누구세요? 2 | WHO? 2

118 14 0
                                    

Selesai menyantap makanan di cafe itu mereka berdua akhirnya keluar dan segera masuk kembali ke dalam mobil.

"Ahjussi cepat tanda tangan!"

"Kau tidak lihat aku sedang menyetir?" jawab Jimin santai.

"Lalu kenapa saat berada di cafe tadi ahjussi tidak menandatangani surat ini huh?? Bukankah ahjussi yang mengatakan nya".

"Mana bisa aku menandatangani saat sedang makan"

Sebenarnya Jimin terus mengulur waktu untuk menandatangani surat karena ia tidak mengerti dengan pikiran gadis remaja disebelah nya ini. Sampai bisa terpikirkan oleh nya untuk membuat surat perjanjian konyol itu.

"Tapi kan Ahjussi sudah bilang akan menandatangani nya!"

Hyejin mengalihkan pandangannya ke kaca mobil di samping nya. Ia merasa kesal dengan Jimin. Kenapa tidak langsung saja menandatangani surat yang ia buat, dengan begitu ia tidak akan terus berbicara tentang hal ini terus kepada Jimin.

Jimin yang melihat Hyejin merajuk akhirnya menghela nafas nya pelan.

"Baiklah baiklah, aku akan menandatangani nya"

Hyejin menoleh di ikuti dengan senyum bahagia nya.

"Jinjja??"

Jimin hanya mengangguk sebagai jawaban.

Akhirnya Hyejin tidak jadi marah kepada Jimin, dan duduk seperti semula dengan terus menyunggingkan senyuman kemenangan nya.

"Tapi aku akan menandatangani nya nanti setelah dari rumah sakit"

Seketika Hyejin menoleh ke arah Jimin yang masih fokus menyetir dengan tenang.

"Untuk apa kita kesana? Siapa yang sakit?"

"Tidak ada yang sakit bodoh. Aku kesana untuk mengambil data kesehatan dirimu selama satu bulan ini, apakah ada perkembangan tentang trauma mu atau tidak"

Mulut Hyejin hanya membulat membetuk huruf O dan setelah nya Hyejin kembali fokus melihat jalanan di depan nya.






Busan Hospital

Mereka berdua sampai di lobby rumah sakit dan banyak perawat dan beberapa dokter yang menyapa mereka.

Ralat. Bukan menyapa mereka berdua. Melainkan menyapa seorang Park Jimin. Sedangkan mereka melihat Hyejin yang berada di samping Jimin dengan pakaian seragam sekolah nya, menatap dengan tatapan aneh.
Seperti "gadis itu siapa?".

Jimin menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah Hyejin yang ada di sampingnya.

"Kau akan ikut dengan ku atau menunggu saja disini?"

Hyejin nampak berpikir sebentar lalu memutuskan untuk menunggu Jimin di lobby.

"Aku akan menunggu disini saja, cepatlah setelah itu kau harus menandatangani nya"

"Dasar cerewet"

Jimin berlalu dan menaiki lift menuju ruangannya untuk mengambil data Hyejin.

Sedangkan Hyejin duduk menunggu Jimin kembali sambil memainkan ponsel nya.

Tanpa mereka sadari ternyata ada seseorang yang melihat mereka dari awal masuk sampai Jimin berlalu dan menaiki lift.

"Siapa bocah yang bersama Jimin itu? Apakah dia... yang akan menikah dengan Jimin? Aku tidak bisa membiarkan ini" gumam wanita itu sambil mengepalkan kedua tangan nya. Dan segera wanita itu menyusul Jimin ke ruangan nya.

Present in My Dream - PJM✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang