Langit menunjukkan warna kemerahan dan berangsur menggelap. Di dalam perpustakaan kerajaan Saphire Moon, terdapat dua insan yang masih betah tenggelam ke dalan pemikiran masing-masing.
“Ah ya, Vazo, maukah kau menceritakan secara ringkas, bagaimana pembantaian pack Ruby Thorn terjadi?”, Zila memecah keheningan diantara mereka.
“Tentu. Pack Ruby Thorn diserang saat pertahanan mereka melemah. Hari itu adalah hari dimana penerus kerajaan lahir di dunia, penatua disana pernah meramalkan bahwa penerus kerajaan itu akan menjadi anak yang kuat dan penyelamat semua orang. Karena itu, pack Galaxy Pest menjadi waspada dan berencana membunuhnya. Pada saat kelahirannya, Galaxy Pest sudah melakukan perjalanan ke Ruby Thorn. Tepat sehari kemudian, kerajaan itu berhasil dikepung, pack Ruby Thorn berperang tanpa persiapan apapun, dan juga posisi kerajaan itu yang jauh dari kedua pack lainnya. Itu membuatnya sulit untuk meminta bantuan. Hingga pada akhirnya, aula utama berhasil dimasuki dan kerajaan itu hancur karena bom.”
“lalu apa yang terjadi dengan keluarga, dan penerus itu?”
“kami percaya bahwa mereka telah meledak bersama dengan bangunan itu, mereka tewas disana.”
“itu kejadian yang tragis! Bagaimana mungkin Galaxy Pest merencanakan rencana licik seperti itu, dan kau berkata bahwa mereka diserang saat lengah? Apa artinya?”
“sehari setelah kelahiran penerus kerajaan, biasanya diadakan festival/peringatan, disitulah penjagaan melemah.”
“Itu taktik yang sangat pintar, mereka mengandalkan keberuntungan...”
“Benar, itulah kenapa semenjak itu, kedua pack aliran putih lainnya, membenci Galaxy Pest”, ucap Vazo sambil menutup bukunya.
“Ini sudah hampir larut, mari keluar dan pinjam buku ini”, Vazo berdiri dari duduknya dan diikuti Zila.
Di meja pustakawan, Zila mendapat kartu akses perpustakaan dan berhasil meminjam beberapa buku, ia juga diajarkan cara untuk meminjam dan mengembalikan buku. Setelahnya, mereka berdua berjalan di koridor.
“oh ya, Zila, besok ada festival di sini, apa kau mau pergi?”
“festival apa?”
“setiap akhir tahun, Saphire Moon selalu mengadakan festival untuk merayakan hari dimana Moon Goddess memberkati kerajaan ini.”
“wah, benarkah? Apa Moon Goddess berhubungan baik dengan Saphire Moon?”
“yah begitulah, haha, dihari itu, leluhur kami bertemu dengan Moon Goddess dan berhasil mendapat keberkahan darinya, ada suatu prasasti di depan pintu istana.”
“apakah itu prasasti emas yang kita lihat waktu kau membawaku?”
“benar, prasasti itu menceritakan kisah leluhur kami bertemu Moon Goddess, ia telah diberi banyak benda yang berharga yang diyakini sebagai benda pelindung/jimat.”
“...apa aku boleh ikut melihat festival besok?”
“tentu boleh.”
“Tapi..aku kan baru saja masuk ke sini, apa tidak ter-“
“Sstt..kau bukanlah orang asing disini, tentu kau berhak melakukan apapun”, dengan cepat Vazo memotong perkataan Zila dan membungkam bibirnya menggunakan jari telunjuknya dengan lembut.
Zila yang mendengar itu pun tersenyum dan mengangguk. Mereka berjalan menuju istana dalam untuk makan malam bersama.
###
Setelah makan malam bersama, Zila kembali ke kamarnya dan melanjutkan buku nya.
“Vazo tidak bercerita mengenai dewi serigala ini, mungkinkah cerita ini tidak terkenal?”, Zila bermonolog.
Lalu ia beranjak dari duduknya dan mengambil tas yang ia bawa dari rumahnya. Ia menggeledah tas itu dan menemukan foto usang dengan tulisan yang tidak ia kenali di belakangnya.
“apa Vazo tau tentang tulisan ini ya? Tapi aku takut jika kebenaran itu ada di dalam tulisan ini.”
“Sepertinya tanya kepada Vazo tidak masalah, besok akan kucoba tanya”, Zila meletakkan foto itu di dalam buku nya dan bersiap untuk tidur.
###
Notes :
Klan werewolf terbiasa merayakan hari suci dengan pelepasan lentera atau dengan upacara/doa._______________________
TBC,
Jangan lupa voment<3
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] HEALER WOLF
Werewolf[END] Zila, seorang gadis lugu penuh sopan santun dan ceria yang tidak pernah mengenal lingkungan sosial sejak kecil karena ia tinggal didalam hutan bersama ayah dan ibunya. Namun, tak berselang lama ia hidup dengan damai, keluarga nya tewas dibanta...