NARAKASA [SUDAH TERBIT]

part 10

Happy reading

Masih di lapangan basket SMA GARUDA Nara setia menunggu sepupunya sampai selesai bermain basket. Meski sebenarnya ia sudah merasa jenuh, dari tadi yang ia lakukan hanya mengemut permen kaki yang ia bawa dari rumah dan memainkan ponselnya.
Sesekali juga ia melihat teman-teman Elang. Mereka sangat tampan saat bermain basket, kadang juga salah satu dari mereka menyisir rambutnya ke belakang, tubuh mereka yang basah akan keringat menambah kesan seksi di mata Nara. Pemandangan seperti itu sedikit membuat rasa bosannya hilang.

Ting
Ting

Itu adalah suara notifikasi dari handphone Nara menandakan ada pesan masuk. Nara segera mengeceknya ternyata itu dari papanya.

Sumber duit❤️

Nar masih main?

Iya pa masih. Nunggu Elang belum selesai main basketnya. Ada apa?

Pulangnya tolong beli-in makanan buat Udin. Stok di rumah habis

Oke pa nanti Nara beli-in
Uangnya ganti ya pa😅

Iya nanti di ganti, papa kasih dobel

Oke pa love you ❤️

Love you too
Inget! jangan pulang malem!

Iya papaku

Yaudah papa mau lanjut mandiin Udin

Baru juga kemaren di mandiin si Udin nya pa

Gak papa biar handsome

Gak capek apa papa mandiin udin terus?

SSPL

Apaantuh?

Suka Suka Papa Lah

Iyadeh terserah papa aja😭

"Latihan kali ini sampai sini aja" ucap Darren menginstruksi teman-temanya untuk berhenti bermain basket.

"Iya, udah capek banget gue" Elang mengelap keringat di dahinya tubuhnya benar-benar basah oleh keringat.

"Sama gue juga capek" Juna duduk meluruskan kakinya dan tangannya dijadikan tumpuan untuk badannya.

"Pulang yok udah sore ni" ajak Bintang.

"Yok lah" ucap Elang dan di angguki oleh yang lain setelah itu mereka mengganti baju dulu karna baju basket mereka sudah basah akan keringat.

Setelah berganti baju Elang dan teman-temannya menghampiri Nara yang sedang fokus bermain handphone. Elang menepuk kepala Nara pelan dan sesekali mengelusnya lembut. Nara mendongak melihat Elang dan teman-temanya yang sudah berganti pakaian.

"Udahan mainnya?" Nara menatap Elang dan teman-temannya.

"Udah kok. Ohh ya kenalin gue Bintang" ucap Bintang sembari mengulurkan tangannya ke arah Nara mengajaknya berkenalan.

Nara tersenyum kikuk lalu menyambut uluran tangan itu. "Aku Nara" Nara tersenyum manis ke Bintang.

"Buset dah senyumnya manis bener" ucap Bintang dalam hati.