Sebenarnya aku tidak begitu yakin jika Hyejin hendak mengunjungi Jisung Hyung. Bukan tanpa alasan aku mencurigai nya, karena yang ku tahu Jisung Hyung sedang pergi ke Daegu untuk mengunjungi nenek Hyejin dan Jisung Hyung.
Ahh ngomong-ngomong tentang Halmeoni, aku belum pernah bertemu dengan nya. Hyejin bilang nanti ia akan mengajak ku kesana tapi tidak tahu kapan nya.
Kembali lagi tentang kecurigaan ku. Akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti kemana Hyejin pergi. Tentu saja tanpa sepengetahuan Hyejin.
Cukup aneh ketika mendapati Hyejin pergi ke Busan High School. Untuk apa dia pergi ke sekolah lama nya?
Terus mengikuti nya hingga ia berdiri di dekat sebuah lorong. Aku mendengar seperti ada dua suara yang sedang berbicara tapi tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Hyejin seperti nya terus menyimak pembicaraan kedua orang itu.
Tak lama diri nya mencoba mendekati salah satu siswi di sekolah ini yang seperti nya dialah diantara kedua orang tadi yang sedang berbicara.
Saat ini aku lah yang menyimak pembicaraan Hyejin dan gadis itu.
"Aku tidak punya banyak waktu! Kau.. Nyawa mu sedang terancam tanpa kau sadari"
Siswi itu berhenti melangkah ketika Hyejin mengatakan hal tersebut.
"Apa maksudmu?"
"Dengarkan aku kali ini karena aku benar-benar tidak punya banyak waktu. Ceritakan saja apa masalah mu dan apa yang mengganggu hidup mu akhir-akhir ini hingga membuat mu... Ingin mengakhiri hidup mu sendiri"
"Apa hubungan Hyejin dengan siswi itu?" monolog ku.
Saat Hyejin selesai berbincang dan mereka berpisah, aku kembali mengikuti Hyejin. Kini ia masuk kedalam ruang dimana banyak guru yang menyelesaikan beberapa pekerjaan nya.
Terus memikirkan kenapa Hyejin membantu siswi itu hingga memohon kepada guru nya. Dengan sedikit tergesa-gesa Hyejin keluar dari ruangan para guru dan menuju ke arah kantin. Sedangkan aku mencoba berbicara dengan guru tadi.
Setelah tau apa yang terjadi dengan sebisa ku membujuk guru itu untuk memberikan keadilan pada siswi itu, pada akhirnya guru itu mau mendengar perkataan ku. Semua sudah selesai tapi aku harus mencari kemana Hyejin pergi.
"Maaf apa kau melihat seorang gadis yang sedikit tergesa-gesa?"
"Seperti nya Noona itu berlari ke arah rooftop"
"Terimakasih"
Rooftop?
Kenapa dia kesana?Kini aku lah yang nampak terburu-buru menyusul Hyejin ke rooftop.
Aku belum berani menunjukkan diri ku dihadapan Hyejin dan hanya melihat melalui celah pintu. Sangat terkejut melihat siswi yang berbicara dengan Hyejin tadi kini ada di pinggir pembatas area rooftop.Ku dengar Hyejin mencoba mencegah siswi itu untuk tidak melakukan hal yang tidak diinginkan.
"Soojin-ahh! Jangan.. jangan melangkah lagi ku mohon"
"Semua nya sama saja bukan? Tidak ada satu pun yang mempercayai ku, lebih baik aku pergi"
"Tidak! Kita bisa memperbaiki nya, aku akan mendukung mu dan membantu mu jadi tolong jangan melangkah lagi"
"Aku tidak butuh dukungan, aku hanya butuh keadilan namun nyata nya berbanding terbalik dengan apa yang ku harapkan"
"Aku akan membantu mu mendapatkan keadilan itu!"
Terlihat Hyejin yang terus melangkah dengan pelan sambil mengulurkan tangan nya agar siswi bernama Soojin itu meraih tangan nya.
Dan yang ku lihat setelah nya siswi itu mulai memundurkan tubuhnya. Dengan cepat aku membuka pintu rooftop dan berlari untuk menarik tangan siswi itu. Sambil meraih tangan nya ku dengar teriakan Hyejin yang sangat nyaring. Setelah berhasil menggagalkan rencana siswi itu aku membawa nya menjauh dari pembatas rooftop.
KAMU SEDANG MEMBACA
Present in My Dream - PJM✓ [REVISI]
Fanfic❝ Ketika seseorang masuk kedalam mimpi ku dan berusaha menolong ku dari kejadian itu, entah mengapa ia selalu hadir dalam mimpiku setiap saat. Tak hanya hadir dalam mimpiku, dia datang kedalam kehidupan ku membawa semua yang selama ini hilang dari d...