Upload pagi karena hari ini aku sekolah wkwkwkwk, happy Friday guysss!!!
.
.
.
.
Sama-sama streaming Sisa Rasa yuuuk 😘😘❤️.
."Nuca, udah paham kan? Nanti bawa motornya ga usah kenceng-kenceng, pelan aja, ngikutin arah kamera ya." Rio memberi instruksi pada Nuca yang tengah memakai kemeja, Nuca hanya mengangguk mengiyakan.
"Nanti pas bagian bonceng, jalannya juga dilambatin ya Nuc, motornya ga usah ngegas banget, biar kita take nya juga dapet." Nuca mengangguk kembali mengiyakan.
"Kalo Lini nanti bisa, ya? Sesuai briefing kemaren aja, tangannya masukin di jaket Agung, peluk Agung nya,"
"Bisa kan, Lin?" Rio bergantian bertanya pada Mahalini yang tengah membantu menata rambut Nuca.
"Beres kak." Mahalini mengacungkan jempol tangannya.
"Ya udah, 10 menit lagi, ya."
Mahalini dan Nuca kini tengah bersama menunggu waktu mereka take sembari berbincang-bincang bersama.
"Seneng kan kamu, Nuc? Bonceng cewek?" Mahalini menyindir ke arah Nuca.
"Nanti juga ada scene masukin tangan ke jaket, pasti seneng kan? Huh!" Tambah Mahalini lagi dengan sedikit ketus. Nuca yang tengah menata rambutnya di kaca hanya tertawa geli mendengar nada cemburu yang keluar dari mulut Mahalini.
"Lini--
"Eh! Sorry, Nuc!" Agung secara tiba-tiba datang ke ruangan tempat Mahalini dan Nuca berada sekarang.
"Gapapa kak, kenapa?" Tanya Mahalini pada Agung.
"Gapapa, mau nanya Lin, pas nanti bagian lo gua bonceng, eh Nuc-
"Maaf ya Nuc, ini gapapa kan? Kemaren gua pulang duluan soalnya, jadi ga ikut briefing sampe akhir." Ujar Agung dengan sungkan ke arah Nuca.
"Gapapa kak, santai aja." Balas Nuca dengan santai, kini dengan menghadap ke arah Agung dan Mahalini yang tengah berbincang.
"Kenapa, kak? Iya nanti pas bagian kak Agung bonceng aku, kenapa kak?" Mahalini sedikit mengeraskan suaranya agar terdengar oleh Nuca yang tengah membaca kembali script agar tak lupa.
"Ngakak lu, Lin!" Agung yang mengetahui Mahalini tengah berusaha mencemburui Nuca hanya terkekeh geli menatap Mahalini. Sedangkan Nuca hanya fokus menatap lembaran script di tangannya, walau pasti telinganya juga mendengar percakapan tersebut.
"Gung!"
Panggil Rita, selaku penata rias yang bertugas selama proses pembuatan video klip kali ini, membuat Agung menoleh mendengarnya.
"Kenapa, ka?" Tanya Agung.
"Ini lu nya sini dulu deh!" Rita meminta Agung agar keluar dari ruangan tersebut, Agung pun menurut dan kembali meninggalkan Mahalini dan Nuca berdua.
"Nuca, Lini! Yok! Take!"
Mahalini dan Nuca yang mendengar nama mereka dipanggil, segera keluar dari ruangan, dan berjalan menuju kerumunan crew yang bertugas.
"Yok, biar di lancarin, kita doa dulu ya semuanya!"
Rio memimpin yang lain agar berdoa terlebih dahulu sebelum melakukan pengambilan video, membuat yang lain memejamkan matanya dan mulai berdoa menurut kepercayaan mereka masing-masing. Nuca memejamkan matanya dengan mengadahkan kedua tangannya ke langit, juga dengan Mahalini yang memejamkan matanya berdoa pada Sang Kuasa meminta kelancaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Still Love You (On Going)
БоевикBercerita tentang dua orang yang menjalin hubungan, namun pada suatu hari keduanya berpisah dikarenakan salah satu pihak diantara keduanya memilih untuk mengakhiri kisah mereka. Entah memang suratan takdir yang bergerak, atau memang kehendak Tuhan...