Maap telat up hihi, enjoy! 😘
Di pagi yang cerah ini, para kontestan diminta untuk berlatih lagu yang akan mereka nyanyikan untuk malam ini. Tak terkecuali Mahalini, yang tengah sibuk menghafal lirik lagu yang ia bawakan nanti.
"Sumpah lagu ini udah lama banget, kapan terakhir kali gua denger ini, dah?" Tanya Mahalini pada dirinya sendiri.
"Gini ga si ya nadanya?"
"Hoi!"
Ketika lagi sibuk menghafalkan lirik lagu tersebut, tiba-tiba Tiara datang mengejutkannya dari arah belakang, yang jelas membuat Mahalini sedikit terperanjak kaget.
"Astaghfirullah!"
Mahalini menatap Tiara dengan sedikit sinis.
"Titi mah gitu! Suka banget ngagetin!" Decak Mahalini kesal, membuat Tiara mengangkat sebuah jari telunjuk dan jari tengahnya, membentuk tanda peace , meminta kedamaian.
"Hehe! Lagian kamu, Lin! Seneng banget sih ngapal di bangku ini?" Tiara bertanya dengan ikut duduk di samping Mahalini.
"Enak Ti, adem." Balas Mahalini menanggapi pertanyaan Tiara.
"Lah? Adem? Di aula kan pake AC? Kurang emang?" Tanya Tiara balik.
"Beda aja, kalo disini lebih kerasa naturalnya,"
"Sama kayak rumah ku di Bali, tanpa AC udah adem." Jelas Mahalini kembali, membuat Tiara memasang wajah antusias.
"Kangen rumahmu tah, Lin?" Tanya Tiara.
"Ya menurut kamu aja sih Ti, heu!" Balas Mahalini jengah, memutar bola matanya malas melirik Tiara.
"Ya kan nanya! Sewot amat sih!" Tiara membalas tak kalah sewot.
"Eh Lin, btw gimana kamu sama Adit?" Tanya Tiara lagi.
"Dih! Kok aku? Harusnya aku yang nanya kamu! Kamu gimana sama Abi?" Mahalini bertanya balik pada Tiara.
"Udah putus kali, Lin." Jawab Tiara singkat dan santai.
"Demi apa?! Kok aku ga tau, sih?" Mahalini meminta penjelasan pada Tiara.
"Ga banyak yang tau juga Lin,"
Tiara menanggapinya dengan tersenyum tipis. Mahalini kini sedikit memutar tubuhnya agar dapat fokus berbicara pada Tiara.
"Terus, gimana?" Tanya Mahalini meminta Tiara melanjutkan.
"Ya ga gimana-gimana, udah selesai aja. Aku kan ngikut saran mu Lin, kata kamu kalo emang udah ga ada rasa mending udahan, kan?"
Tiara menghela nafasnya berat.
"Aku rasa aku juga udah ga ada rasa sama Abi, Lin." Jelas Tiara lagi.
"Sebelom aku ngomong udahan juga aku mikir panjang dulu, kamu tau sendiri juga, aku orangnya ga enakan, ditambah lagi Abi orang yang selalu ada buat aku, jadi lumayan susah awalnya."
"Tapi ya gitu deh, hati ga bisa dipaksa, aku udah ga ada rasa sama Abi, bahkan mungkin sama sekali udah ga ada." Lanjut Tiara.
"Paham Ti, aku dukung kalo emang itu baik buat kamu." Mahalini tersenyum kecil menatap sahabatnya, membuat Tiara juga tersenyum ke arahnya.
"Kamu gimana, Lin? Tadi malah kamu potong." Tiara balik bertanya akan kelanjutan hubungan Mahalini dan Adit.
"Sama Ti kayak kamu,"
"Udahan." Mahalini menjawab dengan nada sedikit parau. Tiara pun paham, berat rasanya bagi Mahalini untuk melepas Adit yang selama lima tahun selalu mendukung apapun yang ia lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Still Love You (On Going)
ActionBercerita tentang dua orang yang menjalin hubungan, namun pada suatu hari keduanya berpisah dikarenakan salah satu pihak diantara keduanya memilih untuk mengakhiri kisah mereka. Entah memang suratan takdir yang bergerak, atau memang kehendak Tuhan...