tawuran

40K 3.8K 75
                                    

''Pagi semua''. Sapa Caca dengan raut wajah yang tidak terlalu bersemangat.

''Ya''. Jawab mereka.

''Sini Caca, duduk samping abang'' Shaka menepuk nepuk kursi kosong di sampingnya.

''Iya''. Caca duduk di samping Shaka dan Ares.

''Mau makan apa?''. Tanya Ares mengambilkan piring.

''Terserah''. jawab Caca hari ini mood nya benar benar hilang,gara gara kejadian kemarin dan juga tatapan tajam dari anggota keluarga lainnya.

Caca langsung memakan makanannya. ''Tidak tahu terima kasih!''. Sinis Grandma. Caca terhenti saat akan menyuapkan makanannya. Ia terganggu dengan suara itu.

'' terima kasih''. Ucapnya dengan suara yang sengaja di lembut lembutkan.

''Menjijikkan! Bisakah kau bersikap biasa saja!''. Caca mengenggam erat sendok yang digengamnya.

''Aku sudah bersikap biasa saja nenek tua''. Sentak Caca. Saat ini ia sangat lapar, namun keluarganya malah membuatnya marah.

Drtt

Drtt

Drtt

Salah satu telepon bergetar. Mommy mengangkat  telepon itu.

''Halo selamat siang''.

''....................''

''BENARKAH?!''.

''.....................''.

''Baik saya segera kesana'' ucap mommy menutup telepon nya dengan wajah yang tersenyum cerah.

''Ada apa?''. Tanya Grandma dan Bunda secara serempak.

'' Dia sudah sadar''. Jawabnya dengan semangat.

Bunda, mommy,Grandma dan para suaminya keluar ruangan untuk menemui orang itu.

''Bang mereka mau ke mana?''. Tanya Caca melihat orang tuanya juga ikut keluar rumah.

''Miting penting paling''. Jawab virgo dengan Cuek.

****

Caca berangkat sekolah diantar Taxi yang ia pesan. Namun di tengah perjalanan, dia melihat banyak sekali siswa yang berkumpul dengan penampilan yang urakan.

''Stop bang. Berhenti dulu''. Caca menepuk pundak sopir Taxi itu. Lantas ia turun dari Taxi dab melihat apa yang terjadi dari jarak yang lebih dekat.

''Eh eh neng mau ngapain?''. Tanya supir Taxi itu panik.

''Caca mau liat mang, sebentar aja ya''.

''Yaudah ati ati neng''. Jawab supir Taxi itu.

Saat melihat lebih dekat,ternyata mereka sedang berkelahi atau biasa di sebut dengan tawuran. Netra birunya tak sengaja melihat ke arah laki laki yang ia kenal.

Seperti siluet abangnya dan juga teman temannya.

''BANG ARES NGAPAIN DI SITU!''. Teriak Caca membuat atensiasinya mengarah ke dirinya.

'MasyaAllah gemes banget'. Ucap merek yang melihat kecantikan Caca.

''CACA AWAS JANGAN DISITU! CEPAT SEMBUNYI''. bukan Ares melainkan Shaka yang kembali berteriak. Namun terlambat, Caca sudah di tangkap oleh gank musuh.

''Ih abang apaan sih lepasin Caca, sakit tau''. Rengek Caca saat Tarikkan tangannya dilepas oleh orang bermasker hitam.

''YA ALLAH BOS, TIBA TIBA NGILANG, PULANGNYA BAWA BIDADARI!''. Teriak Salah satu anggota gank yang di ketuai oleh pria bermasker hitam.

My Transmigrasi [Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang