Selamat malam minggu
Happy reading!—————
Akhir-akhir ini Hyejin berubah menjadi sosok yang lebih pendiam. Bergelut dengan pikiran nya sendiri di kamar. Hal ini yang justru membuat Jimin curiga. Apakah gadis itu memikirkan sesuatu lagi? Atau jangan-jangan trauma nya kembali?
"Kau sudah pulang?"
"Eoh aku sedang ada waktu"
Hyejin hanya membulatkan mulut nya menanggapi ucapan Jimin dan segera melepas sepatu nya beranjak ke arah kamar. Ia rasa hari ini sangat lelah karena dia mengambil banyak kelas.
"Makan lah aku sudah masak beberapa makanan"
"Kau duluan saja, aku akan membersihkan diri dulu"
10 menit kemudian Hyejin kembali ke ruang makan dan melihat Jimin yang masih di tempat dan belum menyentuh makanan nya.
"Kenapa tidak makan duluan saja?" tanya Hyejin sambil menarik kursi dihadapan nya.
"Aku tau kau tidak akan lama jadi tidak ada salah nya aku menunggu"
Makan malam mereka diselimuti dengan keheningan. Hanya suara dentingan sendok dan piring yang beradu.
"Apa kau punya masalah belakangan ini?"
Hyejin menghentikan acara makan nya dan sekilas menatap Jimin namun masih terdiam.
"Tidak ada, aku hanya lelah saja"
"Kau berbohong. Ku pikir aku tidak bisa mengamati wajah mu? Aku ini bisa membaca pikiran orang lewat ekspresi"
"Benar-benar tidak ada yang ku pikirkan. Hanya beberapa hari ini lelah karena banyak kelas yang ku ikuti"
"Apa ini tentang Eommonim? Tentang hal itu aku sudah berbicara pada Appa dan dia akan menyuruh bawahan nya untuk menyelidiki nya kau tenang saja"
Hyejin hanya diam mendengarkan Jimin. Ia rasa masalah ini perlu diselesaikan oleh diri nya sendiri dan tak ingin merepotkan banyak orang.
"Jimin-ah, bisa hentikan saja penyelidikan tentang Eomma?"
"Kenapa? Bukan kah ini yang membuat mu cemas kan?"
"Tidak, maksud ku pembicaraan ku yang waktu itu sepertinya hanya asal bicara. Saat itu aku merasa belum mengikhlaskan kepergian Eomma jadi mungkin itu hanya emosi ku sesaat"
"Apa kau yakin menghentikan penyelidikan ini?"
"Ya akhiri saja penyelidikan nya dan tolong katakan pada Abeoji terimakasih dan maaf sudah merepotkan nya"
"Jangan sungkan meminta bantuan pada ku atau keluarga ku. Mereka juga keluarga mu"
"Emm gomawo Jimin-ah"
Makan malam sudah selesai dan Jimin menyuruh Hyejin agar istirahat saja dan Jimin lah yang akan mencuci piring kotor nya. Hyejin hanya menurut saja dan seperti nya memang dia membutuhkan banyak istirahat.
********
Sejujur nya pikiran ku sedang kacau. Memikirkan banyak hal yang terjadi dan mencoba memahami situasi nya. Mulai dari kecelakaan Eomma yang sangat janggal dan juga masalah Song Mi. Hingga saat ini aku tidak mengerti kenapa dia harus sebenci ini pada ku hanya karena Jimin memutuskan untuk menikah dengan ku?
Bahkan aku masih membebaskan Jimin untuk dekat dengan siapa pun. Aku masih mengingat perjanjian kami itu. Dan aku tidak masalah jika Jimin dekat dengan nya. Hanya saja..
KAMU SEDANG MEMBACA
Present in My Dream - PJM✓ [REVISI]
Fanfic❝ Ketika seseorang masuk kedalam mimpi ku dan berusaha menolong ku dari kejadian itu, entah mengapa ia selalu hadir dalam mimpiku setiap saat. Tak hanya hadir dalam mimpiku, dia datang kedalam kehidupan ku membawa semua yang selama ini hilang dari d...