Gandaria City

636 63 127
                                    

Komen yang rame yugz, boleh di setiap paragraf juga🤍
.
.

Mahalini kini tengah sibuk menatap ponselnya, menatap ke arah layar ponselnya yang berisi percakapan antara dirinya dengan Nuca. Mahalini sedari tadi tengah memikirkan pesan-pesannya yang tak kunjung dibalas oleh Nuca.

Lini

Nuc

Semangatin kek org mah :(

Aku mau manggung ini

Km sibuk yaa wgwgwg

Oke deh, semangat promo nya

"Huh."

Mahalini menghela nafasnya panjang. Ia sangat gugup kali ini. Pikirnya, sebuah pesan semangat dari Nuca mampu menyemangati dirinya. Nyatanya nihil. Bahkan, pesan-pesannya saja belum dilihat oleh Nuca sejak tadi. Di tengah-tengah rasa jenuhnya, Mahalini mendapatkan sebuah pesan dari seseorang dengan nomor yang tak ia kenal.

+62819179****

Hi, Lini

Save back ya

Mahalini mengernyitkan dahinya heran, bertanya-tanya siapa pengirim pesan tersebut dan bagaimana bisa ia mendapat nomornya. Dengan rasa malas dan sedikit jengkel, Mahalini membalas pesan tersebut.

Lini

Maaf, ini siapa ya?

Dpt nomor sy drmn?

+62819179****

Iky

Hahaha kaget ya

Dr Ziva, katanya suruh chat km

Malu. Apa yang kini Mahalini rasakan hanyalah malu. Bisa-bisanya sahabatnya itu membagikan nomor ponselnya ke seseorang yang tak terlalu dekat dengannya. Mahalini ingin sesegera mungkin bertemu dengan Ziva dan kalau bisa ia akan menjambak rambut Ziva sampai rontok.

Lini

Oalah kak Iky

:(

Maaf kak wgwgwwg

Okee aku save ya kak

Kak Iky

Ga usah pake kak ga si haha

Kita jg kayanya seumuran

Km 2000 kan ya

Lini

Iya kak 2000

Kak Iky

Gas aja udah haha

Ga usah pake kak yaa

Iky aja

Lini

Oke deh Ky

I Still Love You (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang