Suara tangis bayi pecah memenuhi seluruh koridor kerajaan. Seluruh pasang mata disana menatap gumpalan kain berwarna emas yang diangkat ke udara oleh seorang Alpha dengan penuh haru.
"SANG PENYELAMAT TELAH LAHIR DI DUNIA!!"
"TAKDIR TELAH BERKATA!!"
"Terimakasih dewa, ia telah lahir!!"
"HIDUP SANG PENYELAMAT!!"
Begitulah sorak-sorak disertai lolongan yang memenuhi udara kala itu. Seorang bayi kecil yang masih bersih, hanya mampu menangis dan menatap. Siapa yang tau, takdir sebesar apa yang akan menunggunya. Sang Alpha dengan bangga dan lantang berkata,
"Hari ini, dia telah lahir. Dia akan memenuhi segenap hati para masyarakat. Dengan kemampuan spesial miliknya seperti yang telah diramalkan penatua, dia akan menjadi kuat dan berhati baik. Anakku telah lahir!"
Setelahnya, dapat terdengar sorakan ramah dari sekitar. Hari itu seluruh kota dilapisi awan mendung bak langit pun turut menghormati keberadaan sosok kecil itu.
Namun, siapa yang menyangka, kerajaan itu dipenuhi oleh api beberapa hari kemudian. Bukan lagi sorakan ramah yang mengisi udara, hanya ada raungan tangis dan frustasi. Di kediaman kerajaan itu, sebuah keluarga kecil itu tergerak hatinya untuk merasa takut.
"Istriku, jangan takut, kita akan keluar dari sini", ucap sang Alpha.
"Alpha, bagaimana dengan anak kita?! Jangan biarkan dia berakhir seperti ini...", sang Luna menunduk dalam sambil mendekap erat bayi kecil di gendongan nya.
Di luar kediaman, beberapa rombongan musuh berhasil memasuki aula utama dengan berbagai senjata. Mereka sibuk berputar untuk meletakkan sesuatu.
"Apa bom sudah terpasang di segala sudut?!", ucap seseorang dengan jubah kebesarannya yang lusuh.
"Sudah tuan!", para prajurit berkata serempak.
"Bagus! Ayo tinggalkan kerajaan ini sebelum meledak!"
"AWOOO! GRRR"
Para musuh pun segera keluar dari sana, dan tak lama setelah itu, kerajaan itu berubah menjadi kepingan kecil yang langsung terlahap oleh api.
_____________________
Jangan lupa voment<3
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] HEALER WOLF
Werewolf[END] Zila, seorang gadis lugu penuh sopan santun dan ceria yang tidak pernah mengenal lingkungan sosial sejak kecil karena ia tinggal didalam hutan bersama ayah dan ibunya. Namun, tak berselang lama ia hidup dengan damai, keluarga nya tewas dibanta...