"hei sudah lama kita tidak menyewa pelacur." ujar pria jangkung dengan tataan rambut pendek yang rapi. Haitani Ran.
"kita memang sudah lama, tapi tidak tau kalau hanya kau saja." sambung si pria berambut rosy pink, Akasi Haruchiyo atau panggil saja ia Sanzu.
lalu mereka tertawa dan mengobrolkan hal acak dari mana pun. sampai pria dengan tubuh tinggi dan besar mendekat lalu berkata.
"kita mendapat misi."
"apa? dadakan?" pertanyaan yang keluar dari orang berambut putih namun tidak bukan beruban, Hajime Kokonoi.
"iya, bahkan raja pun ikut turun tangan."
mendengar itu seluruh insan kriminal langsung berdiri tegak, tak lama kemudian seseorang turun dari tangga mansion tersebut.
sang raja berjalan ke arah pintu besar mansion itu, di ikuti oleh semua bawahan nya. pintu di bukakan oleh maid disana, setelah terbuka sang raja terdiam sejenak.
bawahan nya yang setia di belakang nya menyerit dahi, juga kedua maid yang membukakan pintu terkejut oleh pemandangan di luar pintu.
setelah bawahan nya itu melihat bersama-sama mereka juga terkejut sama halnya.
di luar pintu tersebut terdapat anak kecil di dalam box yang cukup besar tanpa tutup, sehingga mereka bisa melihat dengan jelas anak kecil yang sedang tertidur pulas dengan mulut yang sedikit terbuka.
"hei anak siapa itu?"
"tidak mungkin kan anak salah satu dari kita? sangat mustahil."
"anak aneh."
betul juga apa kata mereka, tidak mungkin kan anak salah satu dari mereka? lagi pula dengan siapa? juga di tengah musim panas ini ada saja yang menitipkan babybox di depan mansion Bonten, berani sekali dia.
"bawa masuk."
perintah sang raja membuat mereka kembali terkejut, untuk apa sang ketua anggota kriminal terbesar di Jepang memungut anak yang hanya bertemu di depan mansion nya ini? huh.
"ku serahkan kepada mu Akashi." perintah sang raja kepada dua bawahan bermarga Akasi itu.
"Haitani, belikan keperluan anak ini bersama Koko." ketiga pria itu langsung melesat tanpa suara.
"Kaku-chan, ajari aku mengurus anak kecil." final perintah dari raja yang langsung dianggukan.
ia menggendong anak itu dengan hati-hati, mengelus pipi nya lembut. dilihat nya lamat-lamat wajah anak itu mirip seperti nya, pipi yang tembam, badan nya yang berisi, rambut tipis berwarna pirang. namun setelah nya sang raja kembali menatap nya tetap kosong.
"tak kerasa, sudah dua tahun." batin nya.
TBC
ngga jelas, tapi ngga papa.
karena update selanjutnya bakal lebih ga jelas.191021
Revision:
010122FairyHalcyon © Ken Wakui
KAMU SEDANG MEMBACA
KIDS ᭝ BONTEN ✓
Fanfiction⭒𝐁𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧 𝐱 𝐊𝐢𝐝 𝐅𝐞𝐦𝐚𝐥𝐞 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫⭒ gambaran ketika organisasi kriminal terbesar di Jepang mempunyai anak hasil pelacur yang mereka sewa. ❝ aku tidak akan pernah percaya kepada mu Mama. ❞ ⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘⫘ ‣ tidak mengikuti alur manga m...