60-Terima kasih atas kebahagiaannya (end)

60K 5.1K 1.8K
                                    

Play🎵 : Broken - Isak Danielson

Jangan lupa untuk share cerita Azzura Revenge ke teman-teman kalian atau sosmed ya 💓

Saya akan sangat berterimakasih kalo kalian mau membantu mengembangkan cerita Azzura Revenge, biar dikenal banyak orang.

Follow akun sosmed saya ya :

IG : @icha_a.a

Tiktok : ichasthetic

JANGAN LUPA NABUNG UNTUK PELUK VERSI CETAK AZZURA REVENGE☺️

Bisa cek ig : @kimbab.publisher

Azzura Revenge bakal terbit disitu.

Yuhuuuuuu kita udah sampai di puncak cerita Azzura Revenge.

Berdoa dulu untuk chapt ini.

Aamiin.

Pelan-pelan ya bacanya

Haluin kalo kalian adalah Zura, okey👌

Oke mantap.

Happy Reading💕

______________________________________

Dua Minggu setelah kematian Chander.

Garis kuning dipasang polisi di sebuah hutan yang jaraknya tak jauh dari pantai. Petugas keamanan itu mendapatkan sebuah tulang manusia yang telah keropos, berada di dekat pohon bahkan tumbuhan merambat pada tulang tersebut dan menempel disisi pohon.

Hanya ada satu tulang dan diperkirakan telah ada bertahun-tahun lamanya.

Polisi mengetahuinya dari dua orang pemburu yang melaporkan pada pihaknya jika keduanya menemukan sebuah tulang di hutan tersebut.

"Bagaimana hasilnya?" tanya sang atasan kepolisian.

"Kami tidak mendapatkan bukti apapun lagi, Pak," jawab bawahannya.

Sang atasan menghela napasnya berat. Hanya ada satu tulang ditambah tulang itu keropos karena telah ada bertahun-tahun. Entah korbannya diterkam binatang buas atau dibunuh. Tetapi jika diterkam binatang buas, pastinya masih ada beberapa tulang yang berceceran disekitar TKP.

Terdiam sejenak, hingga sang atasan tertegun kala mengingat sebuah kejadian pada tiga tahun yang lalu. "Bukankah dulu tepatnya tiga tahun yang lalu di pantai dekat sini ada lima gadis yang tenggelam? Tetapi hanya pakaian-pakaian mereka yang ditemukan dan itu menimbulkan pertanyaan besar."

Bawahannya hanya diam, mendengarkan kelanjutan dari sang atasan.

"Kasus tenggelamnya lima gadis itu tidak begitu kuat, karena mayatnya tidak ditemukan sampai sekarang. Bukankah kasus kematian dapat dimanipulasi?"

Bawahannya membulatkan matanya sempurna saat memahami pembicaraan sang atasan. "Tetapi bisa juga tulang ini tidak ada kaitannya dengan lima gadis itu."

Sang atasan berdehem pelan. Apa yang dikatakan bawahannya ada benarnya juga, namun jika diproses lebih lanjut dan menghubungkannya dengan kasus tenggelamnya lima gadis pada tiga tahun yang lalu tak masalah bukan? Bukankah sebuah praduga harus dibuktikan atau dipatahkan?

Azzura Revenge (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang