Btw tolong jangan salpak/bawa karakter cerita lain ya brader di cerita gue. Karena gue ketemu komen di salah satu chapt, malah bicarain tokoh cerita lain. Gue gak marah, cuma mood gue langsung berkurang, huhuhu. Gue kagak berani marah, bahkan sekedar negur kek gini aja, gue rada gak enak hati, maaf ya. Tapi gimana ya, gue juga harus memperingati, biar dimengerti dan gak bikin mood gue down untuk ngetik cerita🤧
Tolong di mengerti ya, gue orangnya friendly kok brader kek Gama, wkwkwk pede banget.
⚠️WARNING AREA⚠️
BAKU BANTAI PART 1
Happy Reading💕
______________________________________
Zura semakin menantang para gangster tersebut. Suara lantang dan tegas, penuh penekanan tanpa rasa getir sekalipun, terlontarkan dari mulut savagenya. "KALIAN SENGGOL SMA BHARATIYA, SIAP-SIAP AJA KENA BACOK. GUE ZURA, ZURA THALASSA ADICANDRA, SIAP BAKU BANTAI DENGAN KALIAN, PARA PEMBANTAI!!!"
Para gangster menggeram marah. Gejolak emosi meluap-luap di dalam diri mereka. Demi apapun, ini pertama kalinya ada yang menghina gangster tersebut, apalagi itu adalah seorang gadis belia.
"SERET GADIS LANCANG ITU KESINI!!! TIKUS KECIL ITU BELUM TAU, SIAPA KITA!!" teriak murka sang ketua gangster. Wajahnya memerah menandakan emosi yang membara, tangannya terkepal kuat hingga urat-uratnya terlihat jelas. Pembuluh darah terpampang di kedua pelipisnya.
Ada sekitar 20 anak buahnya yang dikerahkan untuk menyeret gadis lancang itu. "BAIK BOS." Mereka bergerak cepat, melangkah keluar dari aula. Menampakkan tatapan membunuh, seakan serigala yang sedang memburu seekor kelinci. Dengan senjata tajam dan senjata api di tangan mereka, disertai wajah sangar nan mengintimidasi.
Sementara Zura yang sudah dapat menebak apa yang akan terjadi kedepannya, mengeluarkan seringaiannya. Gadis itu menyatukan jari jemarinya, melakukan perenggangan otot pada lengannya. Menolehkan kepalanya ke kanan dan kiri, hingga terdengar suara tulangnya, akibat perenggangan otot lehernya. Gadis itu menghembuskan nafasnya kasar. "Mari saling membantai!!"
Zura mengeluarkan ponselnya dari saku celananya, membuka playlist musiknya. Menghidupkan speaker bluetooth dan menyambungkan dengan ponselnya. Setelah itu, memutar musik berjudul Beggin milik Maneskin. Sehingga lagu tersebut menggema di seantero SMA BHARATIYA.
Put your loving hand out, baby
Cause I'm begginZura tersenyum tipis. "Membantai lebih seru kalo dipadukan dengan musik," monolognya. Lalu memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celananya.
Kaki jenjangnya melangkah keluar dari ruang musik, ditangan kanannya terdapat pisau yang siap dibaluri darah lawannya. Musik yang mengalun, seakan mengikuti setiap langkahnya.
I'm beggin', beggin' you
So, put your loving hand out, baby
I'm beggin', beggin' you
So, put your loving hand out, darling
KAMU SEDANG MEMBACA
Azzura Revenge (End)
TeenfikceAzzura Thalassa Adicandra atau dipanggil Zura, gadis berusia 16 tahun yang bergabung dalam agen rahasia dalam mengusut kasus kejahatan bernama THUNDEROUS agen yang identik dengan pakaian hitam. THUNDEROUS ini sering bekerjasama dengan pihak kepolisi...