Selepas Jimin mengantarkan Hyejin sampai ke rumah gadis itu, selanjutnya Jimin pulang. Sesuai permintaan gadis itu kegiatan penyembuhan trauma nya di liburkan.
Hyejin saat ini sedang giat giat nya mengerjakan beberapa soal latihan. Kini diri nya tidak ada waktu untuk bermain-main lagi. Beberapa hari lagi ia akan melaksanakan ujian akhir yang artinya ia akan lulus dan menjadi seorang mahasiswa.
Cukup lama Hyejin bergelut dengan beberapa latihan soal di hadapan nya ini, ia pun mulai merenggangkan otot otot tubuh nya.
Ia berniat akan mengistirahatkan tubuh nya dan mengisi perut nya dengan beberapa cemilan.Saat sampai di bawah ternyata eomma nya tidak ada.
"Eomma kemana?" monolog Hyejin. Ia merogoh benda pipih di saku celana nya dan mulai menghubungi nomor eomma nya.
[Yeoboseyo?]
Eomma dimana?
[Ohh Hyejin-ahh mian eomma tadi tidak bilang padamu jika eomma sedang ada di toko kue kita]
Ada apa? Semua nya baik baik saja kan?
[Gwenchana, eomma memesan beberapa kursi dan meja untuk pelanggan dan barang nya sudah datang jadi eomma harus mengatur nya]
Perlu ku bantu?
[Tak apa eomma bisa menyelesaikan nya, kau lanjutkan saja belajar mu. Oh iya apa kau sudah makan?]
Belum, tapi aku akan ke minimarket saja
[Baiklah kalau begitu, eomma akan segera pulang]
Ne
Sambungan telepon terputus lalu Hyejin bergegas mengambil hoodie nya dan keluar dari rumah menuju minimarket.
Minimarket
Hyejin segera mengambil beberapa makanan yang ia butuhkan lalu mulai membayar nya. Ia membeli ramyeon beberapa roti dan cemilan ringan. Tak lupa sekaleng cola.
Begitu ramyeon nya matang dan sudah berada di hadapan nya, Hyejin mengikat rambut nya asal dan mulai menyantap ramyeon itu. Saat tengah menyantap ramyeon nya ia tidak sadar jika ada pelanggan yang baru saja memasuki minimarket itu dan tiba tiba saja mengambil cola yang berada di sebelah Hyejin.
"Ya!! Itu minuman ku jika kau mau beli lah sendiri!" Hyejin masih belum menyadari jika itu adalah...
"Oho kau jadi tidak sopan begini yah"
"Park Jimin?"
Pria bantet itu meminum cola milik Hyejin.
"Ya! Ahjussi itu cola ku kenapa kau meminum nya?!"
"Aigo hanya sekaleng cola tidak akan membuat mu rugi, aku bahkan bisa membeli cola bahkan se pabrik nya jika kau mau"
"Cih dasar sombong"—batin Hyejin.
"Aku tidak sombong, hanya memberitahu mu saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Present in My Dream - PJM✓ [REVISI]
Fiksi Penggemar❝ Ketika seseorang masuk kedalam mimpi ku dan berusaha menolong ku dari kejadian itu, entah mengapa ia selalu hadir dalam mimpiku setiap saat. Tak hanya hadir dalam mimpiku, dia datang kedalam kehidupan ku membawa semua yang selama ini hilang dari d...