Beberapa hari terakhir ini Hyejin tidak mengerti dengan tingkah laku Jimin. Tidak, bukan nya ia tak suka dengan setiap perilaku Jimin yang dapat dikatakan cukup romantis seperti seorang kekasih. Hyejin menyukai nya tetapi kenapa tiba-tiba sekali seperti ini.
Ya diri nya tahu jika Jimin memang sudah membuka hati untuk nya. Hanya saja perilaku Jimin kepada nya begitu mendadak contoh nya seperti tadi pagi.
Oh ayolah tolong kuatkan diri Hyejin karena ia begitu lemah mendapatkan perlakuan manis dari Jimin.
"Hyejin hari ini kau masih ada kelas?"
"Hmm, kau bisa pulang lebih dulu"
"Tidak apa?"
"Tenang saja, aku bisa meminta Jimin untuk menjemput ku"
"Kalau begitu aku duluan, jangan lupa makan siang"
"Baik nona Lee. Oh ya titip salam ku untuk Taehyung Oppa!" seru Hyejin dan hanya di balas acungan jempol oleh Hyera yang berjalan menjauh.
Hari ini memang Hyejin memiliki 3 mata kuliah alhasil ia kan pulang sore hari. Berbeda dengan Hyera yang hanya memiliki 1 mata kuliah sehingga ia tidak perlu berlama-lama berdiam di kampus.
Baru saja ia keluar dari dalam ruang kelas nya, seorang pria menunggu nya di luar.
"Ah maaf kalau menganggu waktu mu bisa kita bicara?"
********
Tepat di taman belakang kampus, Hyejin dan pria dihadapannya ini memutuskan untuk berbicara tentang keperluan pria ini.
"Apa yang ingin Sunbae katakan?"
"Sebelum nya tentang kejadian beberapa bulan lalu aku ingin meminta maaf padamu. Aku tidak bermaksud mengulik kehidupan pribadi mu dan aku tidak tahu jika kau menyukai ku"
Helaan nafas keluar dari mulut Hyejin.
"Aku sudah memaafkan mu Sunbae. Lagipula kejadian nya sudah cukup lama dan aku memaklumi nya. Tidak masalah bagi ku"
"Sungguh? Semudah itu kau memaafkan ku?"
Hyejin mengangguk sebelum mengatakan suatu hal.
"Karena aku sudah memaafkan mu dan kau juga sudah mengetahui nya, sebaiknya kita tidak perlu bertemu lagi"
"Baiklah terimakasih karena sudah memaafkan mu. Jaga dirimu baik-baik, aku pergi dulu"
Satu masalah dalam diri Hyejin selesai. Masih ada beberapa yang belum selesai dan bahkan menjadi misteri bagi diri nya. Seperti kejadian mengapa Jimin bisa mengubah mimpi nya dan surat milik mendiang sang Ayah yang ia temukan di rumah lama mereka.
Mengingat surat itu Hyejin masih ragu apakah perlu ia berikan kepada sang Kakak atau tidak. Ia tidak ingin mengganggu pekerjaan sang Kakak dan juga kini Kakak nya itu sedang berada di Daegu untuk menjaga sang nenek.
Hyejin masih belum menerima kenyataan kalau Song Mi adalah kakak tirinya.
Ya benar, didalam surat itu, sang Ayah mengatakan kebenaran nya salah satu nya fakta bahwa Song Mi adalah kakak tirinya dan juga Jisung.
"Hah.. Hyejin kenapa kau malah memikirkan masalah mu disini. Ayo fokus pada kuliah mu"
********
Siang hari yang cukup terik namun suhu udara yang masih sedikit dingin karena baru memasuki musim semi dan seorang Park Jimin dengan beberapa berkas yang berisikan data para pasien nya tengah sibuk di kursi nya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Present in My Dream - PJM✓ [REVISI]
Fanfiction❝ Ketika seseorang masuk kedalam mimpi ku dan berusaha menolong ku dari kejadian itu, entah mengapa ia selalu hadir dalam mimpiku setiap saat. Tak hanya hadir dalam mimpiku, dia datang kedalam kehidupan ku membawa semua yang selama ini hilang dari d...