The F Thing

387 53 26
                                    

Disclaimer : bbrp part kedepan bakal nyesek krn ini based on real life, makaciw!
.
.
.
.

Mama

Mas

Mau ada tapping, ya?

Hari ini?

Nuca

Iyaa ma

Ini lagi di jalan otw sana, ma

Naik Go-Car sama Mas Axel

Mama

Oooh gitu

Semangat ya mas

Kayaknya besok mama sampe sana

Jakarta

Nuca

Oke ma

Nanti Nuca bilangin ke papa

Mama


Oke sip, mas

Mas

Masih inget yang tadi malem, kan?

Kalo bisa nanti udah diomongin baik-baik sama Lini nya ya mas

Biar ga kelamaan

Nuca menatap dengan gusar deretan pesan-pesan yang baru saja dikirim oleh sang mama. Ia menghela nafasnya dengan sedikit panjang. Nuca juga menyenderkan kepalanya di senderan pada kursi mobil, juga memejamkan kedua matanya. Hal itu juga diperhatikan oleh sang kakak yang tengah duduk di sebelahnya. 

"Kenapa toh, Nuc? Kek akeh pikiran iku lho kamu!"

Nuca membuka matanya, menatap ke arah sang kakak, menggelengkan kepalanya.

"Gapapa, mas."

"Kalo ada apa-apa, cerita Nuc." Axel menepuk pelan pundak sang adik, menawarkan dirinya untuk menjadi tempat bercerita dari Nuca.

"Makasih ya, mas." Nuca mengangguk tersenyum mendengar tawaran dari sang kakak.

Tak berselang lama, kini keduanya telah sampai di studio Kebon Jeruk untuk melakukan tapping bersama Mahalini. Mereka segera melangkahkan kaki mereka menuju kedalam studio, karena sebenarnya mereka datang dengan sedikit meleset dari waktu yang dijanjikan.

Cklek

"Assalamualaikum." Axel dan Nuca secara bersamaan mengucapkan salam, masuk kedalam ruangan yang sudah ramai akan orang. Terlihat di sudut ruangan, Mahalini yang duduk sendirian tengah menunggu kedatangan Nuca sejak tadi.

"Nukiy." Mahalini dengan sedikit nada  yang dibuat manja, melihat ke arah Nuca, Nuca melangkahkan kakinya menuju ke tempat Mahalini berada. Tetapi sebelum itu, Nuca menghampiri Mama Serini yang tengah duduk bersama Ryan, menyalami tangan kanan Mama Serini dengan sopan.

"Tante."

Mama Serini tersenyum ke arah Nuca.

"Baru dateng, Nuc?" Tanya Mama Serini, mendongak ke arah Nuca.

"Baru Tante, tadi agak macet dikit." Balas Nuca.

Lalu setelahnya, Nuca duduk di samping Mahalini sembari menunggu mereka mulai shooting untuk sebuah brand.

I Still Love You (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang