Menepati Janji

809 76 34
                                    

Bali, 20 April 2025

"Gek, kamu masih ga mau buka hp?" Tanya Ugek, kakak ipar dari Mahalini, memerhatikan Mahalini dari ujung kasur yang masih tak ingin merubah posisi berbaringnya.

Ugek menatap nanar tubuh dari sang adik ipar. Ia tahu, tak mudah bagi diri Mahalini untuk melewati ini semua. Ia kemudian menghembuskan nafasnya sedikit berat. Bagaimanapun juga, ia pernah menjadi saksi bagaimana perjalanan cinta mereka dahulu.

"Gek, asal kamu tau,"

"Nuca sekarang lagi sekacau itu, dia sampai harus batalin konser nya demi kamu dan refund uang pembelian tiket konsernya dia, sekarang lagi trending dimana-mana,"

Deg

"Itu semua demi kamu gek, kakak harap kamu mau berpikir dua kali untuk kali ini,"

"Kakak tinggal keluar dulu."

Cklek

Suara gagang pintu menandakan bahwa Ugek telah keluar kamar.

Mahalini kini tengah memikirkan apa yang tadi Ugek katakan. Otak dan hatinya kini tengah tak sinkron. Salahkah tindakan yang ia lakukan sekarang?

Mahalini merasa frustasi sekarang. Ia kemudian mengambil ponselnya yang ia simpan di laci dengan sebuah kunci. Benar saja, baru ia membuka ponselnya, kini ribuan bahkan puluhan ribu notifikasi memenuhi ponselnya.

Mahalini tak mau ambil pusing sekarang. Ia harus terlebih dahulu memastikan berita yang tadi Ugek sampaikan, apakah itu benar atau tidak. Ia kemudian mengecek aplikasi berlogo burung berwarna biru, ingin mengetahui apa yang tengah menjadi berita hangat sekarang.

Deg

TRENDING

Indonesia Trends

#Nuca
1M tweets

#NucaBatalinKonser
89K tweets

#NucaLini
57K tweets

#RizkyFebianSelingkuh
50K tweets

Benar saja apa yang tadi Ugek katakan. Bahkan kini notifikasi dari berbagai aplikasi tak kunjung reda dari ponsel Mahalini. Ia kemudian memilih untuk membuka aplikasi WhatsApp terlebih dahulu, walau dengan perasaan takutnya.

Titi
Lin, kamu dimana..

Sam
Lin asli lu parah si, Nuca..

Axel
Tega km lin gituin Nuca lg..

Putdel
Ka lini? Beneran putus sm A'..

Tim YT Sule Family
Lini bisa klarifikasi di yt kita..

Ka Ola
Lu kemana lin, sumpah orang..

Aaargh!

Mahalini berteriak. Ia lelah dengan ini semua. Ia sangat amat lelah sekarang. Ia benar-benar seperti orang frustasi sekarang.

Mendengar teriakan dari Mahalini, sang papa yang berada di depan segera mengetuk untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi dengan putrinya.

"Gek!"

"Kamu kenapa?"

Teriak Papa Gede dari arah luar kamar. Suara tangisan bercampur isakan dari Mahalini kini malah semakin membesar, membuat Papa Gede berinisiatif untuk membuka pintu kamar sang anak, yang tentu saja tengah tak dikunci itu.

Cklek

Papa Gede kemudian masuk kedalam, menemui sang anak yang tengah duduk menangis sudah dalam kondisi yang amat kacau. Rambut Mahalini kini tampak tak beraturan, wajahnya tampak sembab karena sudah terlalu sering menangis, sampai-sampai matanya kini tampak redup.

I Still Love You (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang