Didalam mobil mereka berdua hanya diam larut dalam pikiran masing-masing. Hyejin yang sedang bergelut dengan pikiran nya karena khawatir akan diculik. Dan Pria itu fokus mengendarai mobil.
"Kau kenapa?" Pria itu membuka suara.
"Tidak paman, aku tidak apa."
"Hei bisa tidak jangan panggil aku paman?" Pekik Pria tersebut kesal.
Sedangkan Hyejin justru melongo tak mengerti.
"Begini," Pria itu mengambil jeda lalu berucap kembali.
"Umurmu berapa?"
"Hah? A-ah 19 tahun."
"Namamu?"
"Han Hyejin."
"Bodoh kau Hyejin! Kenapa memberi informasi pribadi pada seseorang yang tidak kau kenal!" —batin Hyejin.
"Baiklah. Kenalkan aku Park Jian. Kita hanya beda 7 tahun, umurku tidak setua itu jadi berhenti memanggilku paman."
Hyejin hanya mengangguk paham.
"Dimana rumahmu?"
"Dikomplek perumahan Ilhoon."
"Benarkah? Kalau begitu kita satu arah. Aku juga tinggal di dekat daerah itu."
"Cih! Lagi pula siapa yang bertanya?" —batin Hyejin.
"Kau di blok berapa?"
"Blok 5."
"Baiklah. Kita hanya berbeda komplek perumahan saja"
"Tidak ada yang bertanya tuan!" —batin Hyejin.
"Tidak sopan sekali mengumpat."
Hyejin terkejut ketika Jian mengatakan apa yang ada di pikirannya saat ini.
"Hei! Kau cenayang?!"
"Tidak. Aku seorang dokter."
********
"Terimakasih tumpangannya." Ucap Hyejin sambil menundukkan badan nya.
Setelah nya Jian kembali mengendarai mobilnya menuju rumahnya.
"Aku pulang!"
"Hyejin? Segera ganti bajumu dan cepat makan. Ibu akan membuatkan hot coklat untukmu dulu."
Hyejin hanya mengangguk dan beranjak ke kamarnya. Ia mendarat kan tubuhnya di atas ranjang berukuran cukup besar dengan bedcover berwarna biru laut dengan renda berwarna abu-abu.
Hyejin memejamkan matanya dan sedikit memikirkan tentang pria bernama Yoon Jimin tadi. Ia seperti mengenali pria itu. Tapi entah dimana.
Lama kelamaan Hyejin larut dalam tidur nya.
"Hei bocah! Kau ini dasar tidak sopan sekali."
KAMU SEDANG MEMBACA
Present in My Dream - PJM✓ [REVISI]
Fanfiction❝ Ketika seseorang masuk kedalam mimpi ku dan berusaha menolong ku dari kejadian itu, entah mengapa ia selalu hadir dalam mimpiku setiap saat. Tak hanya hadir dalam mimpiku, dia datang kedalam kehidupan ku membawa semua yang selama ini hilang dari d...