"Duduk lah dan diam dulu disini aku akan segera kembali"
Walaupun sudah berhenti menangis Hyejin masih saja sesenggukan dengan sisa air mata nya.
Sebuah pesan masuk dari Taehyung tertera di layar ponselnya.🐻Taehyung Oppa🐻
Hyejin maaf ya aku mengerjai mu.
Yang terpenting kau sudah mengungkapkan perasaan mu pada Jimin bukan?
Aku dan Hyera mendukung kalian!
Jimin kembali dengan membawa air minum dan kotak P3K. Di lihat nya Hyejin yang masih sedikit marah sambil melemparkan ponsel nya ke pinggir tidak jauh dari tempat duduk nya. Tentu saja hal ini membuat Jimin bingung.
"Kenapa berlari seperti tadi? Lihat, sekarang kau terluka kan" ucap Jimin sambil mengobati kedua lutut Hyejin.
"Tidak ingin melihat mu"
Jimin mendongakkan kepalanya melihat Hyejin yang memalingkan wajahnya nya ke samping. Sontak Jimin tertawa mendengar jawaban Hyejin. Bahkan kini Hyejin menatap kesal ke arah Jimin yang sedang tertawa.
Takut jika Hyejin kembali marah lagi, Jimin pun segera menghentikan tawa nya.
"Maaf, ini semua rencananya Taehyung,"
Jimin kembali mengobati dan memberi plester pada luka di lutut Hyejin.
"Dia menyuruhku agar membuat dirimu mengakui perasaan yang selama ini kau sembunyikan kepada ku. Awal nya aku tidak yakin tapi Taehyung terus memaksa ku,
Tapi kebetulan juga aku tadi siang aku harus ke rumah sakit, dan sebenarnya Taehyung menyuruhku pergi dengan wanita lain, namun kebetulan lagi perawat Im meminta bantuan nya untuk membeli hadiah untuk anak dan suami nya"
Hyejin dibuat terkejut terlihat dari mata nya yg membola sempurna, diri nya baru tahu jika perawat Im ternyata sudah berkeluarga.
"Jangan terkejut seperti itu wajah mu lucu sekali aku jadi ingin mengigit mu"
"Sebelum kau menggigitku, sudah ku tendang kau keluar"
"Hahahaha baiklah aku tidak akan macam-macam dengan nyonya Park yang sedang marah ini"
"Cha! Selesai. Kau belum makan kan? Aku akan memasak untuk mu"
"Tidak usah aku tidak lapar"
"Benarkah? Tapi sejak tadi perut mu terus berbunyi"
Ada apa dengan pria ini, kenapa sangat menyebalkan sejak tadi.
Sekitar 15 menit memasak, Jimin datang ke ruang tengah sambil membawa nampan berisi makanan. Untuk nya dan juga Hyejin. Karena Hyejin sedikit susah untuk berjalan, alhasil Jimin membawa makanan nya kemari.
Selesai makan malam dengan Jimin yang juga membersihkan perlengkapan makan mereka, kini Jimin membantu Hyejin berjalan menuju kamar milik Hyejin. Sendari tadi Hyejin mengumpat dalam diam kenapa disaat seperti ini kamar nya berada di lantai atas, padahal kamar nya memang terletak disana.
"Bersihkan dirimu ada banyak pasir kotor di pakaian mu"
Hyejin mengangguk paham.
"Kalau butuh sesuatu panggil saja, aku ada di ruang kerja ku"
Sekali lagi Hyejin mengangguk. Karena tidak tahan akan kegemasan Hyejin yang seperti anak kecil, Jimin mengacak puncak kepala Hyejin dan setelahnya ia keluar dari kamar Hyejin.
Selepas membersihkan diri dan berganti pakaian dengan piyama tidur nya yang bergambar karakter BT21 koya, Hyejin merebahkan diri nya di ranjang empuk milik nya. Mengecek ponselnya dan ternyata ada pesan dari Taehyung. Membalas nya sebentar sebelum suara ketukan pintu dari luar membuat nya berpura-pura tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Present in My Dream - PJM✓ [REVISI]
Fanfiction❝ Ketika seseorang masuk kedalam mimpi ku dan berusaha menolong ku dari kejadian itu, entah mengapa ia selalu hadir dalam mimpiku setiap saat. Tak hanya hadir dalam mimpiku, dia datang kedalam kehidupan ku membawa semua yang selama ini hilang dari d...