I Still Love You (On Going)

Janji Kita

Gimana guys abis nonton MV Janji Kita? Jantung aman? 🙈🙈, Sesuai janji aku, up WP pas JK udah 1M yaww, jangan lupa untuk selalu streaming di manapun kelen berada❤️❤️❤️❤️
.

.
.
.

"Weh, Nuc! Kesini juga lu, Nuc?" Samuel menepuk-nepuk pundak Nuca, setelah Nuca turun dari atas panggung. Nuca hanya manggut-manggut malu mendengar ledekan dari teman-temannya.

"Udah jam 11 lebih 30 loh waktu Bali, kita disini sampe tahun baru?" Kevin, kekasih dari Keisya, memberi tahu yang lain, membuat yang lain ikut melirik jam pada ponsel mereka.

"Kamu gimana?" Mahalini berbisik pada Nuca yang tengah mengelap keringatnya.

"Kamu gimana?" Nuca malah bertanya balik pada Mahalini.

"Aku ngikut kamu."

"Oke, aku kayanya langsung ke resort, mau video call sama adek-adek, kamu kalo mau disini gapapa, kan rame-rame juga." Balas Nuca.

"Yah, masa aku sendirian?" Mahalini mengerucutkan bibirnya menghadap ke arah Nuca.

"Kan ada Ziva, ka Ola-

"Ah ga mau! Mau nya kan sama kamu!" Mahalini dengan cepat menyela ucapan Nuca.

"Terus kamu mau gimana? Ikut aku?" Nuca bertanya memastikan.

"Disini dulu aja ga sih, Nuc? Kan tahun baru nya cuma 30 menitan lagi, kamu juga kan baru sampe, masa langsung ke resort, disini dulu aja, istirahat."

Nuca kemudian menganggukkan kepalanya setuju mendengar saran dari Mahalini. Mereka pada akhirnya memilih untuk meninggalkan teman-temannya yang lain, menuju ke belakang rumah Mahalini yang tampak sepi. Namun, baru saja mereka ingin melangkahkan kaki mereka, seseorang menepuk pundak Nuca, membuat Nuca seketika menoleh.

"Hai, Nuca!"

Ternyata, orang itu adalah Ziva.

"Hai juga, Njip." Balas Nuca dengan senyuman ramah, sampai lesung pipi nya terlihat jelas.

"Nuca kesini sendirian?" Tanya Ziva lagi. Mahalini hanya menyimak pembicaraan keduanya.

"Ngga, sama mas Axel, ka Hyma juga."

Ziva mengangguk paham setelah mendengar balasan Nuca.

"Nuca sama Lini nanti ada lagu baru, ya?" Tanya Ziva, kali ini ia juga menoleh ke arah Mahalini. Keduanya hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Keren ih!"

"Lin, kan kalo Nuca udah pernah nih ya duet sama selain lu kan sama Shakira, lu ada niatan buat duet sama yang lain ga?" Ziva bertanya, seakan-akan memancing. Mahalini tampak berpikir sebelum menjawab.

"Hm, jujur banget belum kepikiran, karena udah nyaman nya sama Nuca." Balas Mahalini, sembari mendekatkan tubuhnya ke arah Nuca.

"Ih coba sekali-kali duet sama yang lain tau Lin, misalnya sama yang sering DM an sama lu ga sih?"

Mahalini membelalakkan matanya mendengar apa yang Ziva katakan. Ia tahu, kini Ziva tengah memanas-manasi situasi. Nuca yang tak paham akan itu mengerutkan keningnya.

"Apa sih, Ziv? Siapa yang DM an sama gua lagi? Orang-

"Halah halah! Ga usah ngeles juga kali, Lin! Nuca belum tau emang nya, ya?"

Nuca menggeleng.

"Yang nyanyi kuuuu-

Mahalini dengan cepat membekap mulut Ziva dengan satu tangannya, membuat Ziva terdiam. Padahal, hanya dengan mendengar penggalan kata dari lirik lagu yang Ziva nyanyikan saja, Nuca jelas paham siapa orang yang Ziva maksud.