Happy Reading!
Jimin tahu jika ancaman Song Mi bukanlah ancaman semata namun wanita gila itu pasti akan melakukan apapun yang dia inginkan.
Bagaimana pun caranya Jimin harus selalu berada di sekitar Hyejin dan melindungi nya. Takut jika hal seperti beberapa hari kemarin terjadi lagi.Hari ini Jimin mengambil cuti setelah seminggu lebih dirinya lembur di rumah sakit dan seringkali pulang terlambat. Tanggung jawabnya kini semakin besar menjadi seorang direktur rumah sakit. Oleh karena nya ia harus segera menemukan orang yang cocok menggantikan posisi nya.
Hyejin mulai kembali berkuliah tetapi dengan syarat ia harus selalu mengabari Jimin jika hendak pulang. Hal ini mengantisipasi Song Mi tidak melakukan hal gila nya lagi. Hyejin sudah tau siapa dalang dibalik kejadian ini karena Jimin sudah memberitahu nya.
"Aku pulang" seru Hyejin yang membuyarkan lamunan Jimin yang sedang berada di dapur tengah membuat kopi untuk dirinya.
"Oh kau dirumah? Bukan nya pergi ke rumah sakit?"
Tanya Hyejin yang sambil mengambil air minum di dalam lemari pendingin.
"Aku kan sudah mengatakan nya tadi pagi padamu, aku sedang cuti"
Jimin pergi dari dapur sambil membawa kopi nya menuju ruang kerja nya. Walaupun cuti dirinya harus mengurus beberapa pekerjaan nya yang belum selesai sambil memikirkan banyak hal di ruangan nya.
"Ah aku lupa.."
Setelah membersihkan diri dan beganti pakaian Hyejin baru ingat dirinya ingin memberikan sesuatu untuk Jimin. Dengan segera ia keluar dari kamar nya dan kini sudah berada dihadapan pintu ruang kerja Jimin.
Dirinya mulai mengetuk pintu dengan hati-hati."Jimin-ssi kau didalam?"
Sekitar 5 menit Hyejin terus mengetuk pintu dan berdiri, pintu itu terbuka dan menampakkan Jimin dengan kacamata baca dan rambut nya yang terlihat berantakan.
"Ada apa?"
Tersadar dari lamunannya dan fokus kembali ke tujuan nya Hyejin memberitahu maksud diri nya berada di depan Jimin saat ini.
"Yoora memberiku 2 tiket untuk menonton film dan dia tidak bisa pergi begitu juga dengan teman nya"
"Jadi?"
"Ya aku mengajak mu untuk menggunakan tiket ini, itu pun kalau kau mau dan tak sibuk. Jika kau tak mau aku bisa pergi dengan Hyera"
"Gadis itu sedang tidak ada di rumah"
"Apa? Bagaimana kau tahu?"
"Dia sedang berkencan dengan Taehyung, pria itu memberitahu tadi"
"Astaga mereka sudah ke tahap yang lebih lanjut" Hyejin masih terkejut dengan pasangan itu yang seperti nya sebentar lagi akan resmi menjadi kekasih.
"Ganti pakaian mu"
Hyejin kembali terkejut dan tak mengerti dengan ucapan Jimin. Jimin hanya menghela nafas melihat raut kebingungan dari gadis di hadapannya ini.
"Kau mau mengajak ku kan? Kalau begitu bersiaplah"
Saat sudah mengerti Hyejin hanya mengangguk dan pergi untuk bersiap.
Dan kini ia sedang bingung akan memakai baju seperti apa untuk pergi ke bioskop."Haruskah aku memakai ini? Atau ini?"
Tanya Hyejin pada diri nya sendiri sambil bercermin mencocokkan beberapa pakaian ditangan nya.
"Hei harusnya aku pakai pakaian yang seperti biasa saja kan? Memang aku ini ingin berkencan? Astaga Hyejin"
Dikamar lain Jimin pun tengah kebingungan harus mengenakan pakaian seperti apa. Ia sendiri pun tidak tahu kenapa diri nya berusaha tampil dengan tampan di hadapan Hyejin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Present in My Dream - PJM✓ [REVISI]
Fanfiction❝ Ketika seseorang masuk kedalam mimpi ku dan berusaha menolong ku dari kejadian itu, entah mengapa ia selalu hadir dalam mimpiku setiap saat. Tak hanya hadir dalam mimpiku, dia datang kedalam kehidupan ku membawa semua yang selama ini hilang dari d...