Nuca kini tengah berada disebelah Axel yang tengah menyetir mobil, sembari memainkan ponselnya, bertukar pesan dengan Mahalini.
Nuca
Udah dimana?
Lini
Masih di jalan
Kan jauh 😂
Nuca
Iya juga 😁👍
Maaf jadinya kamu naik grab
Lini
Kenapa minta maaf
Gapapa
Santai aja
"Eh eh Nuc!"
Tiba-tiba dari arah belakang, Shakira menepuk pundak Nuca, membuat Nuca seketika menoleh.
"Kita nanti Photoshoot nya hari apa sih?" Tanya Shakira, Nuca berpikir sejenak sebelum menjawab dari pertanyaan Shakira tersebut.
"Kurang tau, tapi kayaknya minggu depan." Balas Nuca, Shakira menganggukkan kepalanya mengerti.
"Rumahmu dimana nya, Shak?" Tanya Axel.
"Persis disebelah warung pecel ayam kak, nanti ada belokan terus mentok." Balas Shakira menerangkan arah rumahnya pada Axel yang membawa mobil, membuat Axel mendengarkannya dengan seksama.
"Eh Nuc btw selamat ya! Kamu masuk Ami Award! Aku ikut bangga loh,"
Nuca kembali menoleh ke arah belakang, menatap Shakira kembali.
"Kemaren kak Hyma kasih tau kalo kamu masuk kategori nya! Keren!" Puji Shakira kembali, Nuca tersenyum kecil membalasnya.
"Makasih banyak, Shak."
Shakira mengangguk membalasnya. Tak lama, Axel menghentikan mobilnya di depan rumah Shakira yang disebelah kanannya terdapat warung pecel ayam yang tengah ramai akan pembeli.
"Disini, tah?" Tanya Axel memastikan.
"Hooh kak bener,"
Shakira memakaikan tas selempang miliknya, berniat turun dari mobil milik Nuca dan Axel tersebut.
"Makasih banyak kak Axel, Nuca, udah mau nganterin."
"Sama-sama."
"Sip."
Sebelum Shakira membuka pintu mobil, ia kembali berbicara pada Nuca dan Axel.
"Nuc, kak Axel,"
Axel dan Nuca kemudian menoleh serentak.
"Mau mampir dulu nyobain pecel ayam ga?" Shakira menawarkan Nuca juga Axel untuk singgah di warung pecel ayam sebelah rumahnya. Axel dan Nuca kemudian saling tatap.
"Kemaleman ga sih?" Axel bertanya balik.
"Ngga lah kak, bentar doang, abis itu juga kan pulang,"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Still Love You (On Going)
AzioneBercerita tentang dua orang yang menjalin hubungan, namun pada suatu hari keduanya berpisah dikarenakan salah satu pihak diantara keduanya memilih untuk mengakhiri kisah mereka. Entah memang suratan takdir yang bergerak, atau memang kehendak Tuhan...