Goes To Bali ✈️

498 50 19
                                    

Bali sampe part 5 ga si😝 (kayanya yaaa) 💃
.
.
.

"Berapa hari sih kalian di Bali emangnya?" Tanya Axel pada Mahalini dan Nuca yang tengah duduk berdampingan.

"Aku lebih lama dikit kayaknya dari Nuca, Nuca nanti ada off air di Jakarta jadi bakal pulang duluan, ya kan, Nuc?"

"Iya." Balas Nuca mengiyakan.

"Kamu belom packing barang-barangmu tah, Nuc?" Tanya Axel.

"Wis mas, tadi malem." Nuca membalas.

"Aaa! Ga mau Nuca! Ya udah kita taruhan dulu mau, ga?"

"Ga usah Lin, siniin hp ku." Nuca berusaha kembali merebut ponselnya yang Mahalini sembunyikan, namun dengan lembut.

"Ga mau!"

"Siniin, Lin." Pinta Nuca dengan tetap lembut.

"Ngga ngga, kita taruhan deh Nuc, mau ga?"

"Kata aku 5, kalo kata kamu?"

"Ga nyampe 5." Balas Nuca.

"Dih iya, ya? Oke kita itung! Tapi yang kalah suruh ngapain, Nuc?"

"Kamu maunya gimana?" Nuca bertanya balik pada Mahalini.

"Joget TikTok aja ga sih, Nuc? Eh tapi jangan deng! Aku juga kan kaku kalo joget-joget gitu!"

"Hm, apa ya? Gimana kalo post foto gitu? Kalo aku bener, nanti kamu post foto aku, kalo kamu bener, aku post foto kamu, gitu gimana?" Mahalini memberikan usulnya pada Nuca.

"Boleh aja, mau gitu?" Tanya Nuca memastikan. Axel yang tengah duduk di lantai, seketika mendongak mendengar usulan Mahalini.

"Yakin mau post gitu? Nanti rame, dihujat, nangis lagi!" Axel mencibir ke arah Mahalini.

"Eh iya juga sih!"

"Terus apa ya? Apa ya, Nuc? Oh ini aja ga sih? Ngasih coklat aja gimana? Mau gitu ngga?"

"Coklat? Coklat nya apa aja? Bebas gitu?" Tanya Nuca.

"Toblerone ga sih? Biar mahal!"

"Boleh aja." Nuca menganggukkan kepalanya menyanggupi.

"Oke ya? Deal ya? Toblerone 1 ya?"

"Deal."

Mahalini berjabat tangan dengan Nuca, Nuca pun membalas uluran tangan Mahalini.

"Oke kita liat ya! Kamu tadi bilangnya kurang dari 5, berarti antara 1 sampe 4, aku bilang lebih dari 5, ya?"

Mahalini meng-scroll laman Instagram pribadi milik Nuca guna memastikan berapa banyak foto perempuan yang pernah Nuca unggah, selain anggota keluarganya. Pandangan Nuca pun ikut melihat ke layar ponsel miliknya.

"1,"

"2,"

"Yah dua doang! Kamu cuma pernah post foto aku sama Keshya itu, dong?"

Mahalini menekuk mukanya, karena tak puas akan jawaban yang ia beri.

"Berarti aku kalah dong?"

"Ya udah, nanti aku kasih coklat nya deh, tapi nanti ya, Nuc? Gapapa, kan?"

"Gapapa kok, ga usah ngasih juga gapapa." Nuca menggeleng menyengir memperlihatkan deretan gigi-gigi putihnya.

"Ih jangan lah! Ga adil kalo gitu! Gapapa, nanti aku kasih, tapi ga sekarang, kamu ingetin aja ya, Nuc? Kalo aku lupa."

I Still Love You (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang