udin

52.9K 5.1K 184
                                    


''Nggak''. Ucap Caca. '' kata bunda,Caca itu anemia. Jadi Caca nggak inget sama kalian''. Ucap Caca.

''Whatt lo anemia''. Syok gadis itu. Gadis itu berjalan mundur dua langkah dan mengacungkan 2 jarinya. ''Bentar bentar, ini berapa?''. Ucap gadis itu menunjukan jari telunjuk dan tengahnya.

''Goblok,dia anemia bukan buta!''. Sahut seorang gadis yang berpenampilan badgirl.

''Hehehe iya, lupa gue''. Cengir gadis itu

''Udah nggak papa kalo Caca Anemia''. Ucap seorang gadis yang sedang asik membenahi riasannya.Tapi di tengah tengah perkataannya ada yang janggal.

''Bentar Anemia? ''Batin gadis itu

'' bukan Anemia Caca. Ya Allah.......Tapi mamalia''. Teriak gadis itu dan dengan polosnya Caca mengangguk.

''Lo juga salah bego ''. Ucap anak murid yang dari tadi membenahi dandanan nya,duduk di pojok belakang berpakaian ketat dan jangan lupa bibir yang merah.

'' Amnesia Goblok ''. Teriak laki laki yang bernametag Azka,yang menjabat sebagai ketua kelas.

''Nah itu. Iya,Caca Amnesia ''. Ucap Caca tak lupa menunjuk Azka.

Tika berucap sembari merangkul Caca.''Yaudah karna lo Mamalia, eh maksudnya Amnesia, kita kenalan dulu dong brayyy...''

''Kita kenal?''. Tanya Caca menunjuk dirinya sendiri tak lupa dengan muka polos minta di tampol.

''Janc....Astagfirullah,tobatt tobattt'' Batin Tika.

Gadis itu mengacak kasar rambutnya.''Gini ya, kita itu udah temenan dari cebong sampe segede upil''. Caca menganggukan kepalanya pertanda dia paham dengan ucapan Tika.

''Kenalin nama gue Atika Pramestu yudha. Teman plus sahabat lo satu satunya ''Tika berucap dan menarik tangan Caca dan mengajaknya duduk.

''Ooo,Kalo Caca itu namanya Caca''. Ucap Caca.

'' Udah tau Caca''. Geram Tika pengen marah tapi gak bisa.

'' sabar Tika. Orang sabar pacar nya dua''. Ucap Tika sambil mengelus elus dadanya.

Teng teng teng teng
''Jam pelajaran pertama telah di mulai''

Bel berbunyi tak lama guru datang dengan pakaian formalnya. Seorang perempuan yang nampak agak tua itu datang dengan membawa setumpuk soal ulangan yang akan di berikan.

'' selamat pagi anak anak''. Ucap guru itu.

'' pagi bu Endang''. Ucap semua murid.

Bu Endang selaku guru SBK, agak kaget melihat satu muridnya yang nampak berbeda.

''Eh itu yang duduk di samping tika siapa?murid baru''. Tanya guru itu yang di ketahui bernama bu Endang.

''Bukan bu, yang duduk di samping Tika itu Clazzora''. Ucap Azka selaku ketua kelas.

''Ya ampun nak Caca kok jadi gemes banget sih kamu. Habis koma kamu berubah drastis ya,Mau nggak jadi anak ibu''. Ucap bu Endang yang sudah di depan meja Caca dan mengunyel unyel pipi Caca.

'' jangan mau Ca, Bu Endang galak''. Bisik seorang murid bermake up tebal yang diketahui bernama Sinta. Sayangnya Bu Endang juga mendengar bisikan Sinta.

''Sinta jangan kurang ajar ya,nggak saya bagi lipstik sasimi mampus kamu'. Ucap bu Endang .

''Heh jangan gitu dong bu, Nanti kalo ibu gak bagi bagi, kuburannya sempit lohhhh''. Sinta menakut nakuti bu endang dengan nada yang biasa di gunakan untuk mengejak para bocil.

My Transmigrasi [Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang