Unfollow

668 61 58
                                    

Happy Sunday guyss!! Have a nice day yaaa 😘💃💃
.
.
.

"Kamu udah berapa bulan Kei sama Fahmi?" Tiara bertanya dengan nada penasaran pada Keisya, Mahalini juga mendengar pertanyaan tersebut.

"1 tahunan lebih lah." Balas Keisya.

"Kamu nginep sini aja, Ti!" Mahalini berkata dengan memeluk Tiara di sebelahnya, tak rela jika harus kembali berpisah dengan sahabatnya.

"Ga bisa Lin, aku besok ada tapping dahsyat juga." Tiara mengerucutkan bibirnya menatap Mahalini dengan wajah yang dibuat sedih.

"Tapi nanti pulang nya maleman, ya?" Keisya ikut meminta Tiara agar sedikit berlama-lama bersamanya dengan Mahalini.

"Iya! Aku udah bilang mamaku juga!" Tiara berkata dengan riang menatap Mahalini dan Keisya dengan gembira.

Kring kring kring

Suara dering ponsel milik Tiara membuat Tiara yang tengah memegang ponsel di tangannya segera mengecek siapa yang menghubunginya sekarang, tertera nama Bumi 🌏❤️ disana, dengan segera Tiara mengangkat panggilan suara yang berasal dari Samuel, kekasihnya.

"Halo?"

"Hai!" Tiara menjawab sapaan Samuel dengan senangnya. Keisya dan Tiara yang memang berada di dekat Tiara juga menguping pembicaraan telepon antara Tiara dan Samuel itu.

"Lagi ngapain, giya?" Tanya Samuel.

"Lagi ngobrol-ngobrol aja sih sama Lini sama Kei juga, kamu?" Tiara bertanya balik pada Samuel.

"Baru banget selesai KKR, Ti."

"Apa itu KKR, giya?" Tanya Tiara penasaran.

"KKR itu jadi Kebaktian Kebangunan Rohani, jadi semacam gereja cuma ini tadi aku khusus remaja aja, dan lebih seru lagi kalo offline, tapi tadi cuma lewat zoom meeting sih Ti." Jelas Samuel pada Tiara. 

"Ooh gitu, semangat ya giya."

"Udah selesai juga kok, sayang." Balasan dari Samuel membuat Tiara yang mendengarnya sedikit tersipu malu, Mahalini dan Keisya yang juga mendengar percakapan tersebut hanya memutar bola mata mereka dengan sedikit jengah.

"Kowe tak sayang-sayang!" Celetuk Keisya karena kesal mendengar percakapan tersebut. Tiara menatap garang Keisya, membuat Keisya menutup mulutnya dengan tangan karena takut membangkitkan emosi Tiara.

"Kamu lagi duduk bareng mereka, Ti?" Tanya Samuel setelah mendengar suara Tiara.

"Iya! Kenapa! Ga suka lo?" Mahalini mendekat ke arah speaker ponsel Tiara agar Samuel mendengarnya.

"Bisa pindah aja ga Ti jangan disitu? Banyak pengganggu!"

Tiara menurut, ia beranjak dari kasur empuk milik Mahalini dan pergi ke luar kamar Mahalini guna melanjutkan perbincangannya dengan Samuel lewat panggilan suara.

"Huu! Bucin banget sih!" Keisya sedikit memberikan komentar melihat Tiara yang senyum-senyum sendiri, Mahalini menyenggol lengan Keisya dengan pelan.

"Hush! Ga boleh gitu, Kei! Aku malah seneng Titi gitu, keliatan banget Sam juga sayang sama Titi, walopun Titi di ship in sama yang lain juga Sam tetep setia sama Titi, kadang aku juga kasian sama mereka yang pacarannya diem-diem ga mau keliatan kamera." Mahalini menjelaskan dengan senyum menatap Tiara yang dengan bahagia berbincang dengan Samuel di telepon.

"Iya juga sih, ga kayak kamu ya Kak Lin yang ngumbar?" Celetuk Keisya asal membuat Mahalini melemparkan boneka anjing milik Keisya ke lantai.

"Dih! Kok Miu ku dilempar sih?" Balas Keisya tak terima , ia pun ikut membalas perlakuan Mahalini dengan melemparkan boneka cicak berwarna biru yang merupakan pemberian Nuca beberapa bulan lalu.

I Still Love You (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang